Jumat, 26 Maret 2021

Gejala Alergi Vs COVID-19, Begini Cara Membedakannya

  Gejala-gejala seperti bersin, pilek, mata gatal, dan batuk sering kali sulit dibedakan sebagai gejala COVID-19 atau alergi. Meski saat ini vaksinasi sedang berjalan, sejumlah gejala tersebut masih kerap disalahartikan.

Menurut Lakiea Wright, MD, dokter spesialis imunologi, reumatologi, dan alergi di Brigham and Women's Hospital di Boston, gejala seperti batuk, bersin, dan hilangnya indra penciuman dan perasa, tentunya sering kali membuat seseorang menjadi cemas. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.


Dikutip dari Everyday Health, Wright mengatakan bahwa gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, sementara demam biasanya bukan gejala yang muncul saat seseorang alergi sesuatu. Selain itu, COVID-19 juga memiliki gejala lainnya, seperti kesulitan bernapas, diare, dan mual.


Meski tidak semua orang yang terinfeksi COVID-19 mengalami demam, berdasarkan sebuah studi di PLoS One, sebanyak 78 persen pasien COVID-19 mengalami gejala tersebut. Dengan demikian, demam dianggap sebagai gejala utama seseorang terpapar virus Corona, kemudian diikuti oleh batuk kering, sakit kepala, kelelahan, serta kehilangan indra penciuman dan perasa.


Di sisi lain, walaupun beberapa pasien terinfeksi COVID-19 merasakan gejala seperti pilek, hal tersebut tidak dianggap sebagai gejala utama. Umumnya, pilek, gatal-gatal, mata berair, serta gatal pada hidung dan tenggorokan merupakan tanda seseorang mengalami alergi.


Seseorang yang mengalami alergi juga memiliki kemungkinan untuk mengalami batuk. Akan tetapi, batuknya akan berbeda dari gejala COVID-19, yakni batuk kering. Lalu, bagaimana cara membedakan apakah seseorang terinfeksi COVID-19 atau hanya mengalami alergi?


Disebutkan oleh Wright, jika kamu merasakan perbedaan gejala di atas, kamu bisa mencoba mengonsumsi obat-obatan untuk alergi. Jika setelah itu kamu merasa lebih baik, maka kamu hanya mengalami alergi dan bukan terinfeksi COVID-19.


Namun, saat mengalami gejala seperti mata berair, pilek, atau gatal di sekitar wajah, perlu diingat untuk selalu menghindari menyentuh wajah dengan tangan. Sebab, hal tersebut justru dapat meningkatkan risiko terjadinya COVID-19.

https://maymovie98.com/movies/the-walk-home/


Viral Kena Kista Ovarium, Mengaku Gara-gara Jajanan Micin


Viral di TikTok pengakuan seorang wanita yang mengidap kista ovarium diduga akibat kebiasaan makannya. Melalui akunnya, @__wyrr, wanita ini mengaku kerap makan seblak, cilok, cireng, yang menurutnya memicu timbulnya kista dan meyakini itu penyebabnya.

"Kalau untuk gejalanya itu, tiap orang beda-beda ya. Di aku itu gejalanya nggak terlalu kentara jadi pas cek aku juga kaget aku kena kista karena aku nggak pernah merasa nyeri waktu menstruasi," kata wanita bernama Wyrna Anggra Putri ini kepada detikcom, Kamis (25/3/2021).


Meski ia tak bisa mengatakan bahwa makanan tersebut menjadi pemicu satu-satunya, ia tetap berpesan pada kaum hawa khsusunya para remaja untuk memeriksakan diri jika mengalami keanehan pada saat menstruasi


"Yang pasti dijaga makannya sama kalau ada keluhan apapun soal menstruasi jangan main dokter-dokteran. Langsung aja ke dokter beneran," ucapnya.


Umumnya, kista ovarium tidak berbahaya dan tak menimbulkan gejala. Namun jika dalam kondisi berat, tak sedikit wanita yang membutuhkan operasi untuk menghilangkan kista yang ia idap.

https://maymovie98.com/movies/love-arumirai/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar