Senin, 22 Maret 2021

Nokia 5.4 Resmi Masuk di Indonesia, Ini Harganya!

 Setelah tiga bulan lalu diumumkan secara global, Nokia 5.4 resmi masuk Indonesia. Ini harganya!

Nokia 5.4 mengusung layar IPS LCD 6,39 inch dengan resolusi HD+. Ia mengadopsi ponch hole di sudut kiri atas yang membuat screen to body 81,9%.


Di sana pula terdapat kamera depan berukuran 16 MP. Sementara kamera di bagian belakang ada empat, komposisinya 48 MP (wide), 5 MP (ultra-wide), 2 MP (makro) dan 2 MP (depth).


Kamera Nokia 5.4 turut menawarkan kemampuan merekam 1080p 60fps. Selain itu dilengkapi fitur image stabilization dan Ozo audio, tools editing video dan colour grading.


Dapur pacunya memadukan chipset Snapdragon 662 dengan RAM 4 GB. Sementara memori internalnya berkapasitas 64 GB, yang dapat ditambahkan dengan microSD hingga 512 GB.


Nokia 5.4 dibekali baterai berkapasitas 4.000 mAh yang bisa bertahan hingga dua hari. Memiliki port USB Type C sehingga mendukung pengisian cepat 18W.


HP yang turut dibekali NFC ini menjalankan Android 10, tapi dipastikan mendapatkan Android 11 polosan. Hadir dalam pilihan warna biru dan ungu.


HMD Global menjual Nokia 5.4 dengan harga Rp 3.599.000. Ponsel ini sudah bisa dapat dipesan 26 Maret hingga 4 April. Setiap pembelian selama masa pre-order 26 Maret hingga 4 April diberikan harga khusus Rp 3.099.000 dan Nokia TWS E3100.

https://kamumovie28.com/movies/a-bride-for-rip-van-winkle/


3 Polemik AstraZeneca, Vaksin asal Inggris yang Ditangguhkan Indonesia


- Vaksin corona AstraZeneca yang berasal dari Inggris sudah masuk di Indonesia. Meski begitu, penggunaannya diminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk ditunda.

Di bawah ini adalah beberapa polemik terkait vaksin AstraZeneca mulai penundaan sampai dugaan efek samping pembekuan darah sebagaimana ditulis CNN Indonesia:


1. Kedaluwarsa vaksinnya Mei

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pihaknya baru mengetahui vaksin AstraZeneca yang masuk ke RI memiliki tanggal expired yang mepet yakni Mei. Padahal, menurut Budi, vaksin COVID-19 biasanya memiliki masa kedaluwarsa 6 bulan hingga 1 tahun. Akan tetapi AstraZeneca lebih pendek.


Terlebih, jeda atau interval penyuntikan dosis pertama ke dosis kedua cukup panjang. Apabila biasanya suntikan kedua diberikan dalam kurun waktu 14-28 hari, AstraZeneva membutuhkan 9-12 minggu untuk menyuntikkan dosis kedua.


2. Dugaan efek samping

Menkes Budi menyebutkan salah satu penyebab vaksin AstraZeneca masih belum bisa digunakan adalah adanya dugaan efek samping pembekuan darah setelah penyuntikan. Karena itu, untuk penggunaa AstraZeneca masih menunggu kajian dari BPOM dan Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI).


3. Negara lain yang menangguhkan vaksin AstraZeneca

Pihak AstraZeneca mengatakan berdasarkan tinjauan dari data penerima vaksin COVID-19 memakai AstraZeneca, tidak ada bukti yang menunjukkan peningkatan risiko pengentalan darah.


Beberapa negara lain yang menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca di antaranya Irlandia, Denmark, Norwegia, dan Islandia.


Sementara itu, Austria menghentikan penggunaan slot dosis AstraZeneca pekan lalu sambil menyelidiki satu kematian akibat gangguan koagulasi. Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) mengatakan tak ada indikasi kasus tersebut disebabkan oleh vaksinasi.

https://kamumovie28.com/movies/ati-raja/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar