Selasa, 04 Mei 2021

Kata Kemenkes soal Kemungkinan RI Alami Second Wave Corona Seperti India

 Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menyebutkan upaya-upaya Indonesia untuk mengantisipasi lonjakan kasus Corona agar tak seperti India.

dr Nadia mengatakan, sebelumnya Indonesia sudah pernah mengalami lonjakan kasus yang cukup tinggi pada akhir Desember sampai Januari lalu. Pada saat itu dr Nadia menuturkan, keterisian rumah sakit bahkan mendekati angka di atas 90 bahkan 95 persen.


Lalu bagaimana upaya yang dilakukan agar tidak krisis kesehatan seperti di India?


"Rumah sakit rujukan COVID yang selama ini memang masih berfungsi, tentunya perlu disiapkan dan juga saat ini kami sedang melakukan salah satunya adalah kajian terkait kesiapan rumah sakit terkait ketersediaan oksigen, pengobatan-pengobatan lainnya, serta ventilator serta juga SDM-nya," jelas dr Nadia dalam keterangan pers Selasa (4/5/2021).


"Harapannya kita semoga segera menyiapkan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan ini. Kami juga kembali mengingatkan ke pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan RSUD serta fasilitas pelayanan kesehatan di wilayahnya untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus," tambahnya.


Selain itu, dr Nadia mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan. Dan dari sisi fasilitas pelayanan kesehatan tentunya akan disiapkan rumah sakit.


Kemenkes juga menghimbau pemerintah daerah untuk menyiapkan rumah sakit rumah sakit umum daerahnya.

https://trimay98.com/movies/lupin-the-3rd/


Malaysia Darurat Corona, Banyak RS Hampir Kehabisan ICU


 - Malaysia darurat Corona, jumlah pasien COVID-19 di negara itu sudah mencapai 30.753 orang pada Senin (3/5/2021). Tingkat keterisian unit perawatan intensif (ICU) di sebagian besar rumah sakit pun sudah hampir penuh.

Dikutip dari Malay Mail, Malaysia melaporkan sebanyak 2.500 kasus baru Corona pada Senin (3/5/2021). Jumlah ini 918 lebih sedikit dari kasus kemarin, yakni 3.418 kasus.


Meski penambahan kasusnya menurun, jumlah pasien yang meninggal justru bertambah dibandingkan hari kemarin. Dilaporkan ada 18 pasien COVID-19 yang meninggal pada Senin, sedangkan hari Minggu hanya 12 orang.


Keadaan Malaysia darurat Corona ini juga disampaikan oleh Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Tan Sri Noor Hisham Abdullah.


Ia mengatakan salah satu rumah sakit, yakni RS Sungai Buloh, menerima lebih dari 20 kasus rujukan ke ICU setiap harinya dalam sepekan terakhir. Imbasnya, rumah sakit ini hampir kehabisan tempat tidur.


"63 pasien ICU, dengan lebih dari 25 pasien kritis untuk diperiksa di bangsal umum dan unit gawat darurat dan lebih dari 20 kasus rujukan ke ICU setiap hari dalam satu minggu terakhir di Rumah Sakit Sungai Buloh," ujar Noor Hisham dalam postingan Facebook miliknya, Minggu (2/5/2021), dikutip dari The Star.


Tak hanya itu, Noor Hisham juga melaporkan kondisi rumah sakit lain yang tingkat ketirisian ICU-nya sudah di atas 70 persen.


"RS Sungai Buloh, RS Kuala Lumpur, RS Ampang, RS Serdang, RS Selayang dan RS Tengku Ampuan Rahimah sudah over 70 persen kapasitasnya bahkan ada yang hampir mencapai 100 persen," jelas Noor Hisham.


"Dengan kapasitas ICU Universiti Malaya Medical Centre, kapasitas tempat tidur ICU sekarang lebih dari 50 persen," tambahnya.


Dikutip dari data Worldometers pada 3 Mei 2021, total kasus Corona di Malaysia sudah mencapai 417.512 kasus. Sebanyak 385.208 orang dilaporkan telah sembuh, namun 1.551 lainya meninggal dunia.

https://trimay98.com/movies/the-royal-scoundrel/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar