Rabu, 31 Maret 2021

Netizen Kirim Doa untuk Korban Gereja Katedral Makassar

 Kabar duka menyelimuti bangsa Indonesia di akhir pekan ini. Bom bunuh diri meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Luka ini dirasakan seluruh Indonesia. Netizen ikut mengutuk keras terjadinya peristiwa ini dan mengirimkan doa bagi korban yang terdampak. Gereja Katedral Makassar pun menjadi trending topic Twitter Indonesia.


"My heart goes for Gereja Katedral Makassar. May the peace and love still in our hearts before entering perjamuan kudus dan paskah," kata salah satu netizen.


"Tujuan para teroris itu emang nggak pingin aman dan pastinya membuat kita saling membenci satu sama lain. Karena emang para teroris nggak punya agama. Yg satu jadi korban yg satunya lagi dijadikan kambing hitam. Turut berduka untuk seluruh korban bom Gereja Katedral Makassar," ujar netizen lain sedih sekaligu geram.


"This is so heartbreaking. My thoughts and prayers are with the victim of gereja katedral makassar's attack. I hope everything will be fine," ujar yang lainnya.


Ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, terjadi setelah prosesi ibadah misa. "Sudah selesai ibadah, jemaat sudah pada pulang baru terjadi," kata Romo Wilhelmus Tulak saat dihubungi wartawan, Minggu (28/3/2021).


Wilhelmus menyebut beberapa jemaat yang hendak pulang mengalami luka-luka. Dia bahkan menyebut ada korban yang ikut terbakar karena berusaha menahan diduga pelaku bom bunuh diri.


"Justru jemaat yang pulang luka-luka. Kena pecahan kaca, ada yang ikut terbakar karena menahan pelaku bom bunuh diri. Tapi puji Tuhan masih aman. Kondisi gereja aman," ungkapnya.


Ledakan terjadi pada pukul 10.28 Wita. Saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat gereja Katedral Makassar tengah beribadah di lokasi. Selain potongan tubuh manusia, di lokasi kejadian saat ini tampak sejumlah korban luka dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.

https://indomovie28.net/movies/the-snow-queen-2-refreeze/


Ledakan di Makassar, Kominfo Buru Aktivitas Terorisme di Internet


Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memburu aktivitas terorisme di internet. Diketahui, hari ini, Minggu (28/3/2021) terjadi ledakan bom bunuh diri tepat di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kominfo meyakini bahwa aktivitas terorisme di ruang fisik maupun ruang digital tidak dapat ditoleransi dan harus diantisipasi dengan kerja bersama dari seluruh komponen bangsa," tegas Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi kepada detikINET.


Kominfo, seperti disampaikan Dedy, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten yang berkaitan dengan ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut.


"Kominfo mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten, baik berupa video maupun foto berisi aktivitas kekerasan, potongan tubuh, luka-luka, dan konten-konten lainnya yang tidak selayaknya untuk dibagikan kepada publik," tuturnya.


"Kominfo berharap ruang digital seperti media sosial maupun aplikasi pesan singkat tidak digunakan untuk penyebarluasan konten-konten seperti tersebut di atas," tuturnya.


Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar yang berada di jalan Kartini, Makassar. Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 10.28 WITA.


Tampak kobaran api akibat ledakan masih menyala di sekitar lokasi. Selain itu, tampak potongan tubuh manusia di sekitar lokasi kejadian.


Polisi menduga hanya 1 pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Polisi saat ini masih menyelidiki insiden tersebut.


"Saat ini yang kita ketahui pelakunya 1," ujar Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam.


Merdisyam menyebut insiden itu mengakibatkan sejumlah orang menjadi korban. Saat ini para korban sudah dilarikan ke rumah sakit tetapi tidak disebutkan bagaimana kondisinya.

https://indomovie28.net/movies/a-man-called-ahok/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar