Sabtu, 05 Juni 2021

Riset RSCM-FKUI: 40 Persen Pasien COVID-19 Anak Meninggal Dunia

 Di tengah rencana pemerintah membuka kembali sekolah tatap muka, sebuah studi di International Journal of Infectious Diseases mengungkap tingginya angka kematian pada anak akibat COVID-19. Disebutkan, kematian terjadi pada 40 persen pasien anak yang terkonfirmasi COVID-19.

Data ini merupakan hasil penelitian di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang mencakup 490 kasus suspek atau probable pada anak. Dari angka tersebut didapatkan 50 kasus terkonfirmasi COVID-19, dengan 20 kasus atau 40 persen meninggal dunia.


"Tingkat kematian pada kasus terkonfirmasi COVID-19 pada anak-anak adalah 40 persen," jelas peneliti, dalam jurnal berjudul 'Mortality in children with positive SARS-CoV-2 polymerase chain reaction test: Lessons learned from a tertiary referral hospital in Indonesia'.


Sebagian besar pasien anak yang meninggal memiliki komorbid. Umumnya memiliki lebih dari satu komorbid.


"Hanya empat yang komorbidnya satu. Tapi 16 pasien itu komorbidnya lebih dari satu, kebanyakan yang dominan adalah pasien dengan gagal ginjal, kemudian pasien dengan keganasan," ujar Dr dr Rismala Dewi, SpA, peneliti utama dalam riset tersebut, dalam jumpa pers, Jumat (5/4/2021).

https://kamumovie28.com/movies/odd-couple/


4 Metode Sunat Paling Hits saat Ini, Laser hingga Stapler


Menentukan metode sunat terbaik untuk anak memang sering kali membuat banyak orang tua galau. Pasalnya, banyak variasi metode sunat yang ditawarkan oleh rumah sakit dan klinik sunat.

Bagi orang tua yang ingin menyunatkan anaknya saat libur sekolah nanti, sebaiknya jangan terlalu lama memikirkan metode sunat terbaik untuk anak. Sebab, rumah sakit dan klinik sunat akan mengalami peningkatan pengunjung menjelang libur sekolah.


Alih-alih terlalu lama menentukan pilihan dan berujung tidak mendapatkan slot di rumah sakit atau klinik lantaran reservasi telah penuh, yuk segera tentukan metode sunat untuk anak agar bisa cepat-cepat reservasi di rumah sakit atau klinik sunat tujuan.


Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 4 metode sunat paling populer yang bisa Ayah-Ibu pertimbangkan untuk anak. Namun, perlu diingat bahwa kisaran harga setiap metode akan berbeda-beda tergantung dari rumah sakit atau kliniknya serta fasilitas yang disediakan.


1. Klem

Klem merupakan salah satu metode sunat yang paling populer belakangan ini. Sunat dengan metode ini nantinya akan menggunakan tabung plastik khusus yang memiliki ukuran bervariasi sesuai dengan ukuran penis masing-masing anak.


Kemudian, tabung khusus tersebut akan dipasangkan ke dalam kepala penis dan dikunci dari luar. Proses sunat dengan teknik klem memakan waktu yang sangat cepat, yakni hanya sekitar 5-10 menit saja. Teknik ini juga memiliki risiko rendah mengalami pendarahan dan tidak perlu dijahit.


Setelah sunat, anak pun bisa langsung beraktivitas seperti biasa. Hanya saja, penggunaan tabung pada metode sunat klem bisa mengganggu kenyamanan anak saat beraktivitas.


2. Laser

Metode yang satu ini juga merupakan metode sunat yang paling banyak ditawarkan oleh kebanyakan rumah sakit dan klinik sunat. Teknik sunat laser atau electrical cauter ini menggunakan besi yang dihantarkan melalui aliran listrik.


Suhu panas yang dihantarkan tersebut nantinya dimanfaatkan untuk memotong kulit kepala penis. Berbeda dengan teknik klem yang hanya memakan waktu sebentar, proses sunat dengan metode laser membutuhkan waktu selama 30-60 menit.


Sama seperti sunat teknik klem, risiko pendarahan sunat teknik ini sama-sama rendah. Hanya saja, penis tetap perlu dijahit dan diperban usai sunat.

https://kamumovie28.com/movies/battlefield-2025/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar