Kamis, 11 Maret 2021

Mengenal Corrective Surgery, Dijalani Aprilia Manganang untuk Jadi Pria

 Serda Aprilia Manganang sempat dikenal sebagai atlet bola voli wanita. Terkait kondisi hipospadia yang diidapnya, kini jenis kelaminnya berubah. Ia dinyatakan sebagai pria dan menjalani corrective surgery.

Dokter spesialis urologi dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Irfan Wahyudi, SpU(K), menjelaskan bahwa hipospadia terjadi karena adanya pembentukan genitalia pria di masa kandungan, khususnya pada trimester 1 dan 2. Faktor yang memicunya bisa berupa kromosom seks, organ genitalia atau gonad, hormon, dan reseptornya.


"Gangguan di salah satu atau lebih dari faktor yg terlibat tersebut akan berakibat gangguan dalam perkembangan genitalia anak," terangnya saat dihubungi detikcom, Rabu (10/3/2021).


Lantaran hipospadia adalah kelainan anatomi, baik pada kasus ringan hingga berat, pengobatannya hanya bisa dilakukan dengan operasi rekonstruksi atau corrective surgery.


"Prinsipnya selain membentuk saluran uretra baru hingga ke ujung glans penis, meluruskan penis bila bengkok (chordee), serta revisi kelainan kulit genitalia," imbuhnya.


Ia menjelaskan, masalah paling umum pada pengidap hipospadia adalah masalah berkemih dan seksual.


"Pada kasus yg berat pasien hipospadia sulit BAK (buang air kecil) dalam posisi berdiri. Juga kalau penis bengkok akan mengganggu dalam aktivitas seksual," jelasnya.


Akan tetapi dr Irfan menambahkan, gejala tersebut tidak terjadi pada semua kasus hipospadia. Pada kasus hipospadia yang berat, alat kelamin pasien bisa berbentuk seperti alat kelamin wanita.

https://movieon28.com/movies/sex-and-death-101/


Tak Perlu Diet Ekstrem, Ini 3 Rahasia Pangkas Berat Badan dari Ade Rai


- Setiap orang tentunya menginginkan berat badan ideal. Bahkan, tak sedikit orang yang mencapai tujuan untuk memiliki berat badan ideal dengan melakukan diet ekstrem yang justru malah berbahaya bagi kesehatannya.

Apa lagi, di masa pandemi seperti saat ini di mana banyak orang menghabiskan waktunya di rumah, sehingga mereka sering kali kurang bergerak, tetapi tetap mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Akibatnya, berat badan menjadi tidak lagi terjaga.


Menurut binaragawan sekaligus praktisi kebugaran, Ade Rai, salah satu tantangan yang dihadapi seseorang untuk menerapkan hidup sehat dan mengatur pola makannya atau diet adalah pemahamannya mengenai hal tersebut.


"Sebenarnya yang jadi tantangan adalah pemahaman (tentang diet), ya. Apa lagi di musim pandemi selama setahun ini, hampir mayoritas berat badannya naik ya, bukan turun. Artinya, mayoritas larinya ke makanan," kata Ade Rai dalam program e-Life, Jumat (5/3/2021).


Lebih lanjut, Ade Rai membagikan tips mudah untuk memangkas berat badan sekaligus menjaga kesehatan tubuh, yaitu:


1. Mengatur pola makan

Disebutkan oleh Ade Rai, salah satu cara utama untuk terus menjaga kesehatan tubuh melalui diet adalah dengan mengatur pola makan. Menurutnya, dengan membagi jadwal makan, maka hal ini dapat membantu seseorang mengontrol pola makannya agar tidak makan berlebihan.


"Cara yang mudah dan gampang adalah dengan mencoba mengatur jendela makan kita, kalau bisa jangan terlalu banyak. Jadi, kita bernegosiasi dengan diri kita sendiri dengan 50:50, 12:12. Artinya, misalnya terakhir makan jam 9 malam, berarti nanti paling cepat makan lagi jam 9 pagi," ujarnya.


Ade Rai juga mengatakan bahwa dengan membagi jadwal makan, maka tubuh dapat dibiasakan untuk memanfaatkan lemak sebagai sumber energi, sehingga tubuh tidak lagi bergantung pada gula.

https://movieon28.com/movies/complete-breeding-the-aesthetics-of-confinement/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar