Sabtu, 22 Mei 2021

Waduh! RS Salah Amputasi Kaki Pasien Gara-gara Keliru Beri Tanda

 Sebuah rumah sakit di Austria salah mengamputasi kaki salah satu pasien beberapa waktu lalu. Ini dianggap sebagai 'kesalahan tragis' yang disebabkan oleh manusia.

Berdasarkan keterangan pihak Freistadt Clinic, pasien tersebut memang mengidap beberapa penyakit. Penyakit sebelumnya berdampak pada kakinya, sehingga kaki kirinya harus diamputasi.


"Pada Selasa (18/5/2021), kami sangat terkejut. Meski dengan standar jaminan kualitas, kaki yang salah (bukan yang harus diamputasi) dari pria berusia 82 tahun itu... diamputasi," kata pihak klinik yang dikutip dari Reuters, Jumat (21/5/2021).


Menurut pihak klinik, kesalahan amputasi tersebut baru diketahui saat perban pasien diganti pada Kamis (20/5/2021) pagi. Kesalahan amputasi tersebut diduga terjadi menjelang operasi, saat kaki yang akan diamputasi tengah ditandai.


"Sayangnya terjadi kesalahan, di mana kaki kanan yang diamputasi dan bukan kaki yang kiri. Ini terjadi akibat serangkaian keadaan yang tidak menguntungkan," katanya.


Saat ini, pihak klinik sedang menyelidiki apa yang terjadi dan akan meninjau standar pelayanan kesehatan di tempat mereka.


Sementara untuk pasien akan diberikan bantuan psikologis dan masih harus menjalani operasi lanjutan untuk mengangkat kaki kirinya dari paha bagian tengah.


"Operasi segera dijadwalkan," pungkasnya.

https://movieon28.com/movies/klovn-the-final/


Berapa Kadar Kolesterol Normal? Ini Penjelasannya Berdasarkan Usia


Tingkat kolesterol normal berbeda-beda pada setiap orang. Sebab, kadar kolesterol masing-masing orang ditentukan oleh faktor usia, berat badan, dan jenis kelamin.

Seiring berjalannya waktu, tubuh seseorang cenderung memproduksi lebih banyak kolesterol. Artinya, penting untuk melakukan pengecekan tingkat kolesterol secara rutin. Idealnya, pengecekan bisa dilakukan setiap 4-6 tahun sekali.


Tingkat kolesterol seseorang dapat diukur berdasarkan tiga kategori, yaitu:


Total kolesterol

LDL (low density lipoprotein) atau kolesterol jahat

HDL (high density lipoprotein) atau kolesterol baik.

Namun, masalah yang kerap dihadapi oleh banyak orang dalam mengontrol kolesterolnya adalah untuk menyeimbangi ketiga kategori tersebut. Sebab, total kolesterol dan kolesterol jahat harus berada dalam tingkat rendah, sementara kolesterol baik atau HDL berfungsi menjaga tubuh agar terhindar dari penyakit.


Semakin bertambahnya usia seseorang, maka kadar kolesterolnya akan semakin meningkat pula. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan pencegahan dini dan menjaga tingkat kolesterol agar tetap normal.


Dikutip dari laman Medical News Today, berikut tingkat kolesterol normal berdasarkan usia.


1. Orang dewasa

Total kadar kolesterol kurang dari 200 miligram per desiliter (mg/dL) pada orang dewasa masih masuk ke dalam kategori normal. Kolesterol yang berkisar di antara 200 dan 239 mg/dL masuk ke dalam batas tinggi, sedangkan tingkat kolesterol di atas 240 mg/dL dianggap tinggi.


Pada orang dewasa, LDL atau kolesterol jahat harus kurang dari 100 mg/dL. Namun, kolesterol jahat sebanyak 100-129 mg/dL masih dianggap normal bagi orang dewasa yang tidak memiliki masalah kesehatan apapun.


Kadar kolesterol jahat di antara 130-159 mg/dL merupakan batas tinggi dan 160-189 mg/dL masuk ke dalam kategori tinggi. Lebih lanjut, LDL yang berada di angka 190 mg/dL atau lebih dianggap sangat tinggi.

https://movieon28.com/movies/coven/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar