Dampak dari pemblokiran pemerintah AS kepada perusahaan-perusahaan asal China membuat mereka merana termasuk Huawei. Hal ini pun membuat Huawei cukup banyak mendiversifikasi portofolio produknya.
Misalnya, di mana mereka lebih banyak fokus pada perangkat wearable dan aksesori audio dalam beberapa bulan terakhir.
Kini, muncul laporan terbaru yang mengklaim bahwa Huawei tengah berencana membuat mobil listrik dengan mereknya sendiri. Beberapa model bahkan mungkin diluncurkan sebelum akhir tahun ini. Rupanya, Huawei sudah mulai merancang EV secara internal dan mendekati pemasok.
Dilansir detiKINET dari GSM Arena, Richard Yu Head of Consumer Business Group Huawei mengatakan, mengalihkan fokusnya ke mobil listrik yang akan menargetkan segmen pasar massal yang menyiratkan bahwa harganya akan terjangkau.
Huawei dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan Changan Automobile, entitas milik negara di China, serta Teknologi Energi Baru BluePark dari BAIC Group dan produsen mobil lainnya untuk menggunakan pabrik mobil mereka untuk membuat EV.
Namun, juru bicara Huawei membantah rencana untuk merancang EV atau memproduksi kendaraan bermerek Huawei.
"Huawei bukanlah produsen mobil. Namun melalui ICT (teknologi informasi dan komunikasi), kami bertujuan untuk menjadi mobil yang berorientasi digital dan baru, penyedia komponen, memungkinkan OEM mobil (pabrikan peralatan asli) untuk membuat kendaraan yang lebih baik," ujarnya.
https://maymovie98.com/movies/percy-jackson-the-olympians-the-lightning-thief/
Telkomsel Tetap Gaspol Gelar 4G Sampai Pelosok RI
- Telkomsel berkomitmen secara konsisten untuk meneruskan pemerataan akses internet 4G dengan membangun infrastruktur di seluruh Indonesia sepanjang 2021 ini.
Fokus pengembangan jaringan yang dilakukan Telkomsel di tahun ini tertuju pada peningkatan pengalaman gaya hidup digital pelanggan, terutama dalam memastikan kenyamanan pelanggan untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa pandemi yang masih berlanjut di 2021.
Adapun, pada tahun lalu, Telkomsel telah menuntaskan pembangunan BTS 4G/LTE, dan melebihi target yang telah dicanangkan di awal tahun 2020.
Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, dengan semakin tingginya kebutuhan pengalaman gaya hidup digital masyarakat terutama di masa yang penuh tantangan diterjangnya pandemi COVID-19.
"Telkomsel akan mengarahkan rencana pembangunan pemerataan infrastruktur dan kualitas broadband dengan pemerataan akses 4G/LTE sepanjang 2021 yang juga didampingi dengan penambahan kapasitas dan kecepatan jaringan," ujar Nugroho dalam keterangan tertulisnya.
"Komitmen ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang dan kesempatan bagi masyarakat dalam meningkatkan produktifitas dan memaksimalkan aktivitas keseharian melalui pemanfaatan jaringan broadband terdepan dan terluas dari Telkomsel," ucapnya menambahkan.
Nugroho lebih lanjut menambahkan, pembangunan jaringan yang dilakukan Telkomsel, berlandaskan pada penambahan kapasitas dan kecepatan jaringan, yang mana hal tersebut menjadi wujud pemahaman Telkomsel terhadap kondisi pelanggan saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar