Senin, 24 Februari 2020

8 Fakta Infeksi Virus Corona ke Dunia Pariwisata (2)

4. Penerbangan ke China ditangguhkan

Maskapai di seluruh dunia telah membatalkan penerbangannya ke China di tengah wabah virus Corona. Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memperkirakan total hilangnya pendapatan global bagi maskapai mencapai USD 29,3 miliar.

Garuda Indonesia, Citilink hingga Lion Air Grup telah menangguhkan penerbangannya ke China. Presiden Jokowi melarang maskapai dari Indonesia melayani rute ke China hingga keadaan membaik.

Lainnya, seperti Delta Air Lines telah menangguhkan penerbangan antara Amerika Serikat dan Cina hingga 30 April. American Airlines juga menangguhkan penerbangan antara AS dan Cina hingga 28 Maret dan juga telah membatalkan beberapa penerbangan ke Hong Kong.

Maskapai lain, termasuk British Airways, Lufthansa, Air France, Air Asia, EgyptAir, Cathay Pacific, Air India dan Finnair memiliki layanan pemotongan atau penangguhan yang sama. Banyak maskapai penerbangan yang menawarkan keringanan biaya perubahan atau opsi untuk membatalkan penerbangan dan seringlah mengecek pengumuman maskapai.

5. Asuransi tak menanggung efek virus Corona

Sebagian besar asuransi perjalanan tidak mungkin menanggung situasi ini. Maskapai penerbangan sedang melonggarkan kebijakan mereka dan beberapa jaringan hotel besar menghapuskan biaya pembatalan.

Tapi tidak ada jaminan mengembalikan semua biaya terkait pembatalan liburan karena takut terinfeksi virus Corona. Wabah virus tidak tercakup dalam sebagian besar polis asuransi perjalanan standar menurut TravelInsurance.com. Namun, ada beberapa yang menanggungnya bila membayar lebih.

6. Saran ahli bagi turis yang keukeuh ke China

Wisatawan yang tidak dapat menunda perjalanan ke China harus melakukan peningkatan tindakan pencegahan. Hal itu dimulai dari menghindari kontak dengan orang sakit, pasar hewan, dan sering mencuci tangan secara menyeluruh.

Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Jika pembersih tangan berbasis alkohol 60% dapat digunakan ketika sabun dan air tidak tersedia.

Orang tua dan turis dengan masalah kesehatan beresiko tinggi terkena virus Corona. Wisatawan yang telah mengunjungi China dalam dua minggu terakhir dan merasa demam, batuk atau kesulitan bernafas harus segera menelepon rumah sakit tentang kondisi terakhir dan riwayat perjalanannya.

Wisatawan yang berpotensi terinfeksi agar menghindari kontak dengan orang lain, tidak bepergian saat sakit dan pastikan untuk menutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan (bukan tangan Anda) saat batuk atau bersin. Itulah tindakan utama saat virus Corona merebak di musim dingin.

7. Mencuci tangan

Mencuci tangan adalah benteng utama melawan virus Corona. Kata William Schaffner, seorang profesor kedokteran dari divisi penyakit menular Universitas Vanderbilt, mengatakan telah menerima banyak pertanyaan tentang apakah orang harus memakai masker untuk menghindari infeksi itu.

Dia menyadari itu adalah budaya yang sangat umum di Asia. Dia tidak merekomendasikannya, karena secara ilmiah masker hanya sedikit bermanfaat dan patut dipertanyakan.

Masker respirator lebih pas digunakan dalam kegiatan medis dan tidak praktis untuk masyarakat umum. Kebersihan tangan adalah pertahanan yang lebih baik.

8. Penerbangan adalah jalan penyebaran virus Corona

Bandara jadi lokasi paling riskan penularan virus Corona. Penumpangnya sangat mungkin tertular, kata Dr. Yoko Furuya, associate professor of medicine di divisi penyakit menular di Columbia University Irving Medical Center.

Karena, ketika di bandara presentasenya bertemu pelancong internasional akan meningkat. Misal, bertemu dengan yang berasal atau telah terbang dari daerah endemik virus Corona.

1 komentar:

  1. Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 9 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
    dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
    Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    BalasHapus