Senin, 15 Maret 2021

Gegara Game Online, Pria Ini Raup Rp 66 Triliun

  Roblox merupakan platform game online untuk anak-anak. Baru saja melantai di bursa saham atau IPO, perusahaan ini menjadikan sang pendiri dan CEO mendadak kaya raya.

Di Roblox, pemain bisa menciptakan game mereka sendiri menggunakan development tools yang ada dan juga memainkan game yang diciptakan oleh pemain lain. Platform ini langsung melesat dan kini jumlah pengguna aktifnya sudah lebih dari 100 juta.


Seperti dikutip detikINET dari BBC, Jumat (12/3/2021), setelah sehari IPO di New York Stock Exchange, valuasi Roblox naik 60% menjadi USD 47 miliar. Berarti mereka telah melebihi beberapa perusahaan game besar termasuk Take Two, Ubisoft dan Electronics Arts.


Sang pendiri dan CEO, David Baszucki yang lulusan universitas Stanford, jadi kaya raya. Kepemilikan sahamnya di Roblox kini bernilai sekitar USD 4,6 miliar atau di kisaran Rp 66 triliun.


Roblox didirikan oleh David dan temannya, Eric Cassel, pada tahun 2006. Sedangkan prototipenya sudah dikerjakan sejak tahun 2004.


"Dia ingin membangun engine yang meskipun sederhana bisa mirip dengan fisika dunia nyata dan memungkinkan orang untuk membangun eksperimen serta menjalankannya di situ," kata Neil Rimer, salah satu investor Roblox.


Di Roblox, kalian bisa membuat game dan memainkan game-game yang ada di ekosistem Roblox di hampir semua platform yang ada. Kalian bisa download game ini di perangkat Android, iOS, Windows, macOS, Xbox One, bahkan di perangkat virtual reality seperti HTC Vive dan Oculus Rift.


Per Agustus 2019, Roblox telah memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan sehingga menyalip Minecraft yang memiliki 91 juta pengguna aktif bulanan pada pertengahan tahun 2018

https://movieon28.com/movies/habibie-ainun/


GTA 6 Kapan Rilis? Ini Jawaban Take-Two Interactive


 - Take-Two Interactive, induk perusahaan Rockstar Games merespon rumor yang beredar mengenai game yang sudah ditunggu-tunggu yaitu GTA 6. Namun sayangnya, sepertinya belum ada game baru itu dalam waktu dekat.

Grand Theft Auto sudah menjadi game yang melekat bagi gamer sejak awal perilisannya tahun 1997. Ditambah ketenaran dari Grand Theft Auto: San Andreas di PlayStation 2, yang hingga saat ini masih memberikan kenangan dalam bagi gamer. GTA V pun memperoleh sukses yang luar biasa dan tetap populer sampai sekarang.


Dilansir detikINET dari comicbook, Strauss Zelnick, CEO Take-Two Interactive, yang ikut berpartisipasi di Konferensi Teknologi, Media & Telekomonikasi Morgan Stanley, mendapatkan pertanyaan dari salah satu investor, terkait perkembangan Grand Theft Auto (GTA) 6 dan kapan game ini akan dirilis.


Menanggapi pertanyaan tersebut, Zelnick menyampaikan bahwa belum ada pengumuman terbaru terkait GTA 6. Ketika nanti saatnya tiba, Rockstar yang akan mengumumkannya.


"benar, jadi Rockstar belum mengumumkan judul baru apapun untuk pasar. Kalau ada pengumuman baru, akan langsung diumumkan oleh Rockstar, jadi saya akan menyerahkannya kepada mereka dan saat ini anda tidak akan mendapatkan penjelasan yang diharapkan," kata CEO Take-Two Interactive.


Untuk saat ini Zelnick tetap bungkam tentang apapun yang sedang dikerjakan aktivitas Rockstar dan menunggu sampai mereka siap untuk mengungkapnya. Take-Two dan Rockstar mungkin tidak ingin mengungkapkan game ini terlalu dini, dan tetap merahasiakannya agar tidak menimbulkan spekulasi dan sensasi.


Namun seperti yang sudah dijelaskan oleh Zelnick, dirinya tidak menyangkal mengenai keberadaan GTA 6 ketika ditanya kapan akan dirilis. Sehingga, aman sepertinya mengasumsikan bahwa game ini sedang dalam tahap pengembangan.


Memang, kurangnya informasi dan penjelasan yang diberikan Zelnick tidak boleh dianggap sebagai konfirmasi game ini sedang dikembangkan. Grand Theft Auto 6 memang belum diumumkan, tetapi bisa dipastikan game ini dibuat untuk PlayStation 5, Xbox Series X dan mungkin PC.

https://movieon28.com/movies/gundala/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar