Banyak faktor yang dapat memengaruhi pasangan tidak juga memiliki anak. Seringkali faktor tersebut baru diketahui setelah adanya pemeriksaan medis. Salah satunya adalah kondisi rahim terbalik.
Kondisi rahim terbalik bukan terjadi karena faktor genetika atau keturunan. Pasangan yang mengalami ini juga baru akan tahu bahwa ia mengidap kondisi ini setelah dilakukan pemeriksaan medis.
Kondisi ini juga tidak memunculkan gejala tertentu sehingga pasangan bisa bercinta tanpa adanya keluhan sehingga pengidapnya tidak akan sadar.
Setelah melalui pemeriksaan, baru akan diketahui bahwa mulut rahim menghadap ke belakang sehingga sulit dijangkau oleh sperma.
Dikutip dari Haibunda, posisi rahim terbalik atau retrofleksi merupakan varian normal dari rahim yang terletak menghadap ke belakang. Kondisi ini dapat ditemukan melalui pemeriksaan ginekologi dan ultrasonografi.
Kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Dr. dr Suskhan Djusad, SpOG (K) mengatakan, seseorang dengan kondisi rahim terbalik, disarankan untuk rebahan lebih dulu selama 30 menit setelah berhubungan seks jika menginginkan kehamilan.
Jika perlu, angkat kaki ke atas tembok agar sperma bisa lama menggenangi mulut rahim. Juga jangan langsung mandi, tapi biarkan dulu sperma bertahan.
Bagi pasangan yang ingin segera hamil beberapa cara lainnya juga bisa dilakukan. Salah satunya adalah memilih posisi bercinta yang dapat meningkatkan potensi kehamilan pada kondisi rahim retrofleksi seperti doggy style.
TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI
https://indomovie28.net/movies/playtime/
Ada 4 Kasus Baru Corona B117, Ini Pesan Kemenkes Agar Tak Makin Menyebar
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap ada 4 kasus tambahan terkait varian baru virus Corona B117. Budi menyebut, 4 kasus ini tidak ada kaitannya dengan 2 kasus yang sebelumnya terdeteksi di Karawang, Jawa Barat.
"Untuk varian baru yang dari London memang di luar dari yang dua yang sudah kita identifikasi. Hasil kerja sama lab antara Kemenkes dengan Kemenristek/BRIN sudah menemukan empat lagi yang terkonfirmasi," jelas Menkes Budi dalam konferensi pers, Senin (8/3/2021).
Terkait ditemukannya 4 kasus tambahan varian Corona B117, Direktur Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular dr Siti Nadi Tarmizi mengingatkan masyarakat agar semakin waspada untuk ke depannya.
Ditambah lagi dengan adanya hari libur dalam rangka memperingati Isra Miraj yang jatuh pada Kamis (8/3/2021), pemerintah meminta untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Menghimbau masyarakat untuk tetap terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, termasuk di masa liburan tersebut mengurangi mobilitas dan menghindari keramaian," terang dr Nadia dalam konferensi pers Kemenkes RI Selasa (8/3/2021).
Nadia juga menjelaskan, dengan adanya varian baru Corona B117 yang terdeteksi di Indonesia, diharapkan masyarakat agar terhindar dari varian B117 dan selalu tegap dan tidak pernah kendor untuk menerapkan 3M.
"Tentunya upaya pencegahan yang selama ini kita lakukan dan kita ketahui, diharapkan tetap disiplin melaksanakan 3M," pungkas Nadia.'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar