Senin, 17 Februari 2020

Eksotisme Sunrise di Puncak Punthuk Setumbu

 Fenomena sunrise menjadi kenikmatan tersendiri bagi penikmat pagi. Traveling ke Magelang, sunrise Punthuk Setumbu jadi pemandangan wajib untuk dinikmati.

Ditengah lelahnya dinas keliling Jawa Barat kini saatnya memasuki Jawa Tengah. Bermalam di dekat lokasi wisata Candi Borobudur, Magelang. Petugas hotel sungguh sabar, di karenakan kami tiba di hotel memang sudah malam sekitar pukul 22.00 WIB dan kami semua kelelahan.

Pukul 04.30 WIB perjalanan dari hotel menuju Punthuk Setumbu dimulai. Bagi orang awam agak bingung lihat peta dari petugas hotel. Akhirnya petugas hotel rela mengantarkan kami sampai dekat lokasi.

Sekitar 20 menit kami pun tiba di Punthuk Setumbu dan sudah mulai banyak pengujung yang pastinya juga para traveler. Setelah membayar tiket masuk Rp 20.000 rupiah per orang, wisatawan harus berjalan kaki menuju puncak.

Perjalanan cukup melelahkan karena harus melalui jalur setapak, namun jalur yang tersedia sudah semen cor yang cukup rapih. Walau hanya sekitar 10 menit, jalur ini tetap membuat nafasku ngos-ngosan.

Karena khawatir ketinggalan moment matahari terbit aku minta ijin jalan lebih cepat dan meninggalkan rombongan. Tiba di atas lokasi Punthuk Setumbu sudah banyak para traveler yang menyandarkan diri di pagar agar dapat view terbaik untuk mengabadikan dan menikmati matahari terbit.

Dari spot ini terlihat pucuk kebesaran candi Borobudur yang masih diselimuti oleh kabut embun pagi dengan latar belakang megahnya gunung Merapi dan Merbabu. Luar biasa sungguh suatu petualangan dan moment yang tak terlupakan. Apalagi ini pertama kalinya ke Jawa Tengah.

Candi Borobudur tampak dari kejauhan, Saya photo menggunakan tele lensa Nikon 55-300mm. Keindahan warna langit dan awan tampak sebelum matahari benar benar terbit.

Akhirnya sang surya menampakan diri. Aku tidak bisa berkata kata melihat keindahan pemandangan ini. Sungguh indah. Beberapa saat setelah moment matahari terbit, kami mencoba beberapa spot masih di area Punthuk Setumbu.

Spot ini memang sengaja dibuat untuk anda yang suka berselfie dan berbagi photo di Instgram. Bahasa kerennya instagrammable.

Kalau anda takut dengan ketinggian yah mungkin agak susah yah. Karena spot ini agak sedikit extrem alias panggung yang berada dipinggir jurang. Ada juga ayunan dipinggir jurang.

Di perjalanan kembali ke hotel menelusuri kembali jalan setapak. Para penjual souvenir sudah lengkap menjajakan dagangannya dan sarapan di area depan.

Beberapa ekor burung hantu bertengger diranting rendah siap untuk menjadi pelengkap untuk photo selfie. Tentunya ada harganya yah. Tapi tarifnya suka rela. Berikut jenis burung hantu yang ada di Punthuk Setumbu: Oriental Bay, Buffy Fish, Setrix Seloputo dan Tito Alba.

Sesampai di hotel suasana sudah terang benderang, matahari sudah tinggi dan baru terlihat ke asrian hotel tempat kami menginap. Di tengah taman terdapat bangunan cukup besar dengan ruang terbuka yang digunakan menjadi restaurantnya. Kami menikmati nasi goreng spesial dengan pemandangan gunung Merapi dan Merbabu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar