Sabtu, 01 Mei 2021

Nasib Gedung & Vila Keluarga Cendana yang Disita Negara

 Dua aset milik keluarga mantan Presiden Soeharto atau biasa disebut Keluarga Cendana diambil alih negara. Keduanya adalah Gedung Granadi dan Vila di Megamendung.

Kementerian Keuangan pun buka suara menjelaskan pengambilalihan tersebut. Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu, Tri Wahyuningsih mengatakan proses penyitaan kedua aset itu masih berjalan. Penyitaan dilakukan Kejaksaan Agung.


"Pemerintah melakukan pengambilalihan, tapi yang melakukan adalah Jaksa Agung dengan mekanisme sita eksekusi," katanya dalam bincang bareng bertajuk 'Dukungan Aset Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah dan Perekonomian Nasional', Jumat (30/4/2021).


Saat ini dua aset milik Keluarga Cendana masih ditangani Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Pengadilan Negeri Cibinong.


Setelah prosesnya selesai, nantinya pengelolaan aset baru dipegang oleh Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Selanjutnya status aset tersebut menjadi Barang Milik Negara (BMN).


"Jadi kalau itu sudah (selesai) prosesnya, baru nanti akan dikelola DJKN," ujar Tri.


Sebagai informasi, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menyita aset Yayasan Supersemar pada 2018 berupa Gedung Granadi di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Selain itu, PN Jaksel juga menyita vila milik Yayasan Supersemar di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.


Penyitaan tersebut dilakukan guna menjalankan putusan Mahkamah Agung atas gugatan Kejaksaan Agung terhadap yayasan milik Keluarga Cendana yang telah terbukti menyelewengkan duit negara untuk pendidikan.

https://movieon28.com/movies/your-name/


KSAD Jenderal Andika Bagikan 547 Motor-Mobil Dinas untuk Prajurit


 Kepada Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyerahkan 547 kendaraan dinas kepada prajurit TNI Angkatan Darat (AD). Sebanyak 309 unit di antaranya adalah mobil dinas.

"Kami di sini di Markas Besar pasti memikirkan semuanya, berusaha yang terbaik untuk menyiapkan apa yang mungkin begitu lama yang tak pernah ada. Ini baru tahun 2020, tahun 2021 lebih banyak dari 2020," kata Andika dalam sambutannya saat menyerahkan mobil dinas di Mabesad dalam siaran kanal YouTube TNI AD, Sabtu (1/5/2021).


"Saya hanya titip kalau ini tahun ini mobilnya 309 unit, kemudian sisanya motor. Sehingga semuanya547, tahun depan lebih banyak. Tetapi memang itulah yang bisa kita lakukan. Saya yakin ini pengadaan terbesar dalam sejarah kita, maksudnya dalam satu kali pengadaan," lanjutnya.


Jenis mobil yang diberikan kepada prajurit modelnya beragam. Seperti Mitsubishi Pajero, Mitsubishi Expander, hingga Toyota Land Cruiser.


"Sudah siap ini, untuk penyerahan kunci nggak usah. Tapi saya ingin yang Land Cruiser Prado, coba langsung dibawa pulang, siap nggak dibawa pulang? Langsung siap, nggak mau nunggu sebulan lagi. Mau langsung? (Langsung). Sekarang juga segera menuju ke kendaraan masing-masing langsung bawa pulang," kata Andika.


Andika juga menjelaskan bahwa cat kendaraan juga jenis terbaru. Warna cat kendaraan tampak berwarna army green dengan jenis cat lebih doff.


"Cat baru itu adalah untuk pengadaan mobil motor yang baru, dan itu tanggung jawab kami. Tapi juga bukan sesuatu yang kemudian nanti memaksa satuan bawah untuk ngecat, kan masing-masing sudah ada kendaraan di sana, kan masing-masing sudah ada kendaraan di sana nanti untuk tekanan untuk mengecat seperti ini nggak ada, dan nggak boleh," kata dia.

https://movieon28.com/movies/angel-the-kickboxer/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar