Minggu, 02 Februari 2020

Turis China Paling Banyak Datang ke Sulawesi Utara

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara terus mengalami kenaikan. Turis asal China masih yang terbanyak ke sana.

Sulawesi Utara menunjukan perkembangan pariwisata yang terus meningkat. Kunjungan wisatawan, baik wisman maupun wisatawan nusantara jumlahnya terus betambah setiap tahunnya.

Dalam jumpa media setelah launching Calender of Event Sulut 2019, Kadispar Sulawesi Utara Daniel Mewengkang mengatakan bahwa turis China yang mendominasi kunjungan wisman ke Sulawesi Utara.

"Saat ini turis China masih yang mendominasi turis asing yang ke Sulawesi Utara. Bisa dikatakan 80 persen itu adalah turis Cina," kata Daniel.

Hal ini disebabkan oleh banyaknya penerbangan cateran menuju Manado ke China. Dan juga sekarang telah ada penerbangan langsung dari Sriwijaya Air tujuan Nanning-Manado.

"Tidak hanya pesawat carteran, sekarang telah ada penerbangan langsung Nanning-Manado setiap Selasa dan Sabtu oleh Sriwijaya Air," tambahnya.

Semenjak awal 2019, telah ada 30.000 turis yang datang. Daniel berharapdengan adanya calender of event bisa mendatangkan wisatawan lebih banyak.

"Dari awal 2019 wisatawan yang masuk ada 30.000 orang. Ya kita semua berharap dengan adanya 14 event wisata di 'Calander of Event Sulut 2019' bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan," tutupnya.

Berani Lewat Jembatan Buaya Ini?

Namanya juga jembatan buaya, di bawahnya ada puluhan buaya yang ukurannya besar-besar. Punya nyali lewat sini?

Atraksi menantang adrenalin tak biasa dapat kamu jumpai di Provinsi Putarenas, Kosta Rika. Ada jembatan kecil yang berdiri di atas air sungai yang keruh dan selalu ramai oleh wisatawan.

Dilansir dari CNN Travel, Selasa (23/4/2019) tidak ada yang spesial dari kawasan ini, hanya hamparan rumput dan sungai keruh saja. Bahkan pemandangan di sana tidaklah indah.

Namun yang membuatnya berbeda adalah buaya-buaya berukuran 4- 7 meter dengan berat ratusan pound yang berendam di bawah jembatan. Karena adanya selusinan buaya besar, jembatan utama di atas Sungai Tarcoles ini dikenal juga dengan nama 'Puente de Cocodrilo' atau Jembatan Buaya.

Jembatan ini berada di jalan utama Pacifia Fernandez Oreamuno, yang menghubungkan ibukota San Jose dengan kota pantai Pasifik paling populer seperti Quepos dan Playa Hermosa. Juga jalan ini menghubungkan bandara terbesar di Kosta Rika dengan kota-kota sekitarnya. Jadi jembatan ini berada di salah satu jalan yang paling ramai di Kosta Rika.

Puluhan turis pun berhenti di jembatan ini dan langsung berkumpul di beberapa titik, melihat ke arah bawah jembatan. Mereka mengabadikan momen dengan memotret buaya yang asyik berjemur atau berenang di bawah jembatan.

Karena saking populernya, di sana sekarang ada pedagang dengan ragam aksesoris buaya. Juga ada restoran yang memberi embel-embel 'cocodrilo' di papan namanya. Yang tak kalah menarik, di sana juga ada perahu Safari Buaya untuk pelancong yang ingin dekat lebih dengan buaya. Bahkan juga ada yang berani memberi makan buaya langsung lho.

Nah, kamu berani melewati momen di sini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar