Untuk memperlancar proses migrasi dari TV analog ke digital tinggal 20 bulan lagi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka seleksi penyelenggara multipleksing siaran televisi digital teresterial.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, seleksi tersebut sesuai dengan amanat Pasal 72 Angka 9 di Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Disebutkan bahwa migrasi penyiaran televisi teresterial dari analog ke digital dan penghentian siaran analog (Analog Switch Off/ASO) dilakukan paling lambat pada 2 November 2022.
"Untuk itu, perlu persiapan yang serius, sehingga transisi ini dapat menjadi proses yang lancar bagi industri pertelevisian dan masyarakat luas selaku pemirsa siaran televisi di seluruh Indonesia," ujar Johnny dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/3/2021).
Menkominfo melanjutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (PP Postelsiar) pun telah mengatur mengenai penyelenggara multipleksing, termasuk mekanisme seleksi untuk memilih Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) sebagai penyelenggara multipleksing.
Sebagai tindak lanjut, Johnny mengatakan, pihaknya sudah menetapkan pedoman seleksi melalui Keputusan Menteri Kominfo Nomor 88 Tahun 2021 tentang Pedoman Evaluasi dan Seleksi Penyelenggara Multipleksing Siaran Televisi Digital Teresterial.
Selain itu juga, membentuk tim yang akan melaksanakan seleksi melalui Keputusan Menteri Kominfo Nomor 90 Tahun 2021 tentang Tim Evaluasi dan Seleksi Penyelenggara Multipleksing Siaran Televisi Digital Teresterial.
"Tim seleksi akan bekerja secara profesional, kredibel, dan akuntabel, sesuai perundang-undangan berlaku," ucapnya.
"Tim seleksi ditugaskan untuk menyiapkan tata cara seleksi berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan ke dalam dokumen seleksi untuk menyelenggarakan tahapan seleksi sampai dengan penetapan pemenang penyelenggara multipleksing," jelas Menkominfo.
Bagi LPS yang ingin mendaftarkan diri dilengkapi dengan dokumen yang diajukan, Kominfo akan membukanya sampai dengan 5 april 2021. Adapun pelaksana seleksi ini dilakukan secara daring melalui situs seleksimux.kominfo.go.id.
https://cinemamovie28.com/movies/diablo-2/
Seleb TikTok Ditangkap dengan Tuduhan Bunuh Kakak Sendiri
Kepolisian di Pennsylvania menangkap gadis berusia 14 tahun yang diduga membunuh kakaknya. Remaja ini juga disebut-sebut merupakan seleb TikTok.
Remaja perempuan bernama Claire Miller ini ditangkap setelah mengaku menghabisi nyawa kakaknya Hellen Miller (19). Kejadian bertempat di rumah mereka saat tengah malam ketika kedua orang mereka sedang tertidur.
Miller dipercaya banyak orang adalah sosok di balik akun @spiritsandsuchconsulting di TikTok yang memiliki lebih dari 20K followers sebelum kejadian ini viral. Video di akun tersebut kerap memperlihatkan kebersamaan keluarga yang diduga keluarga Miller dan disaksikan hingga jutaan kali.
Dalam video-video yang ada dalam akun tersebut, terlihat hubungan antara anggota keluarga sangat harmonis. Akun TikTok tersebut juga kerap membagikan keisengan sang kreator kepada ayahnya sehingga dengan mudah disukai banyak orang.
TikTok diketahui menutup akun tersebut karena melanggar Pedoman Komunitas platform, yang melarang pengguna untuk 'mempromosikan atau terlibat dalam kekerasan'. Juru bicara TikTok tidak mengonfirmasi apakah akun itu milik Miller atau bukan, sebagaimana dimuat Business Insider, Rabu (10/3/2021).
Sebelum akun tersebut dihapus, Business Insider memverifikasi bahwa video terakhir yang diunggah ke akunnya sehari sebelum kematian Helen Miller telah ditonton 4,9 juta kali. Kolom komentar dipenuhi oleh penonton yang membahas berita tersebut.
Menurut pernyataan tertulis penangkapan, Miller berulang kali mengatakan kepada polisi bahwa dia sudah menikam saudara perempuannya. Hasil otopsi menunjukkan Helen Miller meninggal karena beberapa luka tusuk.
Miller diadili mengikuti peradilan orang dewasa mengikuti hukum yang berlaku di Pennsylvania. Ia dinyatakan bersalah dan dipindahkan dari Lancaster County Prison ke lapas tahanan wanita.
Di bawah hukum Pennsylvania, pembunuhan secara otomatis dianggap sebagai kejahatan orang dewasa. Tergugat dapat meminta agar kasusnya dipindahkan ke pengadilan anak yang berfokus pada rehabilitasi dan pengawasan sampai usia 21 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar