Rabu, 26 Februari 2020

Tiket Pesawat Mahal, Pengunjung di Rammang-rammang Anjlok 50 Persen

Tingginya harga tiket pesawat dan bagasi, berdampak pada sektor pariwisata. Seperti penurunan pengunjung di Karst Rammang-Rammang, Maros, Sulawesi Selatan.

Penurunan jumlah wisatawan itu paling banyak pada wisatawan mancanegara serta domestik di luar Sulawesi Selatan. Banyak di antara mereka yang terpaksa membatalkan penyewaan penginapan atau home stay yang telah dipesan jauh hari ke pihak pengelola.

"Dalam bulan ini saja, tidak satupun wisatawan mancanegara yang memesan home stay saya. Semuanya membatalkan dengan alasan mahalnya harga tiket dan bagasi pesawat," kata seorang penyedia home stay di Rammang-rammang, Nasrul, Selasa (19/2/2019).

Januari 2018 lalu, total wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Rammang-rammang, mencapai 5.172 orang, terdiri dari 4.973 wisatawan domestik dan 199 wisatawan mancanegara. Sementara untuk Januari 2019, total wisatawan hanya sebanyak 2.376 orang.

"Kalau dibanding tahun lalu, memang sangat jauh, bahkan selisihnya sampai 50 persen. Pengunjung kita yang domestik, hampir 80 persen itu dari luar Sulsel dan menggunakan pesawat," kata ketua kelompok wisata, Iwan Dento.

Dampak menurunnya jumlah wisatawan di Rammang-rammang ini secara otomatis, menurunkan pendapatan warga sebagai pelaku utama dalam pengelolaan wisata karst ini. Bahkan, kelompok sadar wisata, tak mampu membayarkan insentif anggota mereka sejak bulan Januari lalu.

"Secara ekonomi itulah yang membuat kita sangat merasakan. Mulai dari para penyewa perahu, hingga pada parkiran. Bulan lalu, kami sendiri tidak mampu membayarkan insentif anggota kelompok kami yang bekerja di sini," lanjutnya.

Sementara dampak tingginya harga pesawat dan bagasi bagi objek wisata Bantimurung, tidak terlalu berpengaruh. Sebabnya, pengunjung di objek wisata itu didominasi wisatawan lokal dari dalam areal Sulawesi Selatan. Meski begitu, pihak dinas pariwisata setempat telah mempersiapkan langkah antisipasi.

"Memang di Bantimurung itu didominasi oleh wisatawan lokal, makanya soal itu tidak terlalu berpengaruh besar pada jumlah pengunjung. Untuk mengantisipasi dampaknya, kita akan buat kalender wisata," kata Kadis Pariwisata Maros, Ferdiansyah.

Sejauh ini, pihaknya telah menggandeng sejumlah komunitas olahraga seperti lari, untuk menggagas konsep wisata olahraga. Konsep ini diyakini bisa meningkatkan minat wisata dari luar, apalagi, trend wisata olahraga tengah digandrungi.

"Kita sudah menggandeng komunitas olahraga, seperti lari yah. Ini sekarang lagi trend, makanya kita manfaatkan untuk menambah minat wisatawan luar datang ke kita. Selain itu juga kita susun kalender wisatanya," pungkasnya.

Gunung Bromo Erupsi, Aktivitas Wisata Masih Normal

Gunung Bromo di Jawa Timur mengalami erupsi, terjadi embusan menerus disertai abu tipis. Meski begitu, aktivitas wisatanya masih kondusif.

Pada Senin (18/2/2019), Gunung Bromo menunjukan aktivitasnya. Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Bromo di Jawa Timur melaporkan bahwa telah terjadi hembusan menerus disertai abu tipis di Gunung Bromo. Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Bromo masih berada di Level II (WASPADA).

"Mengimbau kepada masyarakat sekitar Gunung Bromo, pengunjung, wisatawan, maupun pendaki agar tidak memasuki kawasan kawah aktif Gunung Bromo dalam radius 1 km," demikian disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), dalam keterangan resminya

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kenedie menyatakan aktivitas wisata di Gunung Bromo masih kondusif. Alias, masih baik-baik saja seperti sedia kala.

"Kondusif untuk didatangi, masih normal. Kondisi di lapangan masih bagus, ini masih waspada," katanya kepada detikTravel, Selasa (19/2/2019).

Soal imbauan wisatawan diminta menjauh 1 km, John menegaskan itu memang sudah aturannya di Gunung Bromo. Meski disayangkan, ada saja pengunjung yang nakal.

"Kita sudah kasih tanda pembatas, tapi ya kadang pengunjung kadang-kadang masuk juga. Harusnya tidak boleh demi keselamatan diri sendiri," terangnya.

Dari data yang dikeluarkan Balai Besar TNBTS, secara visual gunung terlihat jelas hingga kabut. Asap awan bertekanan lemah hingga sedang teramati putih dan coklat dengan intesitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 50-700 m di atas puncak kawah.

Hari ini, cuaca yang dilaporkan di sekitar Gunung Bromo yaitu cerah, berawan, mendung dan hujan dengan tiupan angin lemah ke arah timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya dan barat. Suhu rata-rata 12-20 derajat Celcius, kelembaban udara 0-0 % dan tekanan udara 0-0 mmHg. 

1 komentar:

  1. Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 9 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
    dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
    Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    BalasHapus