Banyak kisah-kisah orang yang nyawanya terselamatkan berkat fitur Apple Watch seperti monitor detak jantung atau monitor EKG yang dapat mendeteksi awal ada yang tidak beres dengan detak jantung pengguna sehingga bisa ditangani oleh tenaga medis lebih cepat.
Tapi untuk kasus terbaru ini sedikit berbeda karena melibatkan penggunanya seorang pria yang jatuh ke dalam es sebagaimana dilansir detiKINET dari Ubergizmo, Minggu (14/3/2021).
Bermula saat William Rogers sedang berseluncur di sungai yang membeku di New Hampshire, Amerika Serikat namun apes ia terjatuh ke dalam es. Beruntung saat kejadian ia tengah menggunakan Apple Watch dan segera mungkin ia menelpon 911 untuk meminta pertolongan.
Petugas pemadam kebakaran pun dikirim beberapa menit setelah menerima panggilan dari Rogers untuk menyelamatkan nyawanya.
Rogers mengatakan ia memberitahu saat menelpon ke 911 bahwa ia mungkin hanya memiliki waktu sekitar 10 menit sebelum ia tidak dapat merespons lagi, karena kemungkinan besar efek hiportemia karena posisinya berada di danau yang membeku.
Beruntung petugas penyelamatan benar-benar cepat dan sigap karena hanya dalam waktu 5 menit setelah panggilan dilakukan langsung tiba.
Ini bukan pertama kalinya fitur SOS Apple Watch sudah menyelamatkan nyawa, ditambah fakta bahwa fitur ini memiliki LTE dan memungkinkan untuk panggilan telepon sangat membantu.
Di masa mendatang diharapkan Apple mulai memasukkan lebih banyak alat kesehatan ke dalam jam tangan dan akan ada lebih banyak cerita tentang Apple Watch yang menyelamatkan nyawa di masa depan. Siapa sangka, gadget bisa menyelamatkan nyawa penggunanya. Namun seiring kemajuan teknologi, hal itu adalah sebuah keniscayaan bahkan menjadi fitur yang dibutuhkan.
https://trimay98.com/movies/ambu/
Pakar Etiket Dikritik Netizen Asia, Sebut Makan Nasi Harus Pakai Pisau
Pakar etiket Grant Harrold dikritik netizen Asia setelah menyebut bahwa makan nasi harus menggunakan pisau dan garpu atau sumpit. Hal ini ia tuliskan melalui cuitannya di akun Twitter miliknya @TheRoyalButler.
"Tuan dan Nyonya, ingatlah bahwa kita selalu menggunakan pisau dan garpu atau sumpit untuk makan nasi! Kita tidak menggunakan tangan atau jari kita!!!" tulisnya.
Tweet tersebut diunggah pada 6 Maret 2021 dan mendapatkan respon hingga 1,2 retweet, 15,8 ribu quote tweet, dan lebih dari 2,4 ribu like.
Belum diketahui secara jelas sejauh ini etiket yang dimaksud Harrold, apakah etiket untuk orang-orang Inggris atau secara global. Namun, pernyataan Harrold itu mengundang banyak netizen Asia protes. Kebanyakan orang Asia menggunakan tangan ketika makan dengan nasi.
"Tuan dan Nyonya, ingatlah kita makan sesuai tradisi & kepuasan, kita mengikuti beberapa Etiket dasar di depan umum untuk tidak menyinggung perasaan mereka yang makan dengan garpu & pisau. Tapi di rumah & di negara kita, kita makan dengan jari kita," ujar salah satu netizen.
"Masa bodoh. Aku cinta tanganku," sahut yang lain.
"Kalau benci pakai tangan setidaknya kamu bisa pakai sendok, kan? Kenapa menyulitkan diri dengan garpu juga nasi yang jatuh-jatuhan sebelum sampai ke mulut?" saran warganet.
Tweet mantan butler untuk Pangeran Charles, William dan Harry ini pun mendapatkan perhatian banyak orang sampai diberitakan di berbagai media. Sebagian besar menyorot jawaban dari netizen Asia yang cenderung nyeleneh dan mengocok perut.
Kalau menurutmu, apakah sesuai etiket makan nasi harus menggunakan pisau dan garpu, detikers? Atau kamu punya pendapat lain mengenai hal ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar