Minggu, 26 Januari 2020

Kembaran Taj Mahal, Tapi di Pekanbaru

Apabila traveler tengah liburan ke Pekanbaru di Riau, sempatkanlah mampir ke Masjid Agung An Nur. Rasakanlah syahdunya bulan Ramadhan di sana.

Setiap waktu adalah sebuah kesempatan yang berharga. Di bulan Ramadhan ini saya harus berkunjung ke dua kota di Indonesia. Kali kedua ini, saya berkesempatan berkunjung ke Kota Bumi Lancang Kuning, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Begitu pesawat hendak mendarat, tampak hamparan hutan kebun kelapa sawit dan sungai Siak yang legendaris itu.

Memasuki Kota Pekanbaru, saya seperti memasuki kota-kota di persekutuan Malaysia. Budaya Melayu begitu kental di kota ini dan di sinilah budaya Melayu berasal. Kota yang masih terus berkembang mengikuti zaman ini, terasa sangat agamis. Di bulan Ramadhan ini, saya selalu menyempatkan diri untuk sholat di masjid raya untuk mendapatkan suasana yang berbeda.

Masjid Agung An Nur Pekanbaru bisa dengan mudah ditempuh dengan moda transportasi online. Dengan memesan ojek online, akhirnya saya bisa sampai di masjid yang begitu megah di tengah Kota Pekanbaru. Menurut sejarah, masjid agung tersebut dibangun tahun 1968, tetapi direnovasi secara besar-besaran pada tahun 2000.

Hasil renovasinya, luas lahan masjid ini bertambah 3 kali lipat dengan luas 12,6 hektar. Dibangun oleh arsitek Ir. Roseno dengan ukuran 50 x 50 m menyerupai Taj Mahal di India. Hampir mirip dengan bangunan legendaris di Taj Mahal, masjid tersebut menjadi ikon Kota Pekanbaru. Bangunan ini memiliki 3 lantai, yaitu bangunan atas untuk sholat, tingkat bawah untuk kantor dan ruang pertemuan.

Ketika tarawih tiba, masyarakat berbondong untuk menunaikan ibadah sholat tarawih 23 rakaat. Panitia membagikan air mineral secara gratis bagi para pengunjung yang selesai beribadah. Selepas ibadah, parkiran masjid yang luas, sebagian digunakan untuk acara bazaar Ramadhan.

Jangan lupa kulineran di seputaran masjid agung ini selepas sholat. Ada banyak warung kaki lima yang menjajakan makanan aneka rupa seperti sate padang, nasi goreng, juice, dll. Dan yang makan empek di rumah makan pempek Tini 628 yang tidak terlalu jauh dari lokasi Masjid An Nur.

Ikuti IMEX Frankfrut, Wonderful Indonesia Targetkan 2 Juta Wisman

Kunjungan 2 juta wisatawan jadi target Wonderful Indonesia dari Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) 2019. Untuk merealisasikannya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ambil bagian dalam IMEX Frankfurt, pada 21-23 Mei 2019.

IMEX Frankfurt adalah event perdagangan dan insentif travel. Dalam ajang ini, Indonesia bertemu para profesional MICE dari Eropa dan juga negara-negara lain di Asia.

"Partisipasi Indonesia dalam IMEX Frankfurt 2019, adalah untuk menetapkan posisinya sebagai tuan rumah pertemuan dan acara tingkat internasional di antara negara-negara Asia Tenggara," tutur Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional IV Kemenpar Agustini Rahayu, dalam keterangan tertulis, Kamis (23/5/2019).

Selama IMEX Frankfurt 2019, Kemenpar melibatkan 16 industri MICE nasional. Mereka berinteraksi dengan industri MICE dari negara-negara Eropa. Mereka akan memberikan penjelasan mengenai fasilitas pada event utama MICE, juga program pendukungnya. Paviliun Indonesia juga melakukan aktivitas pertemuan perdagangan dan bisnis.

Agustini menjelaskan, Indonesia sudah menjelma menjadi salah satu destinasi MICE paling menarik di dunia. Sebab, Indonesia menawarkan fasilitas yang luar biasa. Selain itu, ada budaya yang mempesona, dan keindahan alam yang luar biasa.

"Selain itu, banyak hotel mewah di Indonesia yang konsisten terdaftar sebagai yang terbaik di dunia. Dan, mereka sangat cocok untuk mengadakan acara internasional dengan fasilitas terbaik mereka," paparnya.

Menurut Agustini, daya tarik utama Indonesia adalah keanekaragaman budaya dan alamnya. Terdiri dari 17.504 pulau dan ditempati 223 juta orang dari 491 suku, etnik, dan 726 bahasa. Indonesia memiliki perpaduan eksotis budaya yang menarik, alam yang menakjubkan, pantai tropis, dan tujuan budaya yang luar biasa.

Indonesia juga menawarkan wisata belanja yang luar biasa. Serta cocok untuk melakukan berbagai kegiatan olahraga. Dari golf hingga menyelam, ditambah lagi dengan keramahan masyarakatnya.

Agustini juga menjamin Indonesia sudah sangat siap menjadi tuan rumah MICE tingkat dunia. Sebab, Indonesia kerap dipercaya menjadi tuan rumah acara besar internasional.

Ia mencontohkan Indonesia saat menjadi tuan rumah KTT ASEAN 2011, Forum Pariwisata ASEAN 2012, KTT APEC 2013, World Economic Forum 2015, Konferensi Peringatan Asia-Afrika ke-60 pada tahun 2015, dan juga Forum Ekonomi Islam Dunia alias World Islamic Economic Forum (WIEF) tahun 2016.

1 komentar:

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan referral 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*
    Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )

    BalasHapus