Kamis, 10 Juni 2021

Waspada Nobar Piala Eropa 2020 Berujung Klaster COVID, Catat Titik Lengahnya

 Wakil Menteri Kesehatan RI, dr Dante Saksono, memperingatkan masyarakat tentang potensi penularan virus Corona saat nobar (nonton bareng) Piala Eropa 2020, yang akan dilaksanakan 11 Juni besok. Disebutkan, kekhawatiran ini muncul karena masih banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan, terutama pada kelompok usia muda.

dr Dante mengatakan bisa saja orang yang mengikuti nobar tersebut tidak sadar bahwa dirinya telah terkena COVID-19. Namun, karena daya tahan tubuhnya masih kuat, ia tidak mengalami gejala Corona apa pun.


Hingga akhirnya, mereka tidak sadar menularkan virus tersebut ke orang lain. Kemudian COVID-19 kembali menyebar ke anggota keluarga di rumah.


"Biasanya yang tanpa gejala ini adalah orang-orang berusia muda. Kemudian menjadi gejala ketika mereka menularkan kepada kelompok anggota keluarganya yang sudah tua atau memiliki komorbid tertentu," kata dr Dante dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (10/6/2021).


Oleh karena itu, dr Dante mengimbau agar masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan di mana dan kapan pun berada. Jangan sampai kegiatan nobar Piala Eropa 2020 menjadi ajang penularan virus Corona.


"Jadi saya imbau kepada masyarakat adanya Piala Eropa, adanya Lebaran, adanya hiburan, itu tetap kita harus menjaga protokol kesehatan. Walaupun kita tidak mempunyai gejala, tetapi kita mempunyai potensi untuk menularkan kepada orang-orang di sekitar yang kita cintai, yang mungkin akan menjadi lebih berbahaya daripada yang kita alami pada saat kita tidak bergejala," imbaunya.

https://trimay98.com/movies/rhythm-of-destiny/


Penting! 10 Ciri-ciri COVID-19 yang Tak Boleh Diabaikan


 Ciri-ciri COVID-19 yang muncul saat seseorang terpapar virus Corona bisa bervariasi. Mulai dari gejala yang umum seperti demam, batuk, hingga anosmia.

Namun, gejala tersebut bisa terus berkembang sehingga muncul gejala neurologis sampai gejala gastrointestinal. Banyak orang yang mungkin sudah terpapar COVID-19, tetapi tidak menyadari gejala yang tengah mereka rasakan.


Jalan satu-satunya adalah dengan melakukan tes COVID-19 berupa swab antigen atau PCR. Untuk lebih waspada lagi, berikut ciri-ciri COVID-19 yang telah dirangkum detikcom dari berbagai sumber.


1. Demam

Berdasarkan studi yang ada, sekitar 55,4 persen pasien Corona mengalami ciri-ciri COVID-19 yaitu demam. Suhu tubuhnya bisa mencapai di atas angka 37 derajat celcius, dan merasa panas jika disentuh punggung dan dadanya.


2. Batuk

Ciri-ciri COVID-19 selanjutnya adalah batuk, lebih spesifiknya adalah batuk kering. Berdasarkan penelitian JAMA, sejumlah pasien COVID-19 mengalami gejala batuk kering yang berkepanjangan.


Dari data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) menunjukkan bahwa ada sebanyak 43 persen pasien bisa mengalami batuk selama 14-21 hari pasca terinfeksi.


3. Anosmia

Salah satu ciri-ciri COVID-19 yang sering muncul pada pasien adalah anosmia atau kehilangan kemampuan indra penciuman dan perasa. Menurut pakar penyakit menular Dr Amesh A Adalja, MD, gejala ini memang sangat berkaitan dengan infeksi virus Corona.


Berdasarkan data awal dari American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery (AAO-HNS), sebagian besar orang yang terinfeksi virus Corona membutuhkan waktu selama 10 hari sampai gejala anosmia ini membaik.


Tetapi, tidak sedikit ahli juga yang meyakini bahwa gejala anosmia ini bisa berlangsung lebih lama hingga berbulan-bulan. Bahkan pasca pasien itu sembuh dari COVID-19.

https://trimay98.com/movies/lee-rock-iii/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar