Rabu, 26 Mei 2021

Tanda-tanda Kecanduan Masturbasi, Setop Sebelum Kebablasan!

  Masturbasi merupakan sebuah aktivitas seksual untuk mendapatkan kepuasan seksual. Masturbasi biasanya dilakukan sendiri, meski dapat dilakukan bersama pasangan. Benarkah aktivitas seksual ini dapat membuat seseorang menjadi kecanduan?

Dikutip dari Healthline, istilah kecanduan masturbasi merujuk kepada kecenderungan seseorang untuk melakukan masturbasi secara berlebihan atau kompulsif.


Meski begitu, hal ini merupakan hal yang masih menjadi perdebatan karena bagi setiap orang batasan frekuensi 'normal' untuk masturbasi dapat berbeda-beda. Hingga kini, tidak ada diagnosis klinis untuk menyebut seseorang mengalami kecanduan masturbasi.


Bahkan American Psychological Association (APA) tidak menganggap bahwa masturbasi dapat membuat seseorang ketagihan. Kecanduan masturbasi juga tidak diakui sebagai kondisi kesehatan mental oleh edisi terbaru Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5).


Meski begitu, bukan berarti seseorang tidak dapat mengalami berbagai masalah akibat dari terlalu sering melakukan masturbasi. Beberapa orang bahkan tidak bisa mengendalikan hasratnya untuk melakukan masturbasi.


Berikut ini adalah tanda-tanda kecanduan masturbasi, dikutip dari Healthline.

Masturbasi menghabiskan banyak waktu dan tenaga

Pekerjaan kantor, pekerjaan rumah, dan kehidupan pribadi terbengkalai karena masturbasi

Sering terlambat hingga membatalkan acara karena bermasturbasi

Tidak bisa menahan diri untuk masturbasi di depan umum atau di tempat yang tidak nyaman

Melakukan masturbasi bahkan saat sedang tidak terangsang secara seksual

Masturbasi memunculkan emosi negatif seperti kemarahan, kecemasan, stres, dan kesedihan

Merasa bersalah, tertekan, atau kesal saat melakukan masturbasi.

Kesulitan untuk berhenti memikirkan masturbasi

Saat masturbasi membuat diri sendiri atau orang-orang di sekitarnya menjadi terganggu, hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa orang tersebut mungkin terlalu sering melakukan atau kecanduan masturbasi. Jika mengalami beberapa hal di atas, pastikan untuk berkonsultasi dengan terapis seks atau dokter.

https://trimay98.com/movies/the-blair-witch-project/


Waktu Terbaik untuk Morning Sex Adalah 7.30, Ini Alasannya


Bercinta di pagi hari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain bisa memulai hari dengan bahagia dan mempererat hubungan, ternyata terdapat survey yang menyebutkan bahwa waktu terbaik untuk bercinta adalah di pagi hari.

Salah satu alasan mengapa pagi hari merupakan waktu terbaik untuk morning sex adalah lantaran pasangan memiliki lebih banyak energi di pagi hari usai tidur semalaman, khususnya 45 menit usai bangun tidur.


Menurut sebuah survey, dikutip dari India Times, waktu terbaik untuk morning sex adalah pukul 7.30 pagi. Pasalnya, di waktu tersebut, endorfin yang dilepaskan saat bercinta akan membantu pasangan agar bisa menjalani hari dan beraktivitas dengan bahagia.


Selain itu, kadar testosteron pria juga berada pada puncaknya pada pagi hari, sehingga pria akan tahan lebih lama di ranjang dibandingkan dengan bercinta di malam hari. Tak hanya itu, bercinta di pagi hari juga bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan tingkat stres, lho.


Bagi wanita, morning sex juga bisa membuat kulit menjadi tampak lebih bercahaya. Sebab, hormon estrogen dan testosteron yang dilepaskan saat bercinta bisa meningkatkan kesehatan kulit dan rambut.


Meski pagi hari merupakan waktu di mana banyak orang kerap terburu-buru untuk beraktivitas, pasangan bisa mencoba seks kilat atau quickie sex, lho.

https://trimay98.com/movies/blair-witch/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar