Jumat, 05 Maret 2021

Redmi Note 10 Punya Layar Super AMOLED dan Kamera 108 MP

  Xiaomi sepertinya sudah tidak sabar mengumumkan Redmi Note 10 series. Buktinya salah satu petingginya memastikan fitur yang dibawa ponsel ini sehari sebelum hari peluncurannya.

Adalah Manu Kumar Jain, VP Global Xiaomi, yang mengungkap hal tersebut. Lewat akun Twitternya dia menuliskan kalau Redmi Note 10 bakal mengusung layar berpanel Super AMOLED.


"Ini pertama kalinya di Redmi Note series," kicau Manu.


Ya selama ini jajaran Redmi Note menggunakan panel IPS LCD. Dengan mengadopsi layar Super AMOLED menjadikan peningkatan yang menarik, sebab kualitas layar bakal lebih memanjakan mata pengguna.


Tapi tidak hanya itu yang membuat Redmi Note 10 bakal memikat. Akun Twitter Redmi India memastikan ponsel barunya itu bakal menawarkan kamera utama berukuran 108 MP.


Tapi dugaan detikINET, kemungkinan kamera 108 MP hanya bakal dimiliki Redmi Note 10 Pro. Sebab pada foto bocoran yang beredar sebelumnya mengungkap Redmi Note 10 punya kamera utama 64 MP.


Untuk memastikan semua itu kita tunggu saja acara peluncuran yang akan digelar 4 Maret ini. Redmi Note 10 series akan memulai debutnya di India, setelahnya akan merambah ke banyak negara termasuk Indonesia.


Salah satu pertandanya Redmi Note 10 telah lolos pengujian Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo dan telah dipenuhinya Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kemenperin.


Konon Redmi Note 10 bakal ditenagai Snapdragon 678, sementara varian pro yang ditenagai Snapdragon 750G. Keduanya bakal tersemat baterai 5.050 mAh dan layar dengan refresh rate 120Hz.


Baik Redmi Note 10 maupun Note 10 Pro bakal mengadopsi punch hole di tengah atas. Xiaomi akan menawarkan tiga pilihan warna yaitu White, Green dan Black.

https://movieon28.com/movies/fall-from-grace/


Vaksin untuk Varian COVID-19 Bisa Lebih Cepat Dibuat


 Meski vaksin resmi saat ini tetap efektif dalam melindungi dari varian baru COVID-19, para ahli bersiap untuk kemungkinan terburuk. Vaksin untuk varian COVID-19 disebut bisa lebih cepat dibuat.

Untuk diketahui, saat ini muncul varian baru virus Corona B117 di Inggris, Afrika Selatan, Brasil, dan California. Para ahli menduga varian-varian ini akan kebal sepenuhnya terhadap vaksin yang versi awal.


Food And Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat (AS) telah menerbitkan pedoman baru tentang bagaimana vaksin, tes, dan perawatan COVID-19 yang disesuaikan dengan varian baru harus diuji. Rekomendasi ini dirancang untuk menjaga proses tetap aman dan cepat, sekaligus memastikan manusia tetap berada lebih di depan dibandingkan virus.


Dikutip dari IFL Science, Rabu (3/3/2021) pedoman tersebut menjelaskan bagaimana modifikasi vaksin resmi harus diuji, dan ini serupa dengan bagaimana vaksin flu tahunan diuji. Uji coba yang lebih kecil akan membandingkan vaksin yang diperbarui dengan vaksin versi awal yang diotorisasi, mengujinya pada orang yang tidak divaksinasi dan yang sebelumnya divaksinasi, dan uji coba tersebut masih harus menilai keamanan vaksin.


FDA juga menyatakan, tidak akan mengesahkan modifikasi vaksin COVID-19 tanpa studi klinis. Namun, diskusi mengenai hal itu pada akhirnya akan diperlukan.


Dalam hal pengujian, beberapa varian lebih licik dalam menghindari deteksi. Karenanya, pengujian sangat penting dalam upaya melawan pandemi.

https://movieon28.com/movies/the-three/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar