Menggunakan produk semacam tisu magic, sejenis tisu basah yang mengandung benzocaine, diklaim bisa mencegah terjadinya ejakulasi dini saat bercinta. Namun tidak semua orang tahu cara pakai tisu magic yang betul.
Benzocaine sendiri merupakan anestesi lokal yang bisa memberikan efek kebas atau mati rasa jika digunakan dengan menghilangkan sensitivitas pada saraf. Pada tisu magic, efek kebas tersebut bisa mengurangi sensitivitas pada saraf di penis.
Studi terkait tisu magic pun sudah pernah beberapa kali dilakukan. Salah satunya adalah studi yang dilakukan pada tahun 2017 terhadap 15 pria yang menemukan bahwa tisu magic efektif menunda ejakulasi.
Lebih lanjut, studi yang dilakukan pada tahun 2019 juga menunjukkan bahwa pria yang menggunakan tisu magic terbukti lebih bisa mengontrol ejakulasinya dan merasa lebih puas saat berhubungan intim.
Lalu, bagaimana cara pakai tisu magic yang betul agar efektif menangkal ejakulasi dini?
Dikutip dari Promescent, terdapat dua langkah sederhana yang bisa dilakukan apabila ingin mengaplikasikan tisu magic, yaitu:
1. Aplikasikan pada Mr P
Gunakan tisu magic dengan cara menggosokkannya secara perlahan pada area yang menurut Anda paling sensitif di penis. Biasanya, ujung kepala dan bagian bawah batang penis cenderung memiliki kumpulan ujung saraf yang paling sensitif.
Jadi, sebaiknya pakai tisu magic di area tersebut. Apabila Anda memiliki sensitivitas pada batang penis, aplikasikan pula tisu magic pada area tersebut, khususnya pada frenulum di bawah kepala penis.
2. Tunggu
Benzocaine membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit untuk benar-benar terserap oleh kulit usai diaplikasikan. Oleh sebab itu, cara pakai tisu magic yang betul adalah tunggu terlebih dahulu sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Sambil menunggu, Anda bisa mencuci tangan menggunakan sabun dan air sebelum masuk ke sesi foreplay. Hal ini harus dilakukan agar benzocaine yang menempel pada jari hilang, sehingga mencegah munculnya rasa kebas pada jari atau pada pasangan Anda.
Setelah 5-10 menit, efek yang didapat dari benzocaine akan berada di puncaknya. Perlu diingat bahwa efek mati rasa tersebut hanya akan bertahan sebentar. Pria akan kembali mendapatkan sensitivitas penuh pada penis usai 90 menit.
https://movieon28.com/movies/real-steel/
Efek Mudik-Lebaran Mulai Terasa, DIY Minta RS Siaga Hadapi Lonjakan COVID-19
Prediksi kasus COVID-19 di DIY bakal mengalami kenaikan usai Lebaran akhirnya benar-benar terjadi. Selama tiga hari terakhir, terjadi kenaikan kasus positif COVID-19. Hal ini membuat Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menyiagakan rumah sakit (RS) rujukan.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setianingastutie menjelaskan pihaknya sudah meminta RS rujukan yang berjumlah 27 untuk siap-siap menghadapi lonjakan. Bahkan, 27 RS tersebut bersiap untuk membuka ruang tambahan jika terjadi lonjakan.
"27 RS juga sudah siap membuka ruang tambahan," kata Pembajun, dihubungi wartawan Jumat (21/5/2021).
Menurut Pembajun, saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di DIY masih di bawah 50 persen. Artinya belum perlu untuk menambah ruang khusus penanganan COVID-19.
Pembajun mengatakan, fokus pihaknya saat ini adalah ketersediaan ruang ICU. Makanya, Satgas Covid-19 saat ini benar-benar memantau perkembangan kondisi pasien.
"Jangan sampai masuk ke ICU," harapnya.
Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan, kenaikan pasien COVID-19 akan terlihat pada Juni. Ini sesuai dengan masa inkubasi virus yang baru terdeteksi lima sampai tujuh hari.
"Nanti setelah Juni, baru tahu akan seperti apa," kata Sultan.
Berdasarkan data dari Satgas COVID-19 DIY, sejak 19 Mei kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 227 kasus, 20 Mei 269 kasus, 21 Mei 198 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 42.991 kasus.
Sedangkan untuk kasus meninggal, 19 Mei 10 kasus meninggal, 20 Mei 10 kasus meninggal, 21 Mei 10 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 1.109 kasus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar