Sabtu, 05 Juni 2021

Tingkat Kepercayaan Vaksin COVID-19 di Jepang Rendah, Ini Alasannya

 Studi terbaru oleh peneliti dari Imperial College London mencoba mengukur tingkat kepercayaan vaksin COVID-19 di 15 negara. Peneliti ingin mengetahui negara mana yang warganya banyak atau sedikit percaya terhadap manfaat vaksin.

Survei menemukan Inggris sebagai negara dengan tingkat kepercayaan yang paling tinggi. Sebanyak 87 persen responen dari Inggris meyakini manfaat vaksin COVID-19.


Berikutnya disusul oleh Israel dengan 83 persen responden yang memercayai manfaat dari vaksin.


Sementara itu negara dengan tingkat kepercayaan vaksin COVID-19 yang paling rendah adalah Jepang. Peneliti menyebut hanya ada 47 persen responden di Jepang yang yakin terhadap vaksin.


Salah satu alasannya disebut karena pemerintah Jepang memang baru mulai melaksanakan program vaksinasi akibat kendala masalah suplai dan organisasi. Masih banyak warga tidak yakin karena khawatir terhadap keamanan dan efek samping vaksin.


"Temuan kami menunjukkan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meyakinkan publik terkait keamanan dan efektivitas vaksin Corona," kata salah satu pemimpin studi, Sarah Jones, seperti dikutip dari BBC pada Sabtu (5/6/2021).


"Kami harap dengan membagikan apa yang dikhawatirkan masyarakat ini akan memicu respons yang sesuai dari pemerintah yaitu memberikan edukasi pentingnya vaksinasi," pungkas Sarah.

https://kamumovie28.com/movies/justine-wild-nights/


Jaga Kesehatan Jantung dengan Konsumsi Cokelat Hitam


Penyakit kardiovaskular atau jantung menjadi salah satu yang berperan sebagai penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Setidaknya, 15 dari 1000 orang, atau sekitar 2.784.064 individu di Indonesia menderita penyakit jantung.


Penyakit jantung koroner umumnya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti seringnya mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat atau lemak, obesitas, jarang melakukan aktivitas fisik, serta sering terpapar asap rokok. Tidak semua penyakit jantung dapat dicegah, misalnya penyakit jantung bawaan.


Namun penyakit jantung koroner, gagal jantung dan aritmia umumnya bisa dicegah. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemilihan bahan makanan yang baik untuk jantung, salah satunya seperti cokelat.


Cokelat hitam atau dark chocolate mengandung banyak nutrisi yang dapat menguntungkan bagi kesehatan. Cokelat terbuat dari biji kakao yang merupakan salah satu sumber antioksidan terbaik. Kepopuleran cokelat hitam sebagai makanan sehat semakin bertambah karena manfaatnya yang baik untuk jantung.

Rasa dari cokelat hitam murni memang cenderung pahit. Namun, jenis inilah yang paling baik untuk kesehatan. Pasalnya, dengan mengonsumsi cokelat hitam, selain baik untuk kesehatan pembuluh darah, kita bisa terhindar dari gangguan irama jantung.


Cokelat kaya akan flavanol yang memiliki potensi untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh, sehingga mampu mempengaruhi kesehatan jantung. Selain itu terdapat pula anti-peradangan, anti-penggumpalan darah, dan peningkatan elastisitas oleh oksida nitrat (NO). Hal ini akan membantu melebarkan arteri dan pembuluh darah dalam tubuh, sehingga aliran darah meningkat.


Pernyataan tersebut juga didukung dengan beberapa hasil penelitian dan studi global yang telah mengulas manfaat flavanol dalam kakao terhadap berbagai penyakit, salah satunya meringankan beban kerja jantung dan pencegahan stroke. Berdasarkan penelitian dari The American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa mengonsumsi 40 gram bubuk kakao selama 4 minggu dapat mempengaruhi kesehatan jantung

https://kamumovie28.com/movies/emmanuelle-2000-emmanuelle-in-paradise/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar