Jumat, 31 Januari 2020

Kerjasama dengan Booking.com, Kemenpar Tidak Targetkan Jumlah Turis

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mencoba untuk naikkan awareness wismanturis Eropa. Bekerja sama dengan Booking.com, Kemenpar tidak targetkan jumlah turis.

Kemenpar terus mencoba untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara. Kali ini, Kemenpar bekerja sama dengan Booking.com untuk meningkatkan awareness wisatawan asing, khususnya Eropa.

Lantas, berapa jumlah target turis dari kerja sama ini?

"Tidak ada target wisatawan, hanya meningkatkan awareness saja," ujar Nia Niscaya, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (26/4/2019)

Kerjasama ini akan berlangsung selama 3 tahun. Namun akan diadakan review setiap tahunnya.

"Booking.com memberikan support penuh untuk meningkatkan pariwisata Indonesia," ungkap Angel Llul Mancas, Wakil Presiden dan Direktur Pelaksana Booking.com Asia-Pasifik.

Nia Niscaya juga menjelaskan bahwa kerjasama ini bernilai cuma-cuma atau gratis. Sehingga tak ada target wisatawan yang harus dipenuhi.

"Kerja sama ini gratis, namun harapannya tetap meningkatkan jumlah wisatawan yang nantinya akan direview tiap tahun," jelaa Nia.

Betapa Potensial Wisatawan Milenial Indonesia Bagi Tik Tok

Tik Tok mengerti betul potensi Indonesia. Pariwisata hingga pengguna jadi incarannya untuk tetap eksis.

Kali ini diluncurkan Tik Tok Travel x Wonderful Indonesia dengan tagar #WonderfulIndonesia di Pullman Hotel Jakarta, Jumat (26/4/2019). Kementerian Pariwisata pun setuju dengan ide ini.

Apa peran wisatawan milenial?

"Kita belum bisa share breakdown per negara tapi kalau untuk global, Tik Tok sudah di download 1 miliar orang. Kalau usia, minimum 14," kata Head of Public Policy for Indonesia, Malaysia and Philipines Donny Eryastha.

"Di bawahnya tidak diperbolehkan. Memang kita lebih banyak di umur belasan akhir atau 20-an tahunan awal untuk demografi penggunanya," imbuh dia.

TikTok adalah platform video berdurasi pendek, yakni 15 detik dan sangat digemari anak muda dari awal 2018. Kepopulerannya karena mendapat predikat aplikasi paling banyak diunduh di dunia pun mendatangkan efek yang lain, tak terkecuali potensi promosi bagi pariwisata Indonesia ke dunia.

"Ini menggunakan branding Tik Tok Travel, adalah branding global yang kita gunakan. Indonesia menjadi negara awal, termasuk perintis," kata Donny.

Dijelaskan pula oleh Donny bahwa akan ada beberapa negara yang nantinya ikut promosi pariwisatanya di Tik Tok. Tentu dengan kemasan dan program yang lain.

"Nanti bulan Juni akan lebih banyak negara lagi yang ikut. Tapi karena kita tahu Indonesia ini negara yang sangat penting bagi Tik Tok, negara dengan potensi pariwisata sangat tinggi kita dahulukan," jelas dia.

"Konten pariwisata ada dari dulu. Tapi penggunaan brand travel baru dimulai saat ini. Kalau dulu ada tentang kota dan inilah terobosan," imbuh dia mengakhiri.

Kebijakan Kemenhub Soal Hak Atur Tarif Pesawat Dinilai Positif

Polemik soal harga tiket pesawat domestik yang tinggi masih hangat dibicarakan netizen sejak pertengahan Februari 2019, belum ada penyesuaian tarif. Masih mendekati batas atas, atau hanya memberlakukan tarif sub-class tertinggi (Y-Class) yang mengakibatkan kenaikan tarif secara signifikan membuat pengamat publik ikut unjuk suara.

Dosen Pasca Sarjana FIA UI dan Fisip Unjani yang juga pengamat kebijakan publik Dr Riant Nugroho berpendapat, ketika sudah memasuki area 'ketidak wajaran' apalagi menyentuh 'azas Kepentingan Umum dan Anti Monopoli' maka negara harus hadir.

"Pada kondisi baik hingga normal, pemerintah hanya perlu mengatur sampai kebijakan makronya. Biasanya berkenaan dengan kualitas produk, baik barang maupun jasa atau layanan. Standar keamanan. Namun apabila dari suatu kajian kebijakan, pemerintah menilai kondisinya di bawah normal, maka pemerintah bertanggung jawab membuat kebijakan untuk menormalkan kembali," kata Riant Nugroho dalam keterangan tertulis, Jumat (26/4/2019)

Untuk itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah mengatur Batas Atas dan Batas Bawah, bahkan sudah menaikkan Batas Bawah dari 30% ke 35%. Tentu itu untuk menghindari persaingan usaha yang tidak sehat. Batas bawah agar mereka menjual tidak terlalu murah, tidak banting membanting harga, dan industri airlines tetap punya margin positif.

Batas atas juga agar tidak menerapkan tarif terlalu mahal, dan memenuhi kewajaran. Hampir semua airlines di dunia memberlakukan Sub-Classes Tariff tersebut, variasi harga, khusus ekonomi, yang implementasinya ditentukan oleh kondisi pasar, seperti demand, supply, time atau season.

Jajal Kereta Wisata Retro ke Bandung, Menpar: Ini Keren!

 Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mendapatkan pengalaman seru saat akan mengikuti agenda Sinergi Pariwisata di Garut, Jawa Barat. Ia berkesempatan naik Kereta Wisata Tipe Retro keluaran terbaru tujuan Bandung.

Arief pun dibuat terkesima dengan kereta wisata tersebut. Ia juga mengaku senang karena akses menuju Bandung semakin beragam.

"Kereta wisata tipe retro ini keren. Saya yakin moda transportasi ini akan menjadi pilihan. Akan banyak diserbu. Khususnya, bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Bandung karena memang bentuknya menarik," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/4/2019).

Arief juga sangat mendukung inovasi yang diterapkan PT KAI untuk memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang.

"Harus seperti itu. Harus ada inovasi agar wisatawan dan masyarakat bisa beralih ke moda transportasi umum. Tapi transportasi yang ada harus dibenahi dulu, dibuat nyaman agar wisatawan selalu tertarik untuk menaikinya," tambahnya.

Arief sendiri menuju Bandung untuk mengikuti kegiatan 'Sinergi Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Daerah Wisata'. Selain Arief, kegiatan tersebut juga diikuti Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, dan Menteri PUPR.

Arief beserta rombongan menaiki kereta melalui Stasiun Gambir pada hari Jumat (26/4/2019) sekitar pukul 07.15 WIB. Didampingi Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata Totok Suryono, keduanya tampak menikmati perjalanan menuju Stasiun Bandung.

"Kereta Wisata Tipe Retro ini merupakan tipe yang terbaru. Kereta ini adalah hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai," ungkap Totok Suryono.

Dalam perjalanan itu, Totok juga memberikan penjelasan dan uji coba tentang layanan dan operasional kereta Priority. Menurutnya, kereta priority sudah menjadi life style.

"Dan saat ini, kereta priority menjadi pilihan favorit masyarakat dalam memilih transportasi. Khususnya moda transportasi kereta," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, para Menteri Kabinet Kerja tersebut dijadwalkan meninjau Program Pemerintah. Khususnya, terkait pengembangan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata di Kabupaten Garut.

Kerjasama dengan Booking.com, Kemenpar Tidak Targetkan Jumlah Turis

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mencoba untuk naikkan awareness wismanturis Eropa. Bekerja sama dengan Booking.com, Kemenpar tidak targetkan jumlah turis.

Kemenpar terus mencoba untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara. Kali ini, Kemenpar bekerja sama dengan Booking.com untuk meningkatkan awareness wisatawan asing, khususnya Eropa.

Lantas, berapa jumlah target turis dari kerja sama ini?

"Tidak ada target wisatawan, hanya meningkatkan awareness saja," ujar Nia Niscaya, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (26/4/2019)

Kerjasama ini akan berlangsung selama 3 tahun. Namun akan diadakan review setiap tahunnya.

"Booking.com memberikan support penuh untuk meningkatkan pariwisata Indonesia," ungkap Angel Llul Mancas, Wakil Presiden dan Direktur Pelaksana Booking.com Asia-Pasifik.

Nia Niscaya juga menjelaskan bahwa kerjasama ini bernilai cuma-cuma atau gratis. Sehingga tak ada target wisatawan yang harus dipenuhi.

"Kerja sama ini gratis, namun harapannya tetap meningkatkan jumlah wisatawan yang nantinya akan direview tiap tahun," jelaa Nia.

Seperti Ini Tempat Liburan Orang Korea Utara

Meski negaranya tertutup, orang-orang Korea Utara sama seperti pada orang-orang pada umumnya. Mereka butuh liburan, Wonsan adalah tempatnya.

Selalu menarik membicarakan tentang Korea Utara. negara tertutup yang mengundang sejuta pertanyaan. Bagaimana kehidupan orang-orangnya, budayanya sampai soal bagiamana tempat wisata di sana?

Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Jumat (26/4/2019) jika menyebut tempat wisata atau liburannya orang Korea Utara, maka Wonsan adalah tempatnya. Wonsan merupakan kawasan pesisir pantai yang jadi favorit tempat wisata. Kalau di Jakarta, ya mungkin seperti kawasan Ancol.

Wonsan berada di sebelah timur dari Pyongyang. Jaraknya lumayanlah, sekitar 200 km yang bisa ditempuh sekitar 3 jam naik mobil.

Akan tetapi, banyak akomodasi penginapan seperti hotel di kawasan Wonsan. Memang saat hari libur atau akhir pekan, warga Pyongyang akan bermalam di Wonsan untuk seharian bermain pantai.

Wonsan memiliki pasir pantai putih kecokelatan, dengan garis pantai yang panjang. Wisatawan yang datang bisa berenang, memancing, anak-anak bermain pasir pantai atau menikmati berbagai kuliber seafood.

Kegiatan paling favorit, adalah bermain bola voli. Baik anak muda atau mereka yang sudah berumur, akan begitu menikmati permainan bola voli. Usut punya usut, olahraga voli adalah olahraga favorit orang Korea Utara.

Ada banyak operator tur yang akan membawa turis ke Pantai Wonsan. Misalnya saja seperti Korea Konsult, Young Pioneer Tours hingga Koryo Tours.

Turis yang datang bisa melihat bagaimana orang Korea Utara liburan lebih dekat, bahkan ikutan bermain voli. Hanya saja dilarang untuk memotret orang-orang di sana dari dekat kecuali sudah mendapat izin terlebih dulu dari pemandu wisata.

Jajal Kereta Wisata Retro ke Bandung, Menpar: Ini Keren!

 Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mendapatkan pengalaman seru saat akan mengikuti agenda Sinergi Pariwisata di Garut, Jawa Barat. Ia berkesempatan naik Kereta Wisata Tipe Retro keluaran terbaru tujuan Bandung.

Arief pun dibuat terkesima dengan kereta wisata tersebut. Ia juga mengaku senang karena akses menuju Bandung semakin beragam.

"Kereta wisata tipe retro ini keren. Saya yakin moda transportasi ini akan menjadi pilihan. Akan banyak diserbu. Khususnya, bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Bandung karena memang bentuknya menarik," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/4/2019).

Arief juga sangat mendukung inovasi yang diterapkan PT KAI untuk memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang.

"Harus seperti itu. Harus ada inovasi agar wisatawan dan masyarakat bisa beralih ke moda transportasi umum. Tapi transportasi yang ada harus dibenahi dulu, dibuat nyaman agar wisatawan selalu tertarik untuk menaikinya," tambahnya.

Arief sendiri menuju Bandung untuk mengikuti kegiatan 'Sinergi Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Daerah Wisata'. Selain Arief, kegiatan tersebut juga diikuti Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, dan Menteri PUPR.

Arief beserta rombongan menaiki kereta melalui Stasiun Gambir pada hari Jumat (26/4/2019) sekitar pukul 07.15 WIB. Didampingi Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata Totok Suryono, keduanya tampak menikmati perjalanan menuju Stasiun Bandung.

"Kereta Wisata Tipe Retro ini merupakan tipe yang terbaru. Kereta ini adalah hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai," ungkap Totok Suryono.

China dan India Masih Jadi Pasar Pariwisata Indonesia

 Melalui kerjasama dengan Booking.com, Kemenpar berusaha untuk gaet turis Eropa. Tapi pasar China dan India masih yang utama.

Melalui branding dan kerjasama, Kemenpar bersama Booking.com terus meningkatkan awareness wisman kepada Indonesia. Kerjasama ini dilakukan untuk mensupport peningkatan wisatawan international.

"Ada 18 negara yang jadi pasar, top 5-nya China, Malaysia, Singapura, Eropa dan India," kata Nia Niscaya, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Nia juga menambahkan bahwa pasar China dan India memiliki pertumbuhan yang luar biasa. China sendiri memiliki pertumbuhan sampai 40 persen dan India 30 persen.

"India tidak ada direct flight, tapi menurut data naik 30 persen. Ini kenapa Singapura dan Malaysia dijadikan sebagai umpan untuk koneksi ke Indonesia," jelas Nia.

China dan India dinilai memiliki perilaku liburan yang sama. Sedangkan Eropa bisa dijadikan satu karena perilaku liburan yang selalu bersamaan yaitu saat musim panas.

"Jadi kalau yang utama tetap China dan India," ujar Nia. 

Seperti Ini Tempat Liburan Orang Korea Utara

Meski negaranya tertutup, orang-orang Korea Utara sama seperti pada orang-orang pada umumnya. Mereka butuh liburan, Wonsan adalah tempatnya.

Selalu menarik membicarakan tentang Korea Utara. negara tertutup yang mengundang sejuta pertanyaan. Bagaimana kehidupan orang-orangnya, budayanya sampai soal bagiamana tempat wisata di sana?

Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Jumat (26/4/2019) jika menyebut tempat wisata atau liburannya orang Korea Utara, maka Wonsan adalah tempatnya. Wonsan merupakan kawasan pesisir pantai yang jadi favorit tempat wisata. Kalau di Jakarta, ya mungkin seperti kawasan Ancol.

Wonsan berada di sebelah timur dari Pyongyang. Jaraknya lumayanlah, sekitar 200 km yang bisa ditempuh sekitar 3 jam naik mobil.

Akan tetapi, banyak akomodasi penginapan seperti hotel di kawasan Wonsan. Memang saat hari libur atau akhir pekan, warga Pyongyang akan bermalam di Wonsan untuk seharian bermain pantai.

Wonsan memiliki pasir pantai putih kecokelatan, dengan garis pantai yang panjang. Wisatawan yang datang bisa berenang, memancing, anak-anak bermain pasir pantai atau menikmati berbagai kuliber seafood.

Kegiatan paling favorit, adalah bermain bola voli. Baik anak muda atau mereka yang sudah berumur, akan begitu menikmati permainan bola voli. Usut punya usut, olahraga voli adalah olahraga favorit orang Korea Utara.

Ada banyak operator tur yang akan membawa turis ke Pantai Wonsan. Misalnya saja seperti Korea Konsult, Young Pioneer Tours hingga Koryo Tours.

Turis yang datang bisa melihat bagaimana orang Korea Utara liburan lebih dekat, bahkan ikutan bermain voli. Hanya saja dilarang untuk memotret orang-orang di sana dari dekat kecuali sudah mendapat izin terlebih dulu dari pemandu wisata.

Jajal Kereta Wisata Retro ke Bandung, Menpar: Ini Keren!

 Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mendapatkan pengalaman seru saat akan mengikuti agenda Sinergi Pariwisata di Garut, Jawa Barat. Ia berkesempatan naik Kereta Wisata Tipe Retro keluaran terbaru tujuan Bandung.

Arief pun dibuat terkesima dengan kereta wisata tersebut. Ia juga mengaku senang karena akses menuju Bandung semakin beragam.

"Kereta wisata tipe retro ini keren. Saya yakin moda transportasi ini akan menjadi pilihan. Akan banyak diserbu. Khususnya, bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Bandung karena memang bentuknya menarik," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/4/2019).

Arief juga sangat mendukung inovasi yang diterapkan PT KAI untuk memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang.

"Harus seperti itu. Harus ada inovasi agar wisatawan dan masyarakat bisa beralih ke moda transportasi umum. Tapi transportasi yang ada harus dibenahi dulu, dibuat nyaman agar wisatawan selalu tertarik untuk menaikinya," tambahnya.

Arief sendiri menuju Bandung untuk mengikuti kegiatan 'Sinergi Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Daerah Wisata'. Selain Arief, kegiatan tersebut juga diikuti Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, dan Menteri PUPR.

Arief beserta rombongan menaiki kereta melalui Stasiun Gambir pada hari Jumat (26/4/2019) sekitar pukul 07.15 WIB. Didampingi Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata Totok Suryono, keduanya tampak menikmati perjalanan menuju Stasiun Bandung.

"Kereta Wisata Tipe Retro ini merupakan tipe yang terbaru. Kereta ini adalah hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai," ungkap Totok Suryono.

Tren Liburan Palsu Keliling Dunia

Pergi liburan lalu mengunggahnya di media sosial memang jadi tren terkini. Tapi, kalau liburannya ternyata palsu... bagaimana?

Memang sih, motif pergi liburan kembali ke individu masing-masing. Namun, ada tren yang mungkin bisa bikin kamu bingung bahkan geleng-geleng kepala. Ada saja, orang yang memalsukan liburan dan menyewa jasa mengedit foto di destinasi wisata ternama.

Inilah Fake A Vacation sebuah layanan jasa bagi orang-orang yang menginginkan foto liburan di tempat ternama tanpa harus pergi ke sana. Bahkan, menjadi sebuah tren.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Jumat (26/4/2019) Fake A Vacation benar-benar menawarkan 'paket liburan'. Di situs resminya, ada paket custom (memilih tempat sendiri), Disneyland, Grand Canyon, Hawaii hingga Las Vegas.

Caranya sebenarnya cukup mudah. Konsumen hanya perlu memilih tempat, kemudian provider akan mengedit foto sehalus mungkin sehingga terlihat nyata. Harga dari 'paket' pun bervariasi.

Las Vegas misalnya, dijual USD 19,99 atau setara dengan Rp 267 ribu, Hawaii USD 29 (Rp 367 ribu). Kisaran harganya pun mulai dari USD 19-79 (Rp 267-1,1 juta).

Tentunya, tren seperti ini pun jadi polemik. News Australia memberitakan bahwa sebuah studi dari Jetcost, situs perbandingan harga penerbangan mengatakan 18% dari 4.000 orang Amerika di atas 18 tahun berselingkuh dari pasangannya untuk mendapatkan liburan mencolok. 10 persen di antaranya berusaha keras mengunggah foto palsu di media sosial.

Alasannya pun sebenarnya bisa ditebak. Yakni mereka merasa malu dan ingin membuat orang lain terkesan, seperti orangtua, teman atau rekan dan kerabat. Ada juga yang ingin membuat orang lain merasa iri, atau destinasi yang diinginkan terlalu mahal.

Selain ada saja orang-orang yang memakai jasa ini, ada juga orang yang menggunakan Fake A Vacation untuk berbuat prank atau iseng semata. Sejumlah influencer AS di Instagram pun banyak yang mencobanya.

Reaksinya pun berbeda-beda. Ada orang yang terkejut, ada juga orang yang menjustifikasi pengguna jasa ini. Ada juga sebagian orang yang menganggap sejumlah influencer yang sungguhan pergi memalsukan foto liburannya karena jasa ini.

Nah, kalau menurut traveler, bagaimana tentang jasa dan tren ini? 

China dan India Masih Jadi Pasar Pariwisata Indonesia

 Melalui kerjasama dengan Booking.com, Kemenpar berusaha untuk gaet turis Eropa. Tapi pasar China dan India masih yang utama.

Melalui branding dan kerjasama, Kemenpar bersama Booking.com terus meningkatkan awareness wisman kepada Indonesia. Kerjasama ini dilakukan untuk mensupport peningkatan wisatawan international.

"Ada 18 negara yang jadi pasar, top 5-nya China, Malaysia, Singapura, Eropa dan India," kata Nia Niscaya, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Nia juga menambahkan bahwa pasar China dan India memiliki pertumbuhan yang luar biasa. China sendiri memiliki pertumbuhan sampai 40 persen dan India 30 persen.

"India tidak ada direct flight, tapi menurut data naik 30 persen. Ini kenapa Singapura dan Malaysia dijadikan sebagai umpan untuk koneksi ke Indonesia," jelas Nia.

China dan India dinilai memiliki perilaku liburan yang sama. Sedangkan Eropa bisa dijadikan satu karena perilaku liburan yang selalu bersamaan yaitu saat musim panas.

"Jadi kalau yang utama tetap China dan India," ujar Nia. 

Beda! Begini Dufan di Malam Hari

Malam ini tengah digelar acara Dufan @Night di Ancol. Begini serunya Dufan di kala malam.

Tepat malam ini Dunia Fantasi Ancol atau yang biasa disingkat Dufan membuka pintunya untuk para pengunjung. Apabila umumnya Dufan buka dari pagi sampai sore pukul 18.00 WIB, maka hari ini Dufan buka lebih lama sampai pukul 23.00 WIB.

Diungkapkan oleh VP Dunia Fantasi, Eddy Prastyo di lokasi, Jumat malam (26/4/2019), acara ini diadakan secara spesial untuk pengunjung yang ingin merasakan Dufan dengan momen berbeda. Soalnya, tak setiap saat Dufan dibuka sampai malam hari.

"Ini ide dari internal kita untuk memberi pengalaman beda yang belum pernah didapatkan di Dufan," ujar Eddy pada detikcom dan rekan media.

Acara Dufan @Night ini pun diadakan cukup terbatas hanya untuk 2.500 orang saja. Registrasinya pun diadakan via situs online, bukan on the spot. Padahal, jumlah traveler yang berminat lebih dari itu.

"Membatasi kuota 2.500 demi kenyamanan. Di minggu awal buka waiting list yang daftar sebenarnya hampir 10 ribu," ujar Eddy.

Lantas, apa yang membedakan antara Dufan di kala malam dan pagi hari? Diungkapkan oleh Eddy, momen ini lebih ekslusif. Total 30 wahana beroperasi penuh, dan harganya juga lebih miring. Seluruh tenant yang ada juga buka seperti biasa.

"Pagi tadi kita buka, orang pulang kita buka lagi. Orang bisa nikmatin wahana antreannya juga gak gitu lama. Harga tiket Rp 120 ribu, cukup murah," ujar Eddy.

Hanya perlu diketahui, momen Dufan @Night ini hanya berlaku untuk malam ini saja. Namun, Eddy dan pihak Dufan tidak menutup kemungkinan untuk menyelenggarakan program serupa di masa depan.

"Kalau lihat dari antusiasme kuota 2.500 tercapai. Ada keinginan dari masyarakat itu untuk menikmati suasana yang beda. Cuma waktunya kita pilih yang pas. Pasti kita akan beri tahu," tutup Eddy.

Walau sempat hujan, antusiasme pengunjung yang ingin menikmati Dufan @Night tetap tidak surut. Hal itu tampak dari antrean di sejumlah wahana populer seperti Bianglala hingga Turangga atau komidi putar.

Tren Liburan Palsu Keliling Dunia

 Pergi liburan lalu mengunggahnya di media sosial memang jadi tren terkini. Tapi, kalau liburannya ternyata palsu... bagaimana?

Memang sih, motif pergi liburan kembali ke individu masing-masing. Namun, ada tren yang mungkin bisa bikin kamu bingung bahkan geleng-geleng kepala. Ada saja, orang yang memalsukan liburan dan menyewa jasa mengedit foto di destinasi wisata ternama.

Inilah Fake A Vacation sebuah layanan jasa bagi orang-orang yang menginginkan foto liburan di tempat ternama tanpa harus pergi ke sana. Bahkan, menjadi sebuah tren.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Jumat (26/4/2019) Fake A Vacation benar-benar menawarkan 'paket liburan'. Di situs resminya, ada paket custom (memilih tempat sendiri), Disneyland, Grand Canyon, Hawaii hingga Las Vegas.

Caranya sebenarnya cukup mudah. Konsumen hanya perlu memilih tempat, kemudian provider akan mengedit foto sehalus mungkin sehingga terlihat nyata. Harga dari 'paket' pun bervariasi.

Las Vegas misalnya, dijual USD 19,99 atau setara dengan Rp 267 ribu, Hawaii USD 29 (Rp 367 ribu). Kisaran harganya pun mulai dari USD 19-79 (Rp 267-1,1 juta).

Tentunya, tren seperti ini pun jadi polemik. News Australia memberitakan bahwa sebuah studi dari Jetcost, situs perbandingan harga penerbangan mengatakan 18% dari 4.000 orang Amerika di atas 18 tahun berselingkuh dari pasangannya untuk mendapatkan liburan mencolok. 10 persen di antaranya berusaha keras mengunggah foto palsu di media sosial.

Alasannya pun sebenarnya bisa ditebak. Yakni mereka merasa malu dan ingin membuat orang lain terkesan, seperti orangtua, teman atau rekan dan kerabat. Ada juga yang ingin membuat orang lain merasa iri, atau destinasi yang diinginkan terlalu mahal.

Live Music & Gelaran Dangdut Tutup Dufan @Night

Gelaran Dufan @Night malam ini berlangsung meriah. Live music hingga goyangan dangdut jadi penutupnya.

Dibuka spesial semalam dari pukul 19.00 WIB, gelaran Dufan @Night dipadati oleh pengunjung. Hujan yang sempat turun sore hari terbukti tak dapat meredakan antusiame pengunjung malam ini.

Dipantau detikcom di lokasi, Jumat malam (26/4/2019), kepadatan mulai menyemut di area masuk Dufan sejak pukul 19.00 WIB. Dibuka hingga pukul 23.00 WIB, efektif pengunjung punya waktu empat jam untuk menikmati Dufan di malam hari.

Tentunya ini jadi kesempatan yang langka, mengingat biasanya Dufan hanya buka dari pagi hingga sore hari saja. Spontan, antrean pengunjung pun langsung mengular di sejumlah wahana populer Dufan seperti Bianglala dan komidi putar Ratangga.

Belum puas pengunjung mencoba wahana, lantunan live music mengalir dari panggung utama di depan komidi putar pada pukul 22.30. Lagu populer seperti selow yang dicover Via Vallen hingga lagu lawas Iwa K mengalir di udara. Pengunjung pun langsung ikut berjoged di depan panggung tanpa disuruh.

Menariknya, ada salah satu pengunjung pria yang ikut berjoged di atas panggung. Menamakan dirinya sebagai Cinta, ia tampil menari dengan lihai layaknya penari panggung profesional. Sesekali ia juga melemparkan salam cium yang disambut keriaan pengunjung.

Jarum jam menunjukkan pukul 23.30 WIB, sedikit lewat dari waktu awal. Musik pun berhenti berdendang, menandakan kalau Dufan @Night telah usai. Pengunjung pun pulang dengan hati riang.

Beda! Begini Dufan di Malam Hari

Malam ini tengah digelar acara Dufan @Night di Ancol. Begini serunya Dufan di kala malam.

Tepat malam ini Dunia Fantasi Ancol atau yang biasa disingkat Dufan membuka pintunya untuk para pengunjung. Apabila umumnya Dufan buka dari pagi sampai sore pukul 18.00 WIB, maka hari ini Dufan buka lebih lama sampai pukul 23.00 WIB.

Diungkapkan oleh VP Dunia Fantasi, Eddy Prastyo di lokasi, Jumat malam (26/4/2019), acara ini diadakan secara spesial untuk pengunjung yang ingin merasakan Dufan dengan momen berbeda. Soalnya, tak setiap saat Dufan dibuka sampai malam hari.

"Ini ide dari internal kita untuk memberi pengalaman beda yang belum pernah didapatkan di Dufan," ujar Eddy pada detikcom dan rekan media.

Acara Dufan @Night ini pun diadakan cukup terbatas hanya untuk 2.500 orang saja. Registrasinya pun diadakan via situs online, bukan on the spot. Padahal, jumlah traveler yang berminat lebih dari itu.

"Membatasi kuota 2.500 demi kenyamanan. Di minggu awal buka waiting list yang daftar sebenarnya hampir 10 ribu," ujar Eddy.

Lantas, apa yang membedakan antara Dufan di kala malam dan pagi hari? Diungkapkan oleh Eddy, momen ini lebih ekslusif. Total 30 wahana beroperasi penuh, dan harganya juga lebih miring. Seluruh tenant yang ada juga buka seperti biasa.

"Pagi tadi kita buka, orang pulang kita buka lagi. Orang bisa nikmatin wahana antreannya juga gak gitu lama. Harga tiket Rp 120 ribu, cukup murah," ujar Eddy.

Hanya perlu diketahui, momen Dufan @Night ini hanya berlaku untuk malam ini saja. Namun, Eddy dan pihak Dufan tidak menutup kemungkinan untuk menyelenggarakan program serupa di masa depan.

"Kalau lihat dari antusiasme kuota 2.500 tercapai. Ada keinginan dari masyarakat itu untuk menikmati suasana yang beda. Cuma waktunya kita pilih yang pas. Pasti kita akan beri tahu," tutup Eddy.

Walau sempat hujan, antusiasme pengunjung yang ingin menikmati Dufan @Night tetap tidak surut. Hal itu tampak dari antrean di sejumlah wahana populer seperti Bianglala hingga Turangga atau komidi putar.

Mau Liburan ke Sulawesi Selatan, Ini Kalender Eventnya

Sulawesi Selatan kini semakin mantap dengan pariwisata. Empat eventnya masuk 100 Wonderful Event Kementerian Parwisata.

Hari ini, Jumat (26/4/2019) Sulawesi Selatan meluncurkan Calender of Event 2019, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta. Menteri Arief Yahya diwakilkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizki Handayani Mustafa meluncurkan kalender event ini.

Peluncuran Calender of Event Sulsel 2019 ini sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sulsel yang tahun lalu dikunjungi 14.115 wisatawan mancanegara (wisman) dan 10,073 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).

"Dari 4 event yang masuk dalam CoE nasional ini, satu event yakni Eight Festival (F8) Makassar masuk dalam Top 10 Wonderful Events," kata Rizki.

Menurut Rizki sendiri tidak sembarangan event di daerah untuk bisa masuk menjadi event nasional. Untuk masuk ke Calender of Event Wonderful Indonesia sendiri setiap event di daerah perlu memenuhi unsur 5C, yaitu creative, cultural, comercial, communication, serta commitment.

Tahun ini 4 event pariwisata Sulsel (Eight Festival (F8) Makassar, Toraja International Festival, Festival Pinisi, dan Festival Takabonerate) masuk dalam 100 Wonderful Event 2019 atau terjadi peningkatan dibandingkan tahun lalu yang hanya 3 event.

Selain atraksi, pariwisata Sulsel juga didukung unsur 3A lain (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) yang memadai khususnya konektivitas penerbangan ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Bandara mulai dikembangkan untuk meningkatkan daya tampung penumpang yang saat ini sebanyak 13,5 juta menjadi 15,5 juta penumpang tahun ini.

Selain itu Bandara Aroepala di Kepulauan Selayar akan dikembangkan menjadi bandara berkelas internasional untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Selayar. Di pulau ini diharapkan ada investor yang membangun marina berkelas dunia.

Untuk mendukung sektor pariwisata Sulsel dibangun jalur kereta Trans Sulawesi sepanjang 144 km rute Makassar-Parepare. Juga dikembangkan pelabuhan laut Makassar New Port berstandar Internasional yang nantinya akan banyak dikunjungi kapal pesiar (cruise ship) dunia.

Gubernur Sulsel H M Nurdin Abdullah menjelaskan bahwa potensi pariwisata Sulsel cukup baik ditunjang dengan pengembangan daya tarik wisata Karst Maros-Pangkep menjadi taman nasional geopark.

"Diakuinya seni pembuatan perahu Pinisi sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO dan ditetapkannya Kabupaten Selayar menjadi KEK pariwisata menjadi salah satu potensi pawisata," kata H M Nurdin Abdullah.

Sebagai upaya melestarikan budaya seni pembuatan perahu Pinisi, setiap tahun digelar festival budaya Festival Pinisi di Kabupaten Bulukumba.

"Di Kabupaten Bulukumba banyak tempat pembuatan perahu Pinisi yang dikerjakan secara tradisional oleh masyarakat," kata Nurdin Abdullah.

Penyelenggaraan Festival Pinisi tahun ini akan berlangsung di Kabupaten Bulukumba pada 12 s.d. 15 September 2019 mendatang. Sementara itu penyelenggaraan Eight Festival (F8) akan berlangsung di Kota Makassar pada 4-8 Sept 2019.

Sedangkan event Toraja International Festival akan berlangsung di Kabupaten Toraja Utara pada 19-21 Juli 2019 dan Festival Takabonerate berlangsung di Kabupaten Takabonerate pada tanggal 24-28 Oktober 2019.

Jumlah kunjungan wisman ke Sulsel tahun lalu sebanyak 14.115 wisman di antaranya datang dari Malaysia, Korea Selatan, Jerman , Perancis, dan Belanda atau sebagai Top 5 countries.

Para wisman ini masuk melalui Bandara Sultan Hasanuddin. Pergerakan wisnus tahun lalu sebanyak 10,073 juta atau mengalami pertumbuhan sebesar 4% dibandingkan tahun 2017 sebanyak 9,68 juta wisnus.

Tiket Pesawat Mahal, Booking.com Tetap Optimis

Harga tiket pesawat masih dinilai mahal bagi traveler. Tapi Booking.com masih optimis dengan wisatawan internasional maupun domestik.

Sebagai salah satu perusahaan perjalanan global terbesar, Booking.com mendukung pertumbuhan wisatawan Indonesia. Bukan cuma internasional, domestik pun masuk dalam perhitungannya.

Di tengah kenaikan harga tiket pesawat, banyak traveler yang merasa berat untuk liburan. Pihak Booking.com pun memberikan tanggapan terkait perilaku wisatawan saat kenaikan harga pesawat.

"Dari data yang ditunjukkan, masih banyak wisatawan Eropa yang datang ke Indonesia. Jadi kita masih optimis," ujar Angel Llul Mancas, Wakil Presiden dan Direktur Pelaksana Booking.com Asia-Pasifik, Jumat (24/4/2019).

Lalu bagaimana dengan wisatawan domestik, apakah ada penurunan pemesanan?

"Sejauh ini datanya masih sama, jadi kami masih optimis. We feel comfortable," ungkap Angel.

Mau Liburan ke Sulawesi Selatan, Ini Kalender Eventnya

Sulawesi Selatan kini semakin mantap dengan pariwisata. Empat eventnya masuk 100 Wonderful Event Kementerian Parwisata.

Hari ini, Jumat (26/4/2019) Sulawesi Selatan meluncurkan Calender of Event 2019, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta. Menteri Arief Yahya diwakilkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizki Handayani Mustafa meluncurkan kalender event ini.

Peluncuran Calender of Event Sulsel 2019 ini sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sulsel yang tahun lalu dikunjungi 14.115 wisatawan mancanegara (wisman) dan 10,073 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).

"Dari 4 event yang masuk dalam CoE nasional ini, satu event yakni Eight Festival (F8) Makassar masuk dalam Top 10 Wonderful Events," kata Rizki.

Menurut Rizki sendiri tidak sembarangan event di daerah untuk bisa masuk menjadi event nasional. Untuk masuk ke Calender of Event Wonderful Indonesia sendiri setiap event di daerah perlu memenuhi unsur 5C, yaitu creative, cultural, comercial, communication, serta commitment.

Tahun ini 4 event pariwisata Sulsel (Eight Festival (F8) Makassar, Toraja International Festival, Festival Pinisi, dan Festival Takabonerate) masuk dalam 100 Wonderful Event 2019 atau terjadi peningkatan dibandingkan tahun lalu yang hanya 3 event.

Selain atraksi, pariwisata Sulsel juga didukung unsur 3A lain (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) yang memadai khususnya konektivitas penerbangan ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Bandara mulai dikembangkan untuk meningkatkan daya tampung penumpang yang saat ini sebanyak 13,5 juta menjadi 15,5 juta penumpang tahun ini.

Selain itu Bandara Aroepala di Kepulauan Selayar akan dikembangkan menjadi bandara berkelas internasional untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Selayar. Di pulau ini diharapkan ada investor yang membangun marina berkelas dunia.

Untuk mendukung sektor pariwisata Sulsel dibangun jalur kereta Trans Sulawesi sepanjang 144 km rute Makassar-Parepare. Juga dikembangkan pelabuhan laut Makassar New Port berstandar Internasional yang nantinya akan banyak dikunjungi kapal pesiar (cruise ship) dunia.

Gubernur Sulsel H M Nurdin Abdullah menjelaskan bahwa potensi pariwisata Sulsel cukup baik ditunjang dengan pengembangan daya tarik wisata Karst Maros-Pangkep menjadi taman nasional geopark.

"Diakuinya seni pembuatan perahu Pinisi sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO dan ditetapkannya Kabupaten Selayar menjadi KEK pariwisata menjadi salah satu potensi pawisata," kata H M Nurdin Abdullah.

Sebagai upaya melestarikan budaya seni pembuatan perahu Pinisi, setiap tahun digelar festival budaya Festival Pinisi di Kabupaten Bulukumba.

"Di Kabupaten Bulukumba banyak tempat pembuatan perahu Pinisi yang dikerjakan secara tradisional oleh masyarakat," kata Nurdin Abdullah.

Penyelenggaraan Festival Pinisi tahun ini akan berlangsung di Kabupaten Bulukumba pada 12 s.d. 15 September 2019 mendatang. Sementara itu penyelenggaraan Eight Festival (F8) akan berlangsung di Kota Makassar pada 4-8 Sept 2019.

Sedangkan event Toraja International Festival akan berlangsung di Kabupaten Toraja Utara pada 19-21 Juli 2019 dan Festival Takabonerate berlangsung di Kabupaten Takabonerate pada tanggal 24-28 Oktober 2019.

Jumlah kunjungan wisman ke Sulsel tahun lalu sebanyak 14.115 wisman di antaranya datang dari Malaysia, Korea Selatan, Jerman , Perancis, dan Belanda atau sebagai Top 5 countries.

Para wisman ini masuk melalui Bandara Sultan Hasanuddin. Pergerakan wisnus tahun lalu sebanyak 10,073 juta atau mengalami pertumbuhan sebesar 4% dibandingkan tahun 2017 sebanyak 9,68 juta wisnus.

Ini Alasan Kemenpar Gaet TikTok untuk Promosi Wisata

Aplikasi TikTok begitu digemari pengguna milenial. Kementerian bergerak dan menggandengnya untuk tujuan promosi dan meningkatkan promosi di dunia online.

TikTok Travel x Wonderful Indonesia hari ini menantang milenial secara online untuk berkontribusi dengan tagar #WonderfulIndonesia. Kata Priantono Rudito Ketua II Tim Co-Branding Kemenpar harus ada kreasi bersama antar semua pihak berkepentingan dalam memajukan pariwisata Indonesia.

"Kementerian Pariwisata pun setuju dengan ide ini. Meluncurkan co-kreasi bersama untuk lebih mengembangkan pariwisata Indonesia," kata Rudi di Pullman Hotel Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Dari target pariwisata, jelas Rudi, pemerintah harus mampu menarik 20 juta wisman. Promosi dan kerjasama terus dilakukan tak terkecuali dengan TikTok.

"Secara produk pariwisata kita bagus sekali. Ada target 20 juta di tahun wisman di tahun ini dan untuk mencapai itu kita harus tumbuh 3 kalinya per tahun atau 20 persen dengan kenaikan dunia yang hanya naik 7 persen," jelas dia.

Oleh karena itu harus ada penguatan branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia. Salah satunya dengan menggemakan di dunia TikTok.

"Secara singkat dengan target itu, Indonesia harus punya semboyan incoorporated. Kolaboratif. Ada strategi khusus dengan implementasi co-branding. Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia. Ini harus dibangun dan develop. Nggak bisa sendirian dan salah satunya dengan media," kata dia.

Tren pariwisata di masa depan, kata Rudi yakni ada di era digital atau Tourism 4.0. Dan dari data yang didapatnya bahwa jumlah turis dalam negeri masa kini sebagian dari wisatawan milenial.

"Untuk tetap sustain kita tak akan berhenti. Tourism 4.0 di teknologi digital bikin konstruksi baru industri pariwisata. Adanya big data, pengalaman pengguna akan sangat personal, bukan 'look-book-plain' saja. Karena 50 persen inbound tourist itu milenial," jelas dia.

Oleh karenanya, TikTok sebagai platform kekinian dianggap tepat untuk dijadikan rekanan promosi. Di sisi lain, promosi Kemenpar kini dirasa terlalu tua atau golongan sebelum wisatawan milenial.

"Kita punya pasar besar dan belum punya layanan produk dan cara komunikasi yang milenial friendly dan ready. Saya mengakui itu," ucap Rudi.

"Kalau ini promosi borderless hadir di 150 negara," imbuh dia mengakhiri pembicaraan.

Tiket Pesawat Mahal, Booking.com Tetap Optimis

Harga tiket pesawat masih dinilai mahal bagi traveler. Tapi Booking.com masih optimis dengan wisatawan internasional maupun domestik.

Sebagai salah satu perusahaan perjalanan global terbesar, Booking.com mendukung pertumbuhan wisatawan Indonesia. Bukan cuma internasional, domestik pun masuk dalam perhitungannya.

Di tengah kenaikan harga tiket pesawat, banyak traveler yang merasa berat untuk liburan. Pihak Booking.com pun memberikan tanggapan terkait perilaku wisatawan saat kenaikan harga pesawat.

"Dari data yang ditunjukkan, masih banyak wisatawan Eropa yang datang ke Indonesia. Jadi kita masih optimis," ujar Angel Llul Mancas, Wakil Presiden dan Direktur Pelaksana Booking.com Asia-Pasifik, Jumat (24/4/2019).

Lalu bagaimana dengan wisatawan domestik, apakah ada penurunan pemesanan?

"Sejauh ini datanya masih sama, jadi kami masih optimis. We feel comfortable," ungkap Angel.

Kamis, 30 Januari 2020

Lawan Global Warming, China Bakal Bangun 'Kota Hutan'

Isu pemanasan global dan lingkungan menjadi masalah internasional. China pun membuat solusi, yakni kota yang mirip dengan hutan.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Kamis (2/5/2019) China akan membuat 'Kota Hutan' berlokasi di bagian selatan, yakni Liuzhou, 500 km dari Guangzhou. Kota juga akan diberikan nama 'Liuzhou Forest City'.

Kota ini didesain oleh perusahaan Italia Stefano Boeri Architetti, dengan luas total mendapai 342 hektare. Nantinya, akan ada 70 bangunan yang terdiri dari kantor, rumah, rumah sakit, hotel dan berbagai fasilitas publik lainnya.

Di saat negara lain melakukan pembangunan gedung-gedung bertingkat, China sudah memikirkan bagaimana caranya tetap membangun dengan membuatnya menjadi berkelanjutan. Rencananya, akan ada 40 ribu pohon yang ditanam, dan jutaan tanaman yang menghiasi bangunan.

Pihak Stefano Boeri mengatakan, pembangunan Liuzhou Forest City difungsikan untuk menyetarakan pembangunan dengan keseimbangan alam. Diharapkan, keberadaan jutaan tanaman dapat menyerap hingga 10 ribu ton karbondioksida dan 57 ton polutan per tahunnya. Tentunya, menghasilkan oksigen yang diharapkan mencapai 900 ton setiap tahunnya.

Nantinya, konsep pembangunan juga berencana untuk membuat kebun di langit. Gedung-gedung akan dihiasi tanaman, begitupun dengan berbagai fasilitas publik lainnya.

Bukan cuma untuk keberlangsungan manusia, tetapi diharapkan keberadaan Liuzhou Forest City dapat menurunkan suhu udara serta menyediakan habitat baru bagi satwa liar.

Langkah China untuk membuat kehidupan berkelanjutan memang bukan sekadar angan-angan. Buktinya, sejak 2016 lalu, pemerintah China sudah melarang pembangunan yang dianggap aneh. Dalam konteks ini, tidak memiliki karakter atau warisan budaya. Tetapi juga harus berguna bagi ekonomi, penghijauan dan estetika.

Ditambah, dengan penduduk China yang semakin membludak, kota ini bisa menampung tempat tinggal baru. Rencananya, konstruksi akan dibangun mulai tahun 2020 mendatang. Pihak desainer masih melakukan perencanaan dan penelitian yang mendalam sebelum membangun Liuzhou Forest City. 

Mengungkap Misteri Tarif Rendah Maskapai LCC Dunia

Apakah sepadan bila maskapai menerapkan biaya di bawah standar low cost carrier (LCC) atau sangat rendah? Bagaimana penjelasannya?

Dilansir CNN Travel, Kamis (2/5/2019), contoh pertama adalah penerbangan tujuh jam melintasi Atlantik dengan harga murah. Sebuah maskapai berbiaya rendah Norwegia terbang dari New York ke Madrid dengan harga USD 154 (Rp 2,2 juta) sekali jalan, termasuk pajak, lintas benua. Bayangkan!

Ongkos ini bukanlah anomali perjalanan, di lain sisi, maskapai seperti American Airlines dan Lufthansa berjuang menggaet penumpang. Mereka menawarkan tarif perjalanan pulang pergi antara berbagai kota di AS dan Eropa dengan harga di bawah USD 400 (Rp 5,7 juta).

Kata Gerald Cook, asisten profesor di Universitas Aeronautika Embry-Riddle, biaya opereasi dan tiket pesawat LCC hampir bisa disebut misterius. "Tiket murah sekali jalan ke Eropa itu tidak menguntungkan bagi maskapai manapun tetapi menambah total pendapatan penerbangan," jelas Cook.

Biaya penerbangan tidak didasarkan langsung pada biaya per kursi, menurut Cook. Total biaya untuk mengoperasikan penerbangan termasuk tagihan bahan bakar, gaji pilot dan awak kabin, biaya makanan dan pembersihan hingga pembayaran untuk pesawat bisa lebih dari USD 250 juta (Rp 3,5 triliun).

"Jadwal penerbangan diatur dua kali setahun. Biaya yang dihasilkan untuk penerbangan itu hampir pasti. Harga bahan bakar mungkin berubah, tapi itu bukan di bawah kendali maskapai," kata dia.

Maskapai Ryanair mengatakan bahwa tarif rata-rata tidak benar-benar menutupi biaya terbang penumpang. Meski demikian, itu sangat menguntungkan.

Buntut Kasus Pencabulan, Wagub Bali Usul Sertifikasi Pemandu

Pencabulan turis China (Sz) 20 oleh pemandu jetski di Tanjung Benoa berbuntut panjang. Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana (Cok Ace) meminta sertifikasi pemandu.

"Kepada teman-teman pengusaha dalam penerimaan pegawai khususnya yang berhubungan langsung dengan wisatawan perlu ada seleksi-seleksi lebih ketat, psikotes, dsb, saya kira perlu. Khususnya guide-guide yang melayani tamu sendiri dan karena jenis rekreasinya seperti itu (wisata air), memberi peluang kurang ajar," kata Cok Ace usai bertemu dengan Konjen China Gou Haodong di kantor Bali Tourism Board (BTB), Jl Raya Puputan Renon, Denpasar, Bali, Kamis (2/5/2019).

Kasus pencabulan pemandu jetski Mohamad Toha terhadap turis asal China itu terjadi Selasa (23/4) lalu di Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali. Cok Ace tak menampik aksi pelecehan seperti itu rentan terjadi di dunia pariwisata.

"Sebenarnya saya lihat banyak usaha berisiko tinggi dan menyimpang banyak sekali. Tapi sekali lagi saya yakin pengelola perusahaan tidak ingin memberi peluang kesempatan bagi pegawai untuk berbuat tidak-tidak. Ini murni perbuatan oknum yang suka tidak suka mencoreng nama perusahaan dan pariwisata," sesalnya.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bali bersama Bali Tourism Board (BTB) atau Gabungan Pariwisata Indonesia tengah menyusun standar khusus bagi pariwisata di Bali. Diharapkan ini bisa membantu para turis untuk wisata aman dan nyaman sekaligus menghapus praktik curang yang dilakukan para pengusaha pariwisata di Pulau Dewata.

"Kita semua tentu tidak henti-hentinya menyampaikan perbaikan, menyusun standar-standar, dan kita sedang menyusun white list untuk perusahaan-perusahaan mana yang kita anggap recommended dan profesional," ujar Cok Ace.

Cok Ace pun berharap adanya sertifikasi tak hanya untuk pariwisata air tapi juga untuk semua bentuk jasa pariwisata di seluruh Bali. Dia optimistis sertifikasi ini menjadi nilai tambah dari promosi wisata bagi Bali.

"Semua yang berkompetensi yang punya potensi yang sangat dekat dengan konsumen, klien sangat diharapkan. Ini bagian promosi ke depan, perusahaan yang mempunyai sertifikasi terhadap karyawan-karyawan, bukan saja kemampuan teknis tapi juga orangnya. Saya kira ini akan sangat baik orang akan mencari obyek, jasa yang memberikan rasa aman dan nyaman," tuturnya.

Lawan Global Warming, China Bakal Bangun 'Kota Hutan'

Isu pemanasan global dan lingkungan menjadi masalah internasional. China pun membuat solusi, yakni kota yang mirip dengan hutan.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Kamis (2/5/2019) China akan membuat 'Kota Hutan' berlokasi di bagian selatan, yakni Liuzhou, 500 km dari Guangzhou. Kota juga akan diberikan nama 'Liuzhou Forest City'.

Kota ini didesain oleh perusahaan Italia Stefano Boeri Architetti, dengan luas total mendapai 342 hektare. Nantinya, akan ada 70 bangunan yang terdiri dari kantor, rumah, rumah sakit, hotel dan berbagai fasilitas publik lainnya.

Di saat negara lain melakukan pembangunan gedung-gedung bertingkat, China sudah memikirkan bagaimana caranya tetap membangun dengan membuatnya menjadi berkelanjutan. Rencananya, akan ada 40 ribu pohon yang ditanam, dan jutaan tanaman yang menghiasi bangunan.

Pihak Stefano Boeri mengatakan, pembangunan Liuzhou Forest City difungsikan untuk menyetarakan pembangunan dengan keseimbangan alam. Diharapkan, keberadaan jutaan tanaman dapat menyerap hingga 10 ribu ton karbondioksida dan 57 ton polutan per tahunnya. Tentunya, menghasilkan oksigen yang diharapkan mencapai 900 ton setiap tahunnya.

Nantinya, konsep pembangunan juga berencana untuk membuat kebun di langit. Gedung-gedung akan dihiasi tanaman, begitupun dengan berbagai fasilitas publik lainnya.

Bukan cuma untuk keberlangsungan manusia, tetapi diharapkan keberadaan Liuzhou Forest City dapat menurunkan suhu udara serta menyediakan habitat baru bagi satwa liar.

Langkah China untuk membuat kehidupan berkelanjutan memang bukan sekadar angan-angan. Buktinya, sejak 2016 lalu, pemerintah China sudah melarang pembangunan yang dianggap aneh. Dalam konteks ini, tidak memiliki karakter atau warisan budaya. Tetapi juga harus berguna bagi ekonomi, penghijauan dan estetika.

Demi 20 Juta Wisman, Kemenpar Genjot Wisata Alam TN Komodo

Kementerian Pariwisata akan mengembangkan potensi wisata alam di Taman Nasional Komodo dan Labuan Bajo. Hal ini akan dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Wisata Alam di TN Komodo dan Labuan Bajo pada 7 Mei mendatang.

Menurut Ketua Tim Percepatan Pengembangan Ekowisata Kementerian Pariwisata David Makes, tema yang diangkat untuk event ini adalah 'Penyatuan Persepsi Arah Pengembangan Wisata Alam di Taman Nasional Komodo dan Labuan Bajo untuk 5 (lima) Tahun ke Depan'.

"Kita sudah sama-sama mengetahui jika pariwisata merupakan sektor unggulan Indonesia. Sektor yang diharapkan mampu menjadi pengungkit perekonomian makro secara konkrit. Oleh karena itu, kita melakukan berbagai upaya untuk menarik minat wisatawan. Karena imbasnya bisa dirasakan langsung masyarakat. Salah satu cara yang kita ambil adalah memaksimalkan potensi destinasi seperti Taman Nasional Komodo dan Labuan Bajo," papar David dalam keterangan tertulis, Kamis, (2/3/2019).

Menurut David hal itu menjadi bagian dari upaya mendukung realisasi target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2019. Apalagi, TN Komodo dan Labuan Bajo termasuk destinasi utama di Indonesia.

"Hal tersebut tentunya bukan merupakan tugas yang mudah. Perlu kita sadari kondisi potensi sumber Daya Wisata Alam yang melimpah di Indonesia, belum diimbangi dengan faktor-faktor pendukung lainnya yang memadai. Seperti, infrastruktur dasar sarana prasarana wisata (aksesibilitas, amenitas), Sumber Daya Manusia di bidang pariwisata, serta regulasi dan kebijakan dari pemerintah daerah serta pusat. Hal ini terkadang masih perlu di sinergiskan dengan situasi dan kondisi aktual di lapangan," paparnya.

Sedangkan Asdep Pengembangan Wisata Alam dan Buatan Kemenpar Alexander Reyaan, mengatakan salah satu lokasi di Indonesia yang memiliki potensi Sumber Daya Wisata Alam yang tinggi adalah Taman Nasional Komodo. Namun, itu pun masih perlu dioptimalkan.

"TN Komodo merupakan kawasan perlindungan alam yang yang mempunyai ekosistem asli. Serta, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatakan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi," katanya.

Ditambahkan Alex, TN Komodo memiliki beberapa obyek daya tarik utama di antaranya keindahan ekosistem padang savana, keanekaragaman hayati biota laut, serta keanekaragam flora dan fauna.

"Namun, yang paling menarik adalah taman nasional ini merupakan habitat asli hewan Komodo (Varanus komodoensis) yang tergolong langka dan termasuk dalam kategori endangered species menurut IUCN," paparnya.

Sedangkan Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Ni Wayan Giri Adnyani menambahkan, Potensi Obyek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) tersebut menjadikan kawasan TNK sebagai salah satu kawasan yang dapat dikembangkan kegiatan wisata alamnya. Namun, harus sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

"Dalam hal optimalisasi tersebut, diperlukan sinergitas dari para pihak pemangku jabatan terkait. Agar, terjadi penyatuan persepsi serta saling mendukung dan menguatkan guna menciptakan integrated sustainable tourism development di Kawasan Taman Nasional Komodo, dan Labuan Bajo sebagai kawasan penyangga," katanya.

FGD pun ini akan mempertemukan stakeholder khususnya yang terkait pengembangan pariwisata alam di Taman Nasional Komodo dan Labuan Bajo.

"Dalam acara ini, para stakeholder dapat berdiskusi mengenai arah serta tujuan dalam perencanaan pengembangan pariwisata alam di lokasi Obyek Daya Tarik Wisata Alam tersebut dalam skala pendek (5 tahun) yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku," paparnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga berharap Taman Nasional Komodo dan kawasan Labuan Bajo dapat dimaksimal.

"Taman Nasional Komodo dan Labuan Bajo adalah destinasi tingkat dunia. Banyak selebriti dan tokoh dunia yang mampir ke sana. Atau penasaran ingin berkunjung. Tentu kita harus optimalkan. Agar wisatawan bisa terus merasa nyaman," paparnya.

Bukan hanya itu, Menpar juga berharap pengembangan destinasi tersebut bisa menguntungkan juga buat masyarakat sekitar.

"Keunggulan pariwisata adalah bisa dirasakan langsung masyarakat. Impactnya langsung ke masyarakat. Oleh karena itu, pengembangan juga harus memikirkan masyarakat sekitar," paparnya. 

Asyik! Ke Bandara Ngurah Rai Bali Bisa Naik Bus Trans Sarbagita

Kabar baik untuk wisatawan yang liburan ke Bali. Bus Trans Sarbagita beroperasi ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali baik terminal domestik dan internasional.

"Dengan dioperasikannya kembali Trans Sarbagita dengan melewati bandar udara inilah, kami berharap hal ini dapat menjawab pertanyaan masyarakat luas akan ketersediaan sarana transportasi massal yang melayani penumpang dari dan menuju bandar udara," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali, Haruman Sulaksono, dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Bali, Kamis (2/5/2019).

Di lokasi yang sama, Gubernur Bali I Wayan Koster berharap dengan layanan transportasi publik ini bisa menjadi pilihan bagi masyarakat maupun para turis mancanegara. Apalagi bus ini menjadi salah satu alternatif untuk menuju bandara Ngurah Rai dengan biaya murah.

"Saya juga memikirkan bagaimana transportasi yang layak untuk bisa dikembangkan dalam kaitannya dengan penumpang yang akan menuju dan meninggalkan bandar udara. Ke depan, transportasi harus kita bangun dan kembangkan secara terus menerus secara inovatif, dengan moda yang tepat," tutur Koster.

Bus Trans Sarbagita yang melewati Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani dua rute yakni Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua PP, dan Bandara Ngurah Rai-Batu Bulan PP, dengan jumlah 6 bus yang akan melayani penumpang. Untuk masing-masing rute, bus beroperasi dengan tiga jam keberangkatan.

Bus yang melayani penumpang dari dan ke bandar udara akan berhenti di shelter yang terletak di area pick-up zone Terminal Domestik dan Terminal Internasional. Bagi penumpang umum transportasi ini bisa dinikmati dengan harga Rp 3.500 dan gratis bagi pelajar.

Berikut jadwal lengkapnya:
- Rute bandara-Nusa Dua, bus berangkat pukul 09.15 Wita, 13.15 Wita, dan 17.15 Wita. Jam yang sama juga berlaku dari arah sebaliknya.
- Rute bandara-Batu Bulan, bus berangkat 11.00 Wita, 15.00 Wita, dan 19.00 Wita. Jam yang sama juga berlaku dari arah sebaliknya.

Demi 20 Juta Wisman, Kemenpar Genjot Wisata Alam TN Komodo

Kementerian Pariwisata akan mengembangkan potensi wisata alam di Taman Nasional Komodo dan Labuan Bajo. Hal ini akan dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Wisata Alam di TN Komodo dan Labuan Bajo pada 7 Mei mendatang.

Menurut Ketua Tim Percepatan Pengembangan Ekowisata Kementerian Pariwisata David Makes, tema yang diangkat untuk event ini adalah 'Penyatuan Persepsi Arah Pengembangan Wisata Alam di Taman Nasional Komodo dan Labuan Bajo untuk 5 (lima) Tahun ke Depan'.

"Kita sudah sama-sama mengetahui jika pariwisata merupakan sektor unggulan Indonesia. Sektor yang diharapkan mampu menjadi pengungkit perekonomian makro secara konkrit. Oleh karena itu, kita melakukan berbagai upaya untuk menarik minat wisatawan. Karena imbasnya bisa dirasakan langsung masyarakat. Salah satu cara yang kita ambil adalah memaksimalkan potensi destinasi seperti Taman Nasional Komodo dan Labuan Bajo," papar David dalam keterangan tertulis, Kamis, (2/3/2019).

Menurut David hal itu menjadi bagian dari upaya mendukung realisasi target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2019. Apalagi, TN Komodo dan Labuan Bajo termasuk destinasi utama di Indonesia.

"Hal tersebut tentunya bukan merupakan tugas yang mudah. Perlu kita sadari kondisi potensi sumber Daya Wisata Alam yang melimpah di Indonesia, belum diimbangi dengan faktor-faktor pendukung lainnya yang memadai. Seperti, infrastruktur dasar sarana prasarana wisata (aksesibilitas, amenitas), Sumber Daya Manusia di bidang pariwisata, serta regulasi dan kebijakan dari pemerintah daerah serta pusat. Hal ini terkadang masih perlu di sinergiskan dengan situasi dan kondisi aktual di lapangan," paparnya.

Sedangkan Asdep Pengembangan Wisata Alam dan Buatan Kemenpar Alexander Reyaan, mengatakan salah satu lokasi di Indonesia yang memiliki potensi Sumber Daya Wisata Alam yang tinggi adalah Taman Nasional Komodo. Namun, itu pun masih perlu dioptimalkan.

"TN Komodo merupakan kawasan perlindungan alam yang yang mempunyai ekosistem asli. Serta, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatakan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi," katanya.

Ditambahkan Alex, TN Komodo memiliki beberapa obyek daya tarik utama di antaranya keindahan ekosistem padang savana, keanekaragaman hayati biota laut, serta keanekaragam flora dan fauna.

Terminal 2F Bandara Soetta Resmi untuk Penerbangan Berbiaya Murah

PT Angkasa Pura (AP) II telah resmi membuka Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sebagai Low Cost Carrier Terminal (LCCT) pertama di Indonesia. Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap pembukaan ini dapat mempermudah dan mampu menarik minat wisatawan mancanegara (wisman) datang ke Indonesia. Apalagi LCCT di terminal 2F khusus melayani penerbangan internasional.

"Pertama-tama saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada AP II yang telah resmi mengoperasikan terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sebagai LCCT pertama di Indonesia. Ini bukti spirit Indonesia Incorporated. Spirit bersama membangun pariwisata Indonesia," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5/2019).

Menurut Arief, dengan pembukaan ini dapat dipastikan laju pariwisata Indonesia akan semakin kencang. Karena sebagian besar wisman yang datang ke Indonesia adalah melalui jalur udara. Apalagi tren pertumbuhan Low Cost Carriers (LCC) dunia sangat tinggi.

"Nah airlines itu ada dua besar, satu full service carrier, seperti Garuda, SQ (Singapore Airline), lalu ada low cost carrier (LCC) seperti Air Asia, Lion. Yang full service carrier hanya tumbuh 5%, yang LCC tumbuhnya lebih dari 20%. Jadi LCCT bukan kebutuhan pariwisata, tapi keniscayaan Indonesia," ujar Arief.

Arief menjelaskan dengan adanya pariwisata (tourism) maka akan merangsang pertumbuhan transaksi perdagangan (trade) dan masuknya penanaman modal (investment) atau disebut TTI (Tourism-Trade-Investment).

"Nah, pariwisata dapat berkembang dan wisman dapat semakin banyak masuk bila aksesnya 'dipermudah', salah satunya melalui adanya LCCT," pungkas Arief.

Sementara itu, Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, pembukaan LCCT di terminal 2F menjadi komitmen AP II untuk berperan aktif dalam meningkatkan pariwisata di Indonesia.

"Dengan adanya LCCT, Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah melengkapi dan meningkatkan konektivitas dan memperluas keterjangkauan perjalanan berwisata ke Indonesia," kata Awaluddin.

LCC Terminal 2F sendiri, lanjut Awaluddin, merupakan bagian dari revitalisasi menyeluruh di Terminal 2. Saat ini Terminal 2 berkapasitas 9 juta penumpang per tahun. Setelah revitalisasi usai pada 2022, maka kapasitas akan bertambah menjadi 24 juta penumpang per tahun.

"Dengan dioperasikannya LCC Terminal 2F semakin memperluas konektivitas dan pangsa pasar Bandara Soekarno-Hatta. Khususnya di segmen penerbangan berbiaya murah yang saat ini tumbuh sangat tinggi," tutupnya.

Asyik! Ke Bandara Ngurah Rai Bali Bisa Naik Bus Trans Sarbagita

Kabar baik untuk wisatawan yang liburan ke Bali. Bus Trans Sarbagita beroperasi ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali baik terminal domestik dan internasional.

"Dengan dioperasikannya kembali Trans Sarbagita dengan melewati bandar udara inilah, kami berharap hal ini dapat menjawab pertanyaan masyarakat luas akan ketersediaan sarana transportasi massal yang melayani penumpang dari dan menuju bandar udara," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali, Haruman Sulaksono, dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Bali, Kamis (2/5/2019).

Di lokasi yang sama, Gubernur Bali I Wayan Koster berharap dengan layanan transportasi publik ini bisa menjadi pilihan bagi masyarakat maupun para turis mancanegara. Apalagi bus ini menjadi salah satu alternatif untuk menuju bandara Ngurah Rai dengan biaya murah.

"Saya juga memikirkan bagaimana transportasi yang layak untuk bisa dikembangkan dalam kaitannya dengan penumpang yang akan menuju dan meninggalkan bandar udara. Ke depan, transportasi harus kita bangun dan kembangkan secara terus menerus secara inovatif, dengan moda yang tepat," tutur Koster.

Bus Trans Sarbagita yang melewati Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani dua rute yakni Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua PP, dan Bandara Ngurah Rai-Batu Bulan PP, dengan jumlah 6 bus yang akan melayani penumpang. Untuk masing-masing rute, bus beroperasi dengan tiga jam keberangkatan.

Bus yang melayani penumpang dari dan ke bandar udara akan berhenti di shelter yang terletak di area pick-up zone Terminal Domestik dan Terminal Internasional. Bagi penumpang umum transportasi ini bisa dinikmati dengan harga Rp 3.500 dan gratis bagi pelajar.

Berikut jadwal lengkapnya:
- Rute bandara-Nusa Dua, bus berangkat pukul 09.15 Wita, 13.15 Wita, dan 17.15 Wita. Jam yang sama juga berlaku dari arah sebaliknya.
- Rute bandara-Batu Bulan, bus berangkat 11.00 Wita, 15.00 Wita, dan 19.00 Wita. Jam yang sama juga berlaku dari arah sebaliknya.

Larang Pasangan Belum Menikah Sekamar, Hotel Ini Malah Dibully Warganet

Tiap hotel punya aturan untuk tamunya. Ada hotel di Filipina melarang pasangan yang belum nikah untuk sekamar, namun malah disemprot warganet.

Umumnya mayoritas hotel di dunia tak mempermasalahkan pasangan yang belum menikah sekamar karena satu hal dan lainnya. Namun, Hotel Ephrathah Farms di Iloilo, Filipina, punya pandangan berbeda soal itu.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Kamis (2/5/2019), hotel tersebut mewajibkan tamu lelaki dan perempuan, harus sudah menikah, begitu seperti diberitakan media News Australia.

Aturan tersebut merupakan satu dari tiga aturan utama hotel yang dikhususkan untuk pasangan yang ingin menginap di hotel tersebut. Sisanya adalah pasangan harus menyertakan bukti lain seperti buku nikah hingga cincin kawin.

Di aturan ketiga, pihak hotel menulis kalau mereka sangat menjunjung tinggi kepercayaan Kristen yang mewajibkan pasangan sekamar harus telah menikah lebih dulu.

"Mungkin orang-orang akan berkata kalau ini keputusan yang salah, tapi kepercayaan kami pada Tuhan jauh lebih besar daripada uang. Kami telah beroperasi selama enam tahun dan ini adalah aturan sejak hari pertama kami beroperasi," ujar sang pemilik dalam komentarnya di laman Facebook.

Aturan hotel itu pun vira di media sosial setelah ada salah satu tamu hotel yang mengunggah fotonya di Facebook. Komentar pro kontra warganet pun menghiasi kolom komentarnya. Ada juga yang bertanya, apakah aturan serupa juga berlaku untuk pasangan sesama jenis.

"Anda seharusnya buka gereja saja ketimbang hotel," ujar salah satu warganet.

Lain padang memang lain belalang. Sementara, aturan semacam itu di Indonesia cukup lazim. Di Indonesia, aturan serupa juga dimiliki oleh sejumlah hotel syariah yang mewajibkan pasangan untuk menunjukkan bukti pernikahan mereka apabila ingin menginap sekamar. 

Terminal 2F Bandara Soetta Resmi untuk Penerbangan Berbiaya Murah

PT Angkasa Pura (AP) II telah resmi membuka Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sebagai Low Cost Carrier Terminal (LCCT) pertama di Indonesia. Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap pembukaan ini dapat mempermudah dan mampu menarik minat wisatawan mancanegara (wisman) datang ke Indonesia. Apalagi LCCT di terminal 2F khusus melayani penerbangan internasional.

"Pertama-tama saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada AP II yang telah resmi mengoperasikan terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sebagai LCCT pertama di Indonesia. Ini bukti spirit Indonesia Incorporated. Spirit bersama membangun pariwisata Indonesia," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5/2019).

Menurut Arief, dengan pembukaan ini dapat dipastikan laju pariwisata Indonesia akan semakin kencang. Karena sebagian besar wisman yang datang ke Indonesia adalah melalui jalur udara. Apalagi tren pertumbuhan Low Cost Carriers (LCC) dunia sangat tinggi.

"Nah airlines itu ada dua besar, satu full service carrier, seperti Garuda, SQ (Singapore Airline), lalu ada low cost carrier (LCC) seperti Air Asia, Lion. Yang full service carrier hanya tumbuh 5%, yang LCC tumbuhnya lebih dari 20%. Jadi LCCT bukan kebutuhan pariwisata, tapi keniscayaan Indonesia," ujar Arief.

Arief menjelaskan dengan adanya pariwisata (tourism) maka akan merangsang pertumbuhan transaksi perdagangan (trade) dan masuknya penanaman modal (investment) atau disebut TTI (Tourism-Trade-Investment).

"Nah, pariwisata dapat berkembang dan wisman dapat semakin banyak masuk bila aksesnya 'dipermudah', salah satunya melalui adanya LCCT," pungkas Arief.

Sementara itu, Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, pembukaan LCCT di terminal 2F menjadi komitmen AP II untuk berperan aktif dalam meningkatkan pariwisata di Indonesia.

"Dengan adanya LCCT, Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah melengkapi dan meningkatkan konektivitas dan memperluas keterjangkauan perjalanan berwisata ke Indonesia," kata Awaluddin.

LCC Terminal 2F sendiri, lanjut Awaluddin, merupakan bagian dari revitalisasi menyeluruh di Terminal 2. Saat ini Terminal 2 berkapasitas 9 juta penumpang per tahun. Setelah revitalisasi usai pada 2022, maka kapasitas akan bertambah menjadi 24 juta penumpang per tahun.

"Dengan dioperasikannya LCC Terminal 2F semakin memperluas konektivitas dan pangsa pasar Bandara Soekarno-Hatta. Khususnya di segmen penerbangan berbiaya murah yang saat ini tumbuh sangat tinggi," tutupnya.

AirAsia Jadikan Lombok Sebagai Hub Baru untuk Penerbangan Australia

AirAsia telah resmi menggunakan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai Hub baru. Poros utamanya Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok dengan Perth, Australia. Lombok juga akan menjadi konektor wisatawan Negeri Kanguru dengan banyak destinasi di Indonesia.

Penerbangan langsung Perth-Lombok akan dioperasikan mulai 9 Juni 2019. Skenario besar lanjutan sudah disiapkan AirAsia. Mereka akan menghubungkan Lombok dengan 3 destinasi, yaitu Bali, Jakarta, dan Yogyakarta. Aktivasi Hub Lombok oleh AirAsia pun diapresiasi Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

"Terima kasih AirAsia, sudah menjadikan Lombok International Airport (LIA) sebagai Hub. Lebih khusus, AirAsia juga membantu branding Wonderful Indonesia di badan pesawatnya. Kami pun sangat mengapresiasi kerja sama yang terjalin baik dan erat ini. Bagaimanapun, semua ini sangat positif bagi perkembagan pariwisata Indonesia," ungkap Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5/2019).

Hub baru Lombok-Perth resmi beroperasi pada Kamis (2/5). Bersamaan dengan itu, AirAsia juga meluncurkan livery pesawat dengan desain unik. Desain livery-nya istimewa karena menampilkan ikon destinasi di Lombok.

Ada destinasi Gunung Rinjani dan pesona bawah laut Gili-Gilinya. Sebab, Lombok identik dengan 3 Gili, yaitu Trawangan, Meno, dan Air. Livery ini ditempatkan di Airbus A320 dengan kode registrasi PK-AXU.

"Aktivasi poros Lombok-Australia akan menguatkan pariwisata NTB. Dalam pengembangan destinasi, rumus 3A tetap berlaku seperti Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas. Apa yang dilakukan oleh AirAsia dengan memilih Transportation Hub di Lombok sejalan dengan program pengembangan destinasi dan lebih khusus aksesibilitasnya. Kami selalu menghitung dan menambah jumlah seat capacity," tegasnya.

Sebelum mengembangkan Lombok sebagai Hub, AirAsia sudah membuka jalur internasional. Lombok dan Kuala Lumpur, Malaysia, terhubung secara langsung sejak 2012.

Rapor pergerakan wisatawannya kompetitif dengan lebih dari 1 Juta orang telah diterbangkan sejak penerbangan perdananya. Kini dengan aktivasi Lombok, AirAsia memiliki 5 Hub di Indonesia setelah sebelumnya AirAsia beroperasi melalui Hub Jakarta, Surabaya, Medan, juga Bali.

"Opsi AirAsia menjadikan Lombok sebagai Hub sudah tepat. Lombok punya destinasi Mandalika yang masuk 1 dari 10 Bali Baru dan 10 destinasi Prioritas. Lombok pun memiliki pertumbuhan wisman yang tergolong sangat cepat. Hal ini tidak lepas dari potensi alam, budaya, dan manmade-nya yang luar biasa. Pasti akan ada banyak value yang didapat AirAsia dari Hub Lombok-Australia," terang Arief lagi.

Lombok dan NTB menjadi destinasi menjanjikan sepanjang 2018. Pulau Seribu Masjid dikunjungi oleh 78.930 orang wisman. Australia mengirimkan pun mengirimkan 1.594 wisatawannya di sepanjang 2018. Jumlah ini dominan untuk zonasi Oseania yang berjumlah total 1.872 orang wisatawan. Selain Australia, zonasi ini juga ditopang Selandia Baru (277 orang) dan Papua New Guinea (1 orang).

"Kami sangat senang karena bisa meresmikan Hub terbaru bagi AirAsia di Lombok, destinasi dengan beragam pesona wisata yang memiliki tempat spesial di hati masyarakat luas. Peresmian Hub hari ini selain tentunya mendukung pariwisata Indonesia, Hub ini juga menciptakan peluang kerja bagi warga setempat," papar Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan.

Sepanjang 2018, AirAsia menyumbang pergerakan wisman hingga 3,2 Juta orang. Jumlah ini punya prosentase sekitar 25% dari total kunjungan wisman sepanjang 2018. Dendy pun menuturkan, komitmen lebih besar ditunjukkan oleh AirAsia. Sebab, Hub ini akan ditopang oleh 2 pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 kursi.

"Kami tetap menjadi maskapai terdepan yang mendatangkan wisman dalam jumlah besar tahun lalu. Untuk Hub Lombok, kami juga serius dengan menempatkan dua pesawat. Kami optimistis dengan livery 'I Love Lombok' ini, akan semakin banyak lagi orang yang jatuh cinta dengan Lombok sepulangnya dari rumah baru kami ini," tutur Dendy.

"Lebih lanjut, AirAsia juga akan meluncurkan serangkaian inisiatif pariwisata berkelanjutan yang menyusul upaya yang telah dimulai oleh sayap sosialnya, AirAsia Foundation, yang telah bekerja sama dengan komunitas untuk mendirikan rumah tinggal sementara serta membangun kembali kawasan tempat tinggal penduduk pasca gempa", lanjut Dendy.