Sabtu, 25 Januari 2020

Hingga Mei 2019, Wonderful Indonesia Berhasil Sabet 23 Penghargaan

 Tahun 2019 baru berjalan 5 bulan, namun Wonderful Indonesia sudah memperlihatkan eksistensinya di mancanegara. Buktinya adalah 23 penghargaan yang berhasil diraih dari berbagai negara.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya pun mengaku optimis tahun 2019 akan menjadi tahunnya Wonderful Indonesia.

"Tahun 2019 kita awali dengan sangat baik. Kita sudah mendapatkan penghargaan untuk sejumlah kategori dari ASEAN Tourism Award. Dan terbukti keberhasilan itu membuka keran buat penghargaan lain. Buktinya, sampai Mei 2019 sudah ada 23 penghargaan yang kita koleksi," paparnya dalam keterangan tertulis, Senin (27/5/2019).

Penghargaan pertama yang diraih Wonderful Indonesia di tahun 2019 adalah ASEAN Tourism Award 2019. Kegiatan ini dihelat 17 Januari lalu di In Ha Long Bay, Vietnam. Event ini pun menjadi ajang unjuk gigi Wonderful Indonesia karena berhasil menyabet 11 award dari 4 kategori yang digelar.

Deretan penghargaan itu adalah Best Homestay yang diraih Tembi Village. Kemudian Best Public Toilet yang didapat Tunjungan Plaza, Hotel Mulia Bali, dan Safari Marine Park.

Wonderful Indonesia juga mendominasi kategori Spa Service. Ada 5 tempat spa Indonesia yang mendapat penghargaan, yaitu Bhava Spa, Bali, Tamansari Royal Heritage, Heavenly Spa by Westin, Ubud Traditional Spa, dan Easter Garden Spa. Wonderful Indonesia juga meraih 2 penghargaan di kategori Community Based: Tourism (CBT) melalui Bangring Underwater dan Pasar Klaten.

Bahkan, Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai The Best Tourism Destination. Penghargaan diraih dalam Reisgaard Award on Vakantibeurs Expo, Belanda. Penghargaan diberikan di Utrecht, Belanda, pada 11 Januari 2019 dan diterima oleh Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional IV Ayu Agustini Rahayu.

"Penghargaan-penghargaan ini membuat kita semakin percaya diri. Percaya diri untuk bisa memenuhi target-target yang dibebankan. Percaya jika pariwisata Indonesia levelnya sudah semakin tinggi," tambah Nia.

Ada juga salah satu penghargaan tertinggi yang diraih Indonesia, yakni nomor 1 The Best Halal Tourism Destination versi GMTI. Menteri Pariwisata Arief Yahya pun mengatakan semua prestasi itu tidak didapat secara serta merta.

"Kita menyiapkan pariwisata Indonesia dengan baik dengan tujuan menjadi yang terbaik di dunia. Jadi tidak ada yang kebetulan. Semua kita rencanakan dengan baik dan hasilnya adalah penghargaan-penghargaan itu," paparnya.

Ia mengatakan bahwa award begitu penting bagi bangsa karena 3 alasan, yakni Confidence, Credibility, dan Calibration (3C). Dalam hal confidence, lanjutnya, penghargaan akan menaikkan tingkat kepercayaan diri bangsa.

"Kemenangan-kemenangan tersebut akan meningkatkan self confidence kita dan membawa kita untuk yakin menuju kemenangan berikutnya. Terima kasih kepada seluruh pembaca dan pihak yang terkait Award di TTG Asia," ujar Arief.

Sedangkan Credibility, menurut Arief, bisa diraih jika dikomunikasikan dengan baik karena award yang diperoleh dapat menjadi cara marketing yang paling efektif, terutama untuk image.

"Kita tidak perlu bersusah payah menyampaikan keunggulan yang kita miliki karena orang lain yang akan menyampaikannya," paparnya.

Sementara Calibration memiliki arti bahwa sebuah penghargaan juga bermanfaat untuk menerka apakah yang dilakukan sudah benar sekaligus mengetahui posisi dibandingkan dengan yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar