Sabtu, 01 Mei 2021

Gampang Ngantuk Saat Puasa? Begini Cara Mengatasinya

  Saat hari pertama puasa, pasti akan terasa bersemangat sekali untuk menjalankannya, mulai dari sahur yang tidak telat hingga memikirkan menu buka puasa apa yang enak.

Namun tak dipungkiri juga, selama puasa di bulan Ramadhan bisa membuat kita mudah ngantuk. Biasanya pada jam-jam siang kita sering merasa ngantuk.


Sebenarnya, pada saat kita mengantuk yang terjadi pada tubuh kita adalah turunnya kadar gula darah sehingga terasa lelah dan ngantuk.


Menurut dokter dari Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Wismandari Wisnu, SpPD, K-EMD, FINASIM hal ini terjadi karena menipisnya cadangan gula yang ada di tubuh.


"Nutrisi yang kita makan dipakai paling sampai 2 jam saja. Lebih dari 3 jam membongkar cadangan-cadangan di tubuh," ujarnya beberapa waktu lalu.


Cadangan gula yang berbentuk glikogen ini terdapat paling banyak di hati atau liver. Ada pula cadangan gula yang berupa lemak ditimbun pada jaringan lemak. Cadangan gula kemudian dipecah untuk dijadikan energi.


Lama-kelamaan, kadar gula dalam darah akan menurun atau bisa disebut dengan hipoglikemia, terutama pada waktu menjelang berbuka puasa. Maka dari itu, kamu dianjurkan untuk berbuka dulu dengan yang manis, contohnya makan kurma. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan kadar gula darah normal.


"Kurma itu dia termasuk buah yang indeks glikemiknya sedang, di dalam buah ada serat. Kalau minum teh pake gula pasir kan nggak ada seratnya. Jadi pasti lebih unggul (kurma), 2-3 butir saja sudah cukup mengembalikan gula yang turun itu," pungkasnya.

https://movieon28.com/movies/your-name-engraved-herein/


Fakta-fakta Vaksin Sinopharm, Efek Samping dan Negara yang Membuatnya


 Vaksin Sinopharm menjadi vaksin Corona ketiga yang mendapat izin penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, setelah Sinovac dan AstraZeneca. Didatangkan oleh Kimia Farma, akan dipakai untuk vaksinasi gotong royong atau mandiri.

Sebanyak 484.400 dosis vaksin Sinopharm tiba di Indonesia bersama dengan 6 juta vaksin Sinovac pada Jumat (30/4/2021). Izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Sinopharm dikeluarkan BPOM sehari sebelumnya, Kamis (29/4/2021).


Baca juga: Mengenal Vaksin COVID-19 Sinopharm yang Direncanakan untuk Program Mandiri

Beberapa fakta seputar vaksin Sinopharm terangkum sebagai berikut.


1. Buatan China

Vaksin Sinopharm merupakan vaksin Corona besutan Beijing Bio-Institute Biological Products Co, salah satu unit Sinopharm atau China National Biotec Group (CNBG). Di Indonesia, didaftarkan dan didistribusikan oleh PT Kimia Farma Tbk dengan nama SARS-COV-2 VACCINE (VERO CELL), INACTIVATED.


2. Menggunakan platform inactivated

Sesuai nama yang didaftarkan, vaksin Sinopharm 'SARS-COV-2 VACCINE (VERO CELL), INACTIVATED' merupakan vaksin Corona yang diproduksi dengan platform inactivated virus atau virus yang dimatikan. Platform yang sama juga digunakan oleh CoronaVac, vaksin Corona buatan Sinovac.


3. Efikasi 78 persen

Berdasarkan uji klinis fase 3 yang melibatkan 42.000 subjek di Uni Emirat Arab dan beberapa negara lain, didapatkan efikasi vaksin Sinopharm sebesar 78,02 persen. Imunogenesitas pada 14 hari setelah penyuntikan dosis kedua menunjukkan pembentukan antibodi sebesar 98,09 persen pada orang dewasa dan 97,62 persen pada lansia.

https://movieon28.com/movies/street-fighter-2/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar