Sabtu, 08 Mei 2021

5 Daftar Negara Asia yang Hadapi Lonjakan COVID-19 Seperti India

 Kondisi COVID-19 di India semakin buruk setiap harinya dengan adanya varian dan gelombang baru yang terus menyebar ke seluruh India. Selain India, ternyata sejumlah negara lainnya di Asia Selatan dan Asia Tenggara turut mengalami hal serupa.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Rabu (5/5/2021), India telah menyumbang hampir setengah dari total jumlah kasus infeksi dan seperempat dari total jumlah kasus kematian COVID-19 di dunia dalam sepekan terakhir.

https://movieon28.com/movies/girl-asleep/


"Asia Tenggara melaporkan lebih dari 2,7 juta kasus baru dan lebih dari 25.000 kasus kematian baru, 19 persen dan 48 persen peningkatan dari pekan sebelumnya," ujar WHO, dikutip dari CNN.


Seperti India, berikut ini 5 negara Asia yang mengalami ledakan kasus COVID-19 sebagaimana dilaporkan oleh CNN.


1. Sri Lanka

Sri Lanka telah mencatat adanya lonjakan kasus COVID-19 sejak pertengahan April lalu. Per Jumat (7/5/2021), negara di Asia Selatan tersebut melaporkan sebanyak 1.895 kasus baru. Jumlah tersebut berjumlah lima kali lebih banyak dari kasus infeksi harian yang dilaporkan pada awal April.


Menurut Menteri Kesehatan Sri Lanka, Pavithra Wanniarachchi, ledakan kasus COVID-19 tersebut disebabkan oleh kerumunan yang terjadi pada acara Tahun Baru Sri Lanka yang jatuh pada 13-14 April lalu, di mana warga berkumpul di jalanan untuk merayakan dan berbelanja.


2. Maldives

Pada Selasa (4/5/2021), Maldives melaporkan jumlah kasus harian sebanyak 601 kasus baru. Sebelumnya, pada Senin (3/5/2021), Health Emergency Operation Centre memperingatkan bahwa jumlah kasus pasien COVID-19 yang menjalani perawatan telah bertambah tiga kali lipat dari sebelumnya. Ia juga mengumumkan bahwa terdapat kemungkinan varian baru Corona sudah masuk ke Maldives.


3. Nepal

Di Nepal, situasi terkini hampir mirip dengan India, yakni jumlah kasus COVID-19 yang meledak-ledak hingga membuat tenaga kesehatan serta rumah sakit kewalahan. Bahkan, Nepal juga meminta bantuan dari negara lain. Pekan lalu, sebanyak 44 persen pemeriksaan COVID-19 dinyatakan positif.

Dalam pernyataan oleh Ketua Palang Merah Nepal, Dr Netra Prasad Timsina, disebutkan bahwa Nepal berpotensi mengalami hal serupa yang saat ini dialami oleh India. Peningkatan kasus di Nepal disebabkan oleh adanya acara publik massal seperti, festival, kerumunan politik dan pernikahan, serta tindakan lambat dari pemerintah.


4. Thailand

Gelombang ketiga COVID-19 di Thailand telah membuat negara tersebut mengalami jumlah kasus infeksi harian yang terus meningkat. Sebelumnya pada gelombang kedua, Thailand melaporkan sebanyak 28.863 kasus per 31 Maret. Hanya dalam waktu lima minggu setelahnya, jumlah kasus di Thailand telah melonjak lebih dari dua kali lipat, yakni sebanyak 76.000 kasus.


Per Jumat (7/5/2021), Thailand mencatat sebanyak 1.911 kasus baru. Bahkan, sejumlah rumah sakit di Bangkok terpaksa menolak pasien baru lantaran mereka telah kehabisan persediaan tempat tidur. Oleh sebab itu, pemerintah terpaksa memanfaatkan pusat olahraga, ruang konferensi, dan hotel sebagai bangsal Corona.


5. Kamboja

Per Kamis (6/5/2021), Kamboja telah melaporkan sebanyak 650 kasus baru dan empat kasus kematian. Melonjaknya kasus di Kamboja telah membuat sistem perawatan kesehatan menjadi kewalahan. Akibatnya, Perdana Menteri Hun Sen mengimbau pasien yang terinfeksi virus Corona dengan gejala ringan untuk menjalani perawatan di rumah lantaran keterbatasan kapasitas di rumah sakit.

https://movieon28.com/movies/force-of-nature/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar