Sabtu, 08 Mei 2021

Liga Inggris Pastikan Boikot Semua Media Sosial, Kenapa?

 Premier League atau Liga Inggris, English Footbal League dan juga Women's Super League akan bersatu memboikot seluruh platform media sosial. Boikot akan dilangsungkan selama empat hari dengan tujuan melawan pelecehan dan diskriminasi yang kerap terjadi di medsos.

Dikutip detikINET dari BBC, boikot bakal dimulai pada 30 April. Lembaga induk Football Association dan lainnya juga akan terlibat mendukung aksi ini. Harapannya, perusahaan medsos tersentil dan akan membuat perubahan.


"Boikot ini menandakan kemarahan kolektif kami. Medsos saat ini sedihnya adalah media untuk pelecehan yang toxic. Dengan menghapus diri kami dari mereka, kami memberi tanda pada yang berwewenang. Kami perlu tindakan Anda. Kami perlu kalian membuat perubahan," kata Sanjay Bhandari, chairman Kick It Out.


"Kami memerlukan agar perusahaan medsos menjadikan platform mereka lingkungan yang tidak ramah bagi para penghina ketimbang keluarga sepakbola," tambah dia.


Banyak pemain Liga Inggris memang jadi sasaran rasisme di media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter. Sejauh ini, tindakan perusahaan medsos tersebut dalam menanggulanginya dinilai belum cukup.


"Pemain banyak mendapatkan pelecehan dan kita perlu melawannya. Boikot ini adalah hal yang bagus untuk melakukan itu. Bagus kita bersama-sama soal ini," kata striker klub Brighton, Neal Maupay yang belakangan banyak diejek di medsos.


Beberapa waktu lalu, legenda Arsenal dan timnas Prancis Thierry Henry menghapus seluruh akun media sosialnya sebagai tanda protes. Sedangkan Liverpool menyebutkan pelecehan di medsos harus dihentikan menyusul hinaan pada Sadio Mane, Trent Arnold dan Naby Keita.


"Sepakbola Inggris takkan menoleransi diskriminasi dalam bentuk apapun. Kami memanggil organisasi dan indivdidu untuk bergabung bersama kami dalam boikot media sosial temporer ini untuk menunjukkan solidaritas dan menyatukan pesan," kata Edleen John, direktur kesetaraan FA.

https://movieon28.com/movies/jesus-4/


Awas! Jebakan Pencurian Data Berkedok Piala Oscar 2021


- Ajang Piala Oscar 2021 rupanya dijadikan modus para penjahat siber untuk menyebar phishing. Tujuannya adalah mencuri data pengguna.

Phishing bermodus ajang Piala Oscar 2021 ini dilaporkan oleh perusahaan keamanan siber Kaspersky. Dalam pernyataan yang diterima detikINET, Senin (26/4/2021) mereka menemukan banyak situs web phising menawarkan tontonan film nominasi Oscar.


"Pakar Kaspersky telah menemukan berbagai situs web phishing menawarkan penayangan film nominasi Oscar secara gratis sebelum acara penghargaan, yang sebenarnya bertujuan untuk mencuri kredensial pengguna," kata Kaspersky.


Judul film nominasi Piala Oscar 2021 yang ditawarkan seperti penjahat siber sebagai umpan adalah Judas and the Black Messiah, Mank, Minari, Nomadland, Sound of Metal, Promising Young Woman, The Father dan The Trial of The Chicago 7. Tujuannya adalah menjebak pengguna masuk ke situs palsu.

"Saat melakukan pendaftaran, untuk memastikan wilayah tempat tinggal, korban diminta memasukkan detail kartu bank. Beberapa waktu kemudian, uang akan didebit dari kartu, dan seperti yang diharapkan, film tidak diputar kembali," jelasnya.


Selain phishing, Kaspersky juga menemukan beredarnya malware dengan nama menyerupai judul film nominasi Oscar 2021. Ada 80 file yang terdeteksi melakukan penyamaran.


Hampir 70% malware menyamar menjadi judul film nominasi Oscar yaitu Judas and The Black Messiah (26%), Promising Young Woman (22%), dan Trial of The Chicago 7 (21%).


"Film tetap menjadi daya tarik populer untuk menyebarkan halaman phishing dan email spam. Serangan ini dapat dicegah, dan pengguna harus waspada terhadap situs yang mereka kunjungi," kata Anton V Ivanov, pakar keamanan di Kaspersky.


Untuk itu Kaspersky memberikan 4 tips untuk para pengguna internet:


Memeriksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi dan hanya gunakan halaman web resmi untuk menonton atau mengunduh film.

Periksa ulang format URL dan ejaan nama perusahaan. Memerhatikan ekstensi file yang Anda unduh. File video tidak akan pernah memiliki ekstensi .exe atau .msi.

Menggunakan solusi keamanan yang andal, seperti Kaspersky Security Cloud, yang mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.

Menghindari tautan yang menjanjikan tampilan awal konten, dan jika Anda ragu tentang keaslian konten, tanyakan kepada vendor penyedia hiburan terkait.

https://movieon28.com/movies/jesus-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar