Minggu, 30 Mei 2021

Varian Terbaru Corona Terdeteksi di Vietnam, 'Blasteran' India-Inggris

 Para ahli telah mengingatkan, sifat alamiah virus Corona adalah terus bermutasi untuk mempertahankan diri. Terbaru, kini muncul varian baru 'blasteran' India-Inggris.

Varian terbaru ini diumumkan oleh kementerian kesehatan Vietnam, dan diklaim menyebar dengan cepat di udara.


"Vietnam telah menemukan varian baru COVID-19 yang mengkombinasikan karakteristik dua varian yang lebih dulu ada, yang pertama kali ditemukan di India dan Inggris," kata Nguyen Thanh Long, Menteri Kesehatan Vietnam, dikutip dari Reuters, Minggu (30/5/2021).


"Bahwa varian baru adalah varian India dengan mutasi yang awalnya ada di varian Inggris, adalah sangat berbahaya," ucapnya dalam rapat pemerintahan.


Sebelumnya, Vietnam telah mendeteksi sedikitnya 7 varian virus Corona:


B.1.222

B.1.619

D614G

B.1.1.7 (dikenal sebagai varian Inggris atau B117, termasuk Variant of Concern)

B.1.351 (disebut juga varian Afrika Selatan, termasuk Variant of Concern)

A.23.1

B.1.617.2 (salah satu sub varian India B1617, termasuk Variant of Concern)

Saat ini, organisasi kesehatan dunia WHO mengidentifikasi 4 varian yang dikategorikan sebagai Variant of Concern, yakni varian yang menjadi perhatian dunia. Keempatnya adalah:


B117 (varian Inggris)

B1351 (varian Afrika Selatan)

B1617 (varian India)

P1 (varian Brazil)

Data genomik dari varian terbaru virus Corona 'blasteran' Inggris-India tersebut akan segera dipublikasikan. Saat ini, WHO tengah bekerja sama dengan pemerintah Vietnam untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.

https://cinemamovie28.com/movies/the-crazy-chase/


Punya Penyakit Jantung, Jenis Olahraga Apa yang Paling Aman?


Rutin berolahraga merupakan salah satu aktivitas penting yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung. Faktanya, aktivitas fisik bisa mengurangi risiko penyakit jantung hingga 50 persen.

Namun, bagaimana bagi mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit jantung? Apakah masih boleh berolahraga? Bagi para pengidap penyakit jantung, kamu mungkin kerap merasa takut dan tidak yakin untuk memulai olahraga.


Padahal ternyata, orang yang mengidap penyakit jantung boleh berolahraga, lho. Namun, jenis olahraganya tentunya harus disesuaikan dengan keadaan jantung masing-masing, seperti jenis olahraga non-kompetitif.


"Bisa berolahraga, tapi jenis olahraganya (ditentukan). Yang jelas dia harus (jenis olahraga) non-competitive sport," kata dr Radityo Prakoso, SpJP (K) dari Heartology Cardiovascular Center dalam acara Zoom Media Gathering, Sabtu (29/5/2021).


Tak perlu takut untuk berolahraga. Sebab, para pengidap penyakit jantung bisa melakukan pemeriksaan dan tes khusus bersama dokter untuk menentukan jenis olahraga yang cocok.


"Dokter jantung bisa memberikan rekomendasi, melakukan tes-tes, yaitu uji latih beban namanya. Kalau bahasa awamnya treadmill test. Bukan treadmill yang di gym, ya," tutur dr Radityo.


Menurut dr Radityo, uji latih beban ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi olahraga yang sesuai dengan kondisi jantung para pengidap penyakit jantung. Sebab, kapasitas jantung masing-masing pasien tentunya berbeda-beda.


"Treadmill test ini luarannya adalah memberikan rekomendasi olahraga yang sesuai dengan kapasitas fungsional penderita penyakit jantung. Misalnya, kalau dia penderita penyakit jantung koroner, tapi dia treadmill-nya bisa mencapai 10 menit, dia bisa jalan 3-5 kilo dalam satu jam. Nah, itu artinya (dia) sudah teruji dengan hasil uji bebannya," jelasnya.


"Lalu, misalnya dia uji latih bebannya kurang dari 3 menit sudah tidak bisa melanjutkan, berarti dia olahraganya sesuai dengan kondisinya itu. Misalnya cuman bisa senam, tidak bisa melakukan aktivitas berjalan cepat atau bersepeda," lanjutnya.

https://cinemamovie28.com/movies/double-world/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar