Minggu, 02 Mei 2021

Advan CPE Router Start, Dukung Koneksi Cepat Tanpa Kuras Dompet

 Vendor ponsel Advan merilis perangkat router yang mendukung koneksi cepat namun harganya tidak menguras isi dompet. Perangkat yang dimaksud bernama Advan CPE Router Start, berapa harganya?

Kehadiran perangkat ini sebagai jawaban Advan dari laporan We Are Social yang dirilis Hootsuite belum lama ini. Laporan tersebut menyebutkan selama pandemi membuat pengguna internet di Indonesia meningkat drastis. Per Januari 2021 jumlah pengguna internet di Indonesia naik 73,7% dari populasi Indonesia yang 274,9 juta atau menembus 202,6 juta pengguna


Advan CPE Router Start didukung teknologi WiFi High-Speed hingga 300 Mbps. Router ini dapat digunakan untuk kebutuhan perkantoran maupun rumah. Router ini.

"Teknologi harus dapat dinikmati dan dimiliki oleh semua orang, oleh karenanya Advan CPE Router Start dapat digunakan semua kalangan, baik di kantor atau di rumah" ujar Chandra Tansri, CEO Advan dalam keterangan resminya, Kamis (22/4/2021).


Untuk menggunakan Advan CPE Router Start hanya cukup memasukkan SIM Card ke dalamnya. Perangkat ini dilengkapi dengan Auto APN, jadi tidak perlu ribet melakukan setting.


Advan CPE Router punya frekuensi 2,4 GHz, pengguna dapat menikmati jangkauan sinyal hingga 125m. Mereka pun tidak perlu khawatir jika listrik padam.


Sebab router ini dibekali baterai 2.000 mAh. Advan mengklaim baterai tersebut dapat menyimpan daya untuk 4 jam bekerja atau 16 jam standby.


Menyambungkan banyak perangkat di router ini tidak jadi soal. Advan Router CPE Start dapat mengkoneksikan 32 perangkat sekaligus dalam satu waktu.


Menggunakan CPE Router Advan Start dimungkinkan membagi 3 nama Hotspot. Makin lengkap router ini punya fungsi WPS (Wi-Fi Protected Setup) yang secara aman untuk melindungi jaringan hotspot. Sehingga pengguna tidak perlu khawatir jaringan WIFI di gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.


Saat ini Produk Advan CPE Router Start sudah tersedia eksklusif di Tokopedia. Harga router ini Rp 799 ribu, namun selama masa promosi dipangkas menjadi Rp 699.000. Paket penjualannya dibundling dengan kartu LiveOn dari XL Axiata yang menawarkan 35 GB selama 30 hari.

https://cinemamovie28.com/movies/sagrada-reset-part-1/


Sinyal 4G Siap Jangkau Natuna


- Pembangunan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G di wilayah pelosok Indonesia terus dikebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), seperti di Kabupaten Natuna yang merupakan kepulauan terluar berhadapan dengan negara tetangga.

Secara geografis, Natuna berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja di sebelah utara, Barat berbatasan dengan Malaysia dan Singapura, dan di arah timur berbatasan dengan Malaysia.


Natuna sendiri termasuk daerah Paket 1 pembangunan BTS 4G dari lima paket kolaborasi pemerintah dan swasta untuk membawa sinyal 4G ke desa atau kelurahan yang belum tersentuh akses internet. Terhitung hari ini, pembangunan infrastruktur di Paket 1 resmi dibangun.


"Pembangunan pertama di sini sebagai langkah pertama BTS 4G secara nasional," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dalam kunjungan kerjanya di Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (22/4/2021).


Sebagai informasi, Paket 1 mencakup 1.364 desa dan kelurahan yang terdiri atas 132 desa/kelurahan di Sumatera (Area 1), 456 desa/kelurahan di Nusa Tenggara (Area 2), dan 776 desa/kelurahan di Kalimantan (Area 3). Penggelaran BTS 4G di Paket 1 ini akan dilakukan oleh Fiberhome, Telkom Infra, dan Multitrans Data untuk penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G.


Sedangkan Paket 2 mencakup 1.336 desa dan kelurahan yang terdiri atas 536 desa/kelurahan di Sulawesi (Area 4), dan 800 desa/kelurahan di Maluku (Area 5).


"Terkait dengan infrastruktur TIK, tahun ini Bakti Kominfo akan membangun 4.200 BTS di seluruh Indonesia, khususnya wilayah 3T yang dilakukan dalam 5 paket. Hari ini, paket satu dan paket dua di bawah konsorsium Fiberhome," kata Johnny.


"Di Kabupaten Natuna sendiri akan dibangun 17 BTS 4G untuk 17 desa. Di Kabupaten Kepulauan Anambas akan dibangun 12 BTS di 12 desa, di kabupaten Bintan akan dibangun 5 BTS untuk 5 desa, dan di Kabupaten Karimun akan dibangun 1 BTS untuk 1 desa," tuturnya.


Meski saat ini kondisi dunia, tak terkecuali Indonesia, sedang diguncang pandemi. Menkominfo mengatakan situasi tersebut justru semakin mendorong pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).


"Justru pandemi ini mendorong kita sekalian untuk melakukan akselerasi pembangunan TIK nasional kita, menunjang, mendukung, dan menjemput akselerasi transformasi digital dalam kaitannya dengan industri 4.0," ucapnya.

https://cinemamovie28.com/movies/the-legend-of-the-swordsman/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar