Rabu, 29 Januari 2020

Resor Termahal Sedunia Resmi Dibuka, Semalam Rp 1,4 Miliar!

Menginap di resort memang jauh lebih mahal ketimbang di hotel. Namun, resort mewah yang baru dibuka di Filipina mematok harga hingga Rp 1,4 miliar per malam!

Adalah Banwa Private Island, resor baru yang belum lama dibuka di Kepulauan Palawan, Filipina. Disebut-sebut sebagai resor baru termahal di dunia, biaya menginap di sana diketahui sangat mahal.

Dilihat detikcom dari situs resminya, Selasa (7/5/2019), Banwa Private Island menyebut dirinya sebagai 'Benteng ekologi terakhir.' Lokasinya memang dibuat eksklusif di sebuah pulau privat.

"Sebuah dunia pribadi di mana waktu seakan tak bergerak," slogan pulau tersebut di situs resminya.

Resor tersebut mencakup enam villa mewah, di mana masing-masingnya dilengkapi dengan kolam infinity pool pribadi, bak air panas dan fasilitas premium lainnya.

Tak hanya itu, tersedia juga restoran yang menyajikan makanan segar dari hasil laut serta spa yang bisa dinikmati tamu dengan sesuka hati tanpa tambahan biaya.

Yang lebih wah lagi, tersedia juga fasilitas golf hingga segudang aktifitas air seperti diving, snorkeling dan jetski. Ada juga tempat bermain tenis hingga kelas Yoga.

Menginap di sana, traveler akan disuguhkan seisi pulau beserta akomodasi mewah di dalamnya. Tak heran, kalau biaya menginap per malamnya adalah USD 100.000 atau setara dengan Rp 1,4 miliar. Tentu bukan sembarang orang bisa menginap di sini.

Secara total, keseluruhan villa dapat mengakomodasi hingga 48 orang. Jadi kalau mau berbagi biaya, per orang membayar USD 2.083 (Rp 29 juta/malam).

Hanya perlu diketahui, ada minimum stay untuk menginap di sana yang bervariasi antara tiga hingga lima hari. Jadi, tak bisa hanya menginap semalam di sana.

Untuk mencapainya, traveler harus menyewa helikopter hingga pesawat amfibi dari Manila senilai USD 990 (Rp 14 juta) sekali jalan. Biayanya tak termasuk ongkos menginap loh ya. Jadi memang hanya untuk orang super kaya saja.

Agar Berkelas, Kemenpar Dorong Pengelolaan Konservasi TN Komodo

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus mendorong pengelolaan konservasi berkelanjutan Taman Nasional (TN) Komodo menuju ekowisata kelas dunia. Dalam Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Wisata Alam di TN Komodo dan Labuan Bajo.

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Ekowisata Kementerian Pariwisata David Makes, wisata alam saat ini sudah menjadi andalan untuk mendatangkan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Oleh karena itu, pariwisata berkelanjutan di Taman Nasional Komodo sangat penting untuk menjaga kunjungan Wisman ke tanah air.

"Peningkatannya sangat fantastis, wisata alam tahun 2015 lalu menyumbang 1,8 juta wisatawan sekarang ditarget 1,5 juta pengunjung di tahun 2019 ini. Oleh karena itu FGD ini sangat penting untuk menciptakan pariwisata berkelanjutan dengan kerja sama semua pihak yang terkait dengan Taman Nasional Komodo," kata David dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5/2019).

Melalui FGD yang diusung oleh Asdep Pengembangan Wisata Alam dan Buatan Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar ini diharapkan semua stakeholder satu persepsi untuk mengembangkan pengembangan wisata alam di Taman Nasional Komodo dan Labuan Bajo.

"Mari kita kurangi perdebatan yang tidak bermanfaat, sudah seharusnya kita berpegangan tangan untuk kemajuan Taman Nasional Komodo dan Labuan Bajo. Kita harus sama bersinergitas dan harmonisasi," kata David.

1 komentar:

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan referral 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*
    Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )

    BalasHapus