Pada Jumat (30/4/2021) lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) untuk vaksin buatan China National Pharmaceutical Group atau Sinopharm. Vaksin ini nantinya akan digunakan untuk program vaksinasi 'mandiri' gotong royong.
Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo mengatakan izin penggunaan darurat ini digunakan untuk importasi vaksin Sinopharm, dalam program vaksinasi mandiri atau gotong royong ini.
"Vaksin Sinopharm layak mendapatkan EUA. Dengan adanya EUA, vaksin Sinopharm akan diimpor dan didistribusi untuk vaksinasi gotong royong, untuk menyokong rencana pemerintah mencapai herd immunity," katanya dalam konferensi pers BPOM, Jumat (30/4/2021).
Berapa harga vaksin Sinopharm?
Juru bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan untuk pelaksanaan program vaksinasi gotong royong ini tengah dikoordinasikan dengan PT Bio Farma dan Kadin. Namun, terkait harganya masih dalam pembicaraan.
"Pelaksanaan vaksinasi gotong royong sedang dikoordinasikan dengan PT Bio Farma dan Kadin. Permenkes terkait harga vaksin gotong royong sedang dibahas oleh Kementerian Kesehatan, dan akan diumumkan setelah ada keputusan resmi," jelas Prof Wiku dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (6/5/2021).
https://nonton08.com/movies/kara-king/
Update Corona 6 Mei: Tambah 5.647, Total Kasus Aktif 98.277
Jumlah kasus positif Corona di Indonesia bertambah 5.647 pada Kamis (6/5/2021). Total kasus positif menjadi 1.697.305, sembuh 1.552.532, dan meninggal 46.496 kasus.
Jumlah kasus aktif tercatat 98.277 kasus, spesimen diperiksa mencapai 76.273, dan suspek yang diamati sebanyak 77.775.
Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut.
Kasus positif bertambah 5.647 menjadi 1.697.305
Pasien sembuh bertambah 5.440 menjadi 1.552.532
Pasien meninggal bertambah 147 menjadi 46.496
Sebelumnya, pada Rabu (5/5/2021), tercatat total sebanyak 1.691.658 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.547.092 pasien sembuh, dan 46.349 kasus meninggal dunia.
Jabar Sumbang 1.038! Ini Sebaran 5.647 Kasus Baru COVID-19 RI 6 Mei
Pada Kamis (6/5/2021), Indonesia melaporkan penambahan 5.647 kasus baru COVID-19. Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.697.305 kasus COVID-19.
Jawa Barat mencatatkan kasus harian tertinggi yaitu 1.038 kasus, disusul DKI Jakarta dengan 905 kasus.
Detail perkembangan virus Corona Kamis (6/5/2021), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 5.647 menjadi 1.697.305
Pasien sembuh bertambah 5.440 menjadi 1.552.532
Pasien meninggal bertambah 147 menjadi 46.496
Tercatat sebanyak 76.273 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 77.775.
Sebaran 5.647 kasus baru Corona di Indonesia pada Kamis (6/5/2021), sebagai berikut:
Jawa Barat: 1.038 kasus
DKI Jakarta: 905 kasus
Riau: 520 kasus
Sumatera Barat: 415 kasus
Jawa Tengah: 353 kasus
NTT: 273 kasus
Jawa Timur: 255 kasus
Kepulauan Riau: 253 kasus
DI Yogyakarta: 229 kasus
Kalimantan Timur: 137 kasus
Bangka Belitung: 168 kasus
Bali: 146 kasus
Sumatera Selatan: 130 kasus
Kalimantan Barat: 120 kasus
Aceh: 107 kasus
Kalimantan Timur: 104 kasus
Jambi: 84 kasus
Sumatera Utara: 81 kasus
Kalimantan Tengah: 74 kasus
Lampung: 67 kasus
Banten: 65 kasus
Kalimantan Selatan: 64 kasus
Bengkulu: 50 kasus
Sulawesi Tengah: 47 kasus
Papua: 22 kasus
Nusa Tenggara Barat: 19 kasus
Sulawesi Selatan: 17 kasus
Gorontalo: 11 kasus
Papua Barat: 10 kasus
Kalimantan Utara: 8 kasus
Maluku: 7 kasus
Sulawesi Tenggara: 2 kasus
Maluku Utara: 2 kasus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar