Rabu, 12 Mei 2021

Ada Varian Baru COVID-19, Cakupan Vaksinasi Harus Diperluas

 Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad, Prof. Dr Cissy Kartasasmita mengatakan virus seperti Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus2 (SARS-CoV-2), penyebab Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) sangat mudah dan sering mutasi. Mutasi dipercepat bila transmisinya juga mudah dan cepat.

"Sampai saat ini sudah ribuan mutasi ditemukan namun yang menjadi perhatian ada empat varian," ujar Prof. Cissy dalam keterangan tertulis, Selasa (11/5/2021).


Menurut Prof. Cissy, empat varian tersebut adalah B117 yang ditemukan di Inggris, B1351 yang ditemukan di Afrika Selatan, P.1 di (Brazil), dan B 1617-2 di India.


Lantas, apakah dengan munculnya varian baru COVID-19 menghentikan vaksinasi yang telah dilakukan? Prof. Cissy menegaskan, justru harus terus dilakukan vaksinasi bahkan diperluas cakupannya.


"Karena vaksinasi tetap bermanfaat untuk membentuk kekebalan tubuh menghadapi COVID-19. Justru segera capai cakupan setinggi mungkin persentasenya, bukan menyetop vaksinasi," kata Prof. Cissy.


Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito juga memastikan sebagian besar mutasi virus Corona tidak mengubah efektivitas vaksin COVID-19 secara signifikan.


Oleh karena itu, vaksinasi tidak boleh ditunda sekalipun ada kekhawatiran terhadap varian baru virus corona.


"Sebagian besar mutasi (virus Corona) tidak secara material mengubah virulensi atau kemampuan virus untuk menimbulkan penyakit. Begitu juga (tak mengubah) efektivitas vaksin secara signifikan," ujar Prof. Wiku.


Dia menjelaskan mutasi dan varian virus merupakan proses terjadinya kesalahan saat virus memperbanyak diri. Sehingga bentuk virus anakan tidak sama dengan virus aslinya atau parental strain.


Prof. Wiku memaparkan varian adalah virus yang dihasilkan dari mutasi Corona. Jika varian pun menunjukkan sifat fisik yang baik, jelas maupun samar, dan berbeda dengan virus aslinya, maka varian dinamakan strain.


"Tujuan virus bermutasi untuk beradaptasi dengan lingkungan. Terkadang virus dapat muncul dan bertahan, tapi juga dapat muncul lalu menghilang. Ini karena tidak mampu menyesuaikan diri di lingkungan," jelas Prof. Wiku.

https://tendabiru21.net/movies/the-saint-of-gamblers/


Terbangun dari Koma Saat Hamil Besar, Wanita Ini Syok Bayinya 'Hilang'


Marriam Ahmad, wanita berusia 27 tahun dikomakan dalam keadaan hamil besar lantaran harus dipasangi ventilator saat menjalani perawatan COVID-19. Ia terkejut, ketika ia terbangun dari koma, bayi dalam kandungannya sudah hilang.

Komorbid asma membuat wanita asal Inggris ini mengalami gejala pernapasan berat saat terinfeksi COVID-19. Dalam keadaan sedang hamil 29 minggu, kondisinya jelas menakutkan bagi dirinya dan suami. Mendekati hari prediksi kelahiran, Marriam harus dipasangi ventilator karena kondisinya kritis. Untuk itu, Marriam dibuat koma.


Sebelum dikomakan, dokter sempat menjelaskan, operasi sesar bisa tetap dilakukan sembari Marriam dalam keadaan koma. Namun, langkah itu akan amat berisiko.


"Dalam waktu sekitar 5 menit sebelum koma, mereka sempat mengatakan bahwa saya akan menggunakan ventilator. Jika saya tetap menjalani operasi sesar, bayinya mungkin bisa keluar, tapi saya pingsan. Mungkin saya tidak berhasil, mungkin saya harus mengucapkan selamat tinggal," ujarnya, dikutip dari Mirror News UK, Selasa (11/5/2021).


Marriam sempat menghubungi orangtuanya sembari menangis. Tak ada pilihan lain, ia tetap dikomakan. Marriam pun menjalani operasi sesar dalam keadaan masih koma.


Setelah operasi berhasil dilakukan, Marriam mendadak terbangun dari komanya. Ia terkejut bukan main, bayi dalam kandungannya sudah hilang.


"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya tiba-tiba terbangun. Saya tidak bisa melihat apa-apa lagi di perut saya dan saya sangat kesakitan," katanya.


Selama seminggu, Marriam belum bisa bertemu tatap muka dengan anaknya. Pasalnya, Marriam masih harus menjalani perawatan intensif akibat COVID-19 yang sempat diidapnya.


Namun kini, Marriam dan bayinya sudah dipulangkan. Marriam menamai bayi perempuannya Khadija, yang artinya 'kuat'. Ia sadar betapa proses kehadiran Khadija di dunia bukanlah perjuangan mudah, membutuhkan kekuatan besar.

https://tendabiru21.net/movies/lockout-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar