Kamis, 13 Februari 2020

Turis dari 10 Negara Diajak Berburu Foto Keren di Batam

Sudah hal lumrah bahwa Batam merupakan destinasi wisata para turis mancanegara. Pasalnya, Batam memang punya banyak tempat dan atraksi wisata yang menarik. Tak tanggung-tanggung, turis mancanegara rela terbang jauh ke Batam demi mengambil foto terbaik.

Hal tersebut dibuktikan dari antusiasnya peserta program Photo Fiesta 2019 di Batam. Program ini diikuti oleh peserta dari 10 negara, yakni Singapura, Malaysia, Tiongkok, India, Filipina, Myanmar, Jepang, Inggris, Ukraina, dan Amerika Serikat. Mereka berburu momen terbaik di Kampung Terih dan Tanjung Uma pada Sabtu (23/3/2019) hingga Minggu (24/3/2019).

"Respons luar bisa ditunjukan oleh publik mancanegara. Mereka sangat antusias dengan program Photo Fiesta 2019 ini. Kehadiran mereka di sini menjadi bukti kualitas destinasi wisata Batam. Area ini punya banyak spot menarik dan unik. Sebut saja Kampung Terih juga Tanjung Uma yang eksotis," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam, Ardiwinata, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/3/2019).

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani, menjelaskan Photo Fiesta 2019 menjadi salah satu program unggulan pariwisata Batam. Program ini menawarkan berbagai objek terbaik seperti suasana dan jalan, event, astrophotography, workshop, hingga pesta kembang api.

"Photo Fiesta 2019 merupakan program luar biasa. Program ini mampu menghadirkan peserta dari banyak negara. Value-nya tentu sangat bagus bagi branding pariwisata Batam dan Kepulauan Riau secara umum. Kontennya juga terus berkembang. Workshop fotografinya juga menghadirkan narasumber kompeten. Event ini tentu menjadi salah satu program unggulan Batam," paparnya.

Di ajang Photo Fiesta 2019, peserta bisa ikut Mini Photo-4Competition yang menawarkan hadiah menarik, yakni nilainya setara lima kali harga paket wisata.

"Photo Fiesta 2019 selalu menghadirkan banyak kejutan. Kemasan terbaik diberikan bagi para peserta. Pasti ada kesan luar biasa bila bergabung dalam program tersebut," ujar Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar, Dessy Ruhati.

Dari 10 negara peserta, jumlah peserta asal Singapura adalah yang terbanyak, yakni hampir 90%. Secara geografis, Singapura ini memang diuntungkan. Jarak tempuh poros Singapura-Batam hanya 45 menit menggunakan kapal feri.

"Batam memang destinasi favorit wisatawan Singapura, Malaysia, dan banyak negara lainnya. Peserta Photo Fiesta 2019 ini bisa menjadi gambarannya. Kami optimistis arus wisman ke Batam akan terus naik disepanjang tahun ini. Apalagi program Photo Fiesta 2019 sangat potensial sebagai branding. Peserta pasti akan membagi karyanya melalui beragam platform media sosial," katanya.

Sepanjang 2018, ada 1,03 juta wisatawan Singapura yang berkunjung ke Batam. Kemudian disusul wisatawan Malaysia 229.140 orang, wisman Tiongkok 77.141 orang, dan 64.550 orang paspor India. Sementara wisatawan Inggris berjumlah 17.409 orang dan Amerika Serikat sebanyak 14.177 wisatawan

"Bagi wisatawan, Batam ini destinasi menarik. Ada banyak experience yang ditawarkan di sana. Kami ini gembira dengan grafik pergerakan wisman ke Batam. Sebab, sangat bagus bagi industri pariwisata dan antusiasme besar juga terlihat dari Photo Fiesta 2019. Performa pariwisata Batam akan naik terus," kata General Manager Batam View Beach Resort, Anddy Fong.

Tahun ini, Photo Fiesta 2019 menggaet lebih banyak peserta dengan memamerkan keindahan Kampung Terih. Hasilnya, kompetisi foto yang tahun lalu hanya diikuti oleh peserta Singapura dan Malaysia, kini berhasil menjaring 10 negara.

"Kami tambah lagi destinsinya di tahun ini. Sebab, Tanjung Uma punya banyak warna eksotis. Itu akan bagus untuk fotografi," jelas Anddy.

Pada kesempatan yang berbeda, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik kabar Photo Fiesta 2019.

"Kami ucapkan selamat datang kepada peserta Photo Fiesta 2019. Silahkan berburu obyek-obyek terbaik di Batam dari mata kamera. Destinasi ini menyimpan banyak spot terbaik. Dengan bantuan para expert, konten foto luar biasa pasti akan didapat. Jangan lupa unggah karya-karyanya melalui media sosial biar publik tahu eksotisme Batam," katanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar