Sabtu, 31 Oktober 2020

BPOM: Izin Darurat Vaksin COVID-19 Bisa Dicabut Jika Terlalu Berisiko

  Hingga saat ini dipastikan belum ada vaksin COVID-19 yang mengantongi izin untuk digunakan. Kelak jika sudah ada emergency use of authorization (EUA) sekalipun, izin bisa dicabut jika dinilai terlalu berisiko.

Ini disampaikan oleh Dra Togi J Hutadjulu, Apt, MHA, Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam konferensi pers, Rabu (29/10/2020).


"Apabila terdapat peningkatan frekuensi efek samping, maka Badan POM dapat melakukan tindak lanjut dengan cara melakukan pengkajian dengan para ahli di bidangnya dan klinisi beserta Komite Nasional KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)," katanya.


Saat ini, tercatat ada 44 kandidat vaksin COVID-19 yang tengah menjalani uji klinis, beberapa ada di tahap akhir yakni fase III. Sebanyak 154 kandidat vaksin lainnya masih dalam tahap uji preklinis.


"Jika ditemukan bahwa risiko menjadi lebih besar daripada manfaatnya, hasil pengkajian tersebut akan ditindaklanjuti dengan memberikan komunikasi risiko dan dapat dilakukan pencabutan EUA," lanjut Togi.

https://indomovie28.net/blackway-2015/


5 Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan, Jangan Lagi Bilang Nggak Enak!


 Jangan musuhi daun seledri. Daun seledri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Seledri adalah bagian dari keluarga Apiaceae, sama seperti wortel dan peterseli. Tanaman ini paling seiring dijumpai sebagai campuran sup. Namun ternyata seledri juga punya beragam manfaat lain.


Batang seledri yang renyah dapat dimanfaatkan sebagai camilan rendah kalori. Serat dalam seledri bermanfaat bagi sistem pencernaan dan kardiovaskular. Seledri juga mengandung antioksidan yang mungkin berperan dalam mencegah penyakit.


Nilai Gizi

Seledri mengandung air, tetapi juga menyediakan serat makanan. Satu batang seledri berukuran 4 inci, dengan berat sekitar 4 gram, menyediakan sekitar 0,1 gram serat.


Selain apigenin dan luteolin, seledri mengandung senyawa tanaman lain yang memiliki sifat antioksidan kuat. Berbagai jenis antioksidan membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh molekul tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas.


Tubuh memproduksi zat ini sebagai produk sampingan dari proses alami, tetapi jika terlalu banyak menumpuk, zat ini bisa berbahaya.


Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas dan mencegahnya menyebabkan kerusakan yang dapat menyebabkan perkembangan penyakit.


Sebatang seledri juga mengandung sedikit vitamin K, folat, vitamin A, kalium, dan vitamin C.


Diet

Orang bisa makan seledri mentah atau dimasak. Sayuran mentah biasanya mengandung lebih banyak nutrisi daripada yang dimasak. Mengukus seledri selama 10 menit mungkin tidak mempengaruhi kandungan antioksidan secara signifikan, tetapi merebus seledri dapat mempengaruhi kandungan antioksidannya.


Selain sebagai bumbu masakan, seledri cocok dipadukan dengan mentimun, apel, bayam, dan lemon. Semuanya dapat menghasilkan smoothie yang enak dan menyehatkan.



Berikut manfaat seledri bagi kesehatan dilansir medicalnewstoday, ndtvfood, dan Indianexpress:

1. Mencegah Peradangan dan Kanker

Seledri mengandung senyawa tanaman yang disebut apigenin, yang berperan dalam pengobatan tradisional Tiongkok sebagai agen anti inflamasi, antibakteri, antivirus, dan antioksidan.


Hal ini mungkin juga memiliki sifat yang membantu memerangi kanker.


Pada 2015, para peneliti meneliti tikus dan menyimpulkan bahwa diet kaya apigenin dan apigenin mengurangi ekspresi protein inflamasi tertentu.


Dengan cara ini, zat ini dapat mengurangi peradangan dan mengembalikan keseimbangan sistem kekebalan.


Seorang penulis mengulas pada tahun 2016 bahwa berdasarkan hasil tes laboratorium telah menunjukkan bahwa apigenin dapat berkontribusi pada apoptosis, sejenis kematian sel terprogram, yang dapat bermanfaar sebagai pengobatan kanker.


Seledri mengandung flavonoid yang disebut luteolin. Penulis artikel yang diterbitkan pada tahun 2009 menyarankan bahwa luteolin mungkin memiliki sifat antikanker yang dapat membantu mencegah penyebaran sel kanker dan menyebabkan kematian sel.


Mereka mengusulkan bahwa luteolin dapat membuat sel kanker lebih rentan terhadap serangan bahan kimia dalam perawatan.

https://indomovie28.net/mr-six-2015/

Sudah 2 Pekan Masih Positif, Benarkah yang Dibilang Ronaldo Soal Tes PCR?

 Didiagnosis virus Corona COVID-19 dan tidak sembuh-sembuh meski sudah isolasi 2 pekan lebih, tentu bikin frustrasi. Sepertinya ini yang dialami bintang Juventus Cristiano Ronaldo yang hingga kini hasil tesnya masih positif.

"PCR IS BULLS...," tulisnya di kolom komentar di Instagram baru-baru ini.


Dalam unggahan tersebut, Ronaldo yang kini berkepala plontos mengungkap kondisinya baik-baik saja. Sejak awal terdiagnosis positif, ia memang tidak bergejala.


Nah, kira-kira apa yang terjadi dengan hasil tes PCR (polymerase chain reaction) Ronaldo sehingga hasilnya masih saja positif setelah 2 pekan menjalani isolasi?


Pada Mei 2020, organisasi kesehatan dunia WHO memperbarui panduannya tentang isolasi pasien COVID-19. Bagi yang bergejala ringan-sedang, tidak ada keharusan untuk mendapat hasil PCR negatif untuk bisa dinyatakan 'sembuh' atau tepatnya selesai isolasi (discharge from isolation).


Untuk pasien bergejala ringan-sedang, isolasi dinyatakan selesai 10 hari setelah onset atau munculnya gejala, plus sedikitnya 3 hari tambahan setelah tak bergejala (termasuk tanpa demam dan keluhan pernapasan).


"Untuk pasien tak bergejala: 10 hari setelah tes positif untuk SARS-CoV-2," demikian bunyi panduan tersebut.


Kenapa demikian? Sebuah riset di Korea Selatan yang melibatkan 285 pasien COVID-19 menunjukkan bahwa hasil positif masih muncul setelah mereka sembuh. Ilmuwan tidak menemukan bukti bahwa pasien tersebut masih 'infectious' atau bisa menularkan virus.


"Apa yang kami temukan terus adalah fragmen virus yang diambil saat swab tersebut beberapa pekan kemudian tidak bereplikasi (menggandakan diri)," kata Dr Ania Wajnberg, ilmuwan dari Icahn School of Medicine at Mount Sinai in New York City.


"Mereka bukan virus hidup," singkatnya, menurut Wajnberg.


Singkatnya, jika pasien sudah bebas gejala dan sudah menjalani isolasi 10-13 hari, maka diyakini sudah tidak menularkan COVID-19 meski belum mendapat hasil PCR negatif.

https://indomovie28.net/driftless-area-2016/


BPOM: Izin Darurat Vaksin COVID-19 Bisa Dicabut Jika Terlalu Berisiko


 Hingga saat ini dipastikan belum ada vaksin COVID-19 yang mengantongi izin untuk digunakan. Kelak jika sudah ada emergency use of authorization (EUA) sekalipun, izin bisa dicabut jika dinilai terlalu berisiko.

Ini disampaikan oleh Dra Togi J Hutadjulu, Apt, MHA, Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam konferensi pers, Rabu (29/10/2020).


"Apabila terdapat peningkatan frekuensi efek samping, maka Badan POM dapat melakukan tindak lanjut dengan cara melakukan pengkajian dengan para ahli di bidangnya dan klinisi beserta Komite Nasional KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)," katanya.


Saat ini, tercatat ada 44 kandidat vaksin COVID-19 yang tengah menjalani uji klinis, beberapa ada di tahap akhir yakni fase III. Sebanyak 154 kandidat vaksin lainnya masih dalam tahap uji preklinis.


"Jika ditemukan bahwa risiko menjadi lebih besar daripada manfaatnya, hasil pengkajian tersebut akan ditindaklanjuti dengan memberikan komunikasi risiko dan dapat dilakukan pencabutan EUA," lanjut Togi.

https://indomovie28.net/hangman-2015/

Gejala COVID-19 Kelelahan Seperti Ini Jadi Tanda Awal Terinfeksi Corona

  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan tanda awal terpapar COVID-19 mulanya ditandai dengan gejala ringan. Dalam jurnal The Lancet, gejala mulai muncul sejak 7 hari setelah terpapar COVID-19 dan terus berlanjut ke hari-hari berikutnya.

Dikutip dari Medical News Today, sebuah studi Inggris yang dimuat dalam Jama Network mengungkap beberapa gejala COVID-19 yang umumnya menjadi tanda awal terpapar COVID-19. Salah satu yang paling dominan ditemui adalah gejala kelelahan.


Ada sebanyak 68,3 persen dari pasien yang diteliti, mengalami gejala kelelahan. Bahkan persentasenya lebih banyak jika dibandingkan dengan batuk kering yang hanya mencatat 60,4 persen.


"Hampir 70 persen dari semua pasien COVID-19 mengalami semacam kelelahan selama infeksi mereka," kata studi tersebut.


Namun, sulit membedakan apakah kelelahan yang dialami seseorang dikarenakan gejala COVID-19. Sebab, selama ini banyak faktor yang bisa mendasari kondisi kelelahan.


Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga menyatakan bahwa seseorang yang dinyatakan positif COVID-19 dapat mengalami berbagai gejala, termasuk kelelahan.


Bagaimana cara membedakan kelelahan yang bisa jadi tanda terinfeksi COVID-19?

"Mereka mungkin juga memiliki kombinasi dari setidaknya dua gejala berikut, demam, menggigil, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, kelelahan," jelas CDC.


Jika seseorang mengidap kelelahan dan salah satu gejala khas lain terkait COVID-19 tersebut, perlu untuk mulai mewaspadai kemungkinan terpapar. Seseorang yang mengidap kelelahan karena COVID-19 juga bisa mengalami gejala ini secara berkepanjangan.


"Anda mungkin merasa sangat lemah atau lesu, dengan kekurangan energi secara keseluruhan," jelas para peneliti dalam studi yang dimuat di Jama Network.


Berikut tanda-tanda awal gejala COVID-19 yang paling sering dikeluhkan selain kelelahan:


- Kehilangan indra penciuman: 64,4 persen

- Kelelahan: 68,3 persen

- Batuk kering: 60,4 persen

- Demam: 55,5 persen

https://indomovie28.net/2093-2/


Sudah 2 Pekan Masih Positif, Benarkah yang Dibilang Ronaldo Soal Tes PCR?


Didiagnosis virus Corona COVID-19 dan tidak sembuh-sembuh meski sudah isolasi 2 pekan lebih, tentu bikin frustrasi. Sepertinya ini yang dialami bintang Juventus Cristiano Ronaldo yang hingga kini hasil tesnya masih positif.

"PCR IS BULLS...," tulisnya di kolom komentar di Instagram baru-baru ini.


Dalam unggahan tersebut, Ronaldo yang kini berkepala plontos mengungkap kondisinya baik-baik saja. Sejak awal terdiagnosis positif, ia memang tidak bergejala.


Nah, kira-kira apa yang terjadi dengan hasil tes PCR (polymerase chain reaction) Ronaldo sehingga hasilnya masih saja positif setelah 2 pekan menjalani isolasi?


Pada Mei 2020, organisasi kesehatan dunia WHO memperbarui panduannya tentang isolasi pasien COVID-19. Bagi yang bergejala ringan-sedang, tidak ada keharusan untuk mendapat hasil PCR negatif untuk bisa dinyatakan 'sembuh' atau tepatnya selesai isolasi (discharge from isolation).


Untuk pasien bergejala ringan-sedang, isolasi dinyatakan selesai 10 hari setelah onset atau munculnya gejala, plus sedikitnya 3 hari tambahan setelah tak bergejala (termasuk tanpa demam dan keluhan pernapasan).


"Untuk pasien tak bergejala: 10 hari setelah tes positif untuk SARS-CoV-2," demikian bunyi panduan tersebut.


Kenapa demikian? Sebuah riset di Korea Selatan yang melibatkan 285 pasien COVID-19 menunjukkan bahwa hasil positif masih muncul setelah mereka sembuh. Ilmuwan tidak menemukan bukti bahwa pasien tersebut masih 'infectious' atau bisa menularkan virus.


"Apa yang kami temukan terus adalah fragmen virus yang diambil saat swab tersebut beberapa pekan kemudian tidak bereplikasi (menggandakan diri)," kata Dr Ania Wajnberg, ilmuwan dari Icahn School of Medicine at Mount Sinai in New York City.


"Mereka bukan virus hidup," singkatnya, menurut Wajnberg.


Singkatnya, jika pasien sudah bebas gejala dan sudah menjalani isolasi 10-13 hari, maka diyakini sudah tidak menularkan COVID-19 meski belum mendapat hasil PCR negatif.

https://indomovie28.net/2089-2/

COVID-19 Mengganas, 2 Negara Ini Hadapi Gelombang Baru dan Lockdown Lagi

  Kasus COVID-19 di beberapa negara yang sebelumnya sukses ditekan hingga tak ada lagi transmisi lokal, kini kembali mencatat rekor. Beberapa di antaranya memilih kembali lockdown.

Banyak negara Eropa yang kembali menghadapi gelombang baru COVID-19. Gelombang baru COVID-19 dikhawatirkan lebih buruk dibandingkan gelombang pertama COVID-19.


Seperti yang dialami Prancis dan Jerman, negara tersebut memilih kembali lockdown. Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel pada Rabu (28/10/2020), memerintahkan negaranya kembali lockdown.


Bahaya gelombang besar COVID-19 disebut mengintai beberapa negara tersebut karena akan memasuki musim dingin.


"Virus itu beredar dengan kecepatan yang bahkan tidak diantisipasi oleh perkiraan yang paling pesimistis," kata Macron dalam pidato yang disiarkan televisi, dikutip dari Reuters.


"Seperti semua tetangga kami, kami tenggelam oleh percepatan virus yang tiba-tiba," lanjutnya.


Gelombang kedua COVID-19 di Jerman dan Prancis

"Kita semua berada di posisi yang sama dibanjiri gelombang kedua yang kita tahu akan lebih sulit, lebih mematikan daripada gelombang pertama," kata Macron.


Menilai gelombang baru COVID-19 lebih berbahaya, Prancis mulai memberlakukan lockdown pada Jumat pekan ini. Sementara Jerman akan menutup menutup bar, restoran, dan teater mulai 2 hingga 30 November mendatang.


"Saya telah memutuskan bahwa kita harus kembali ke penguncian yang menghentikan virus," katanya.


Aturan baru saat lockdown lagi

Warga Prancis diminta untuk tinggal di rumah kecuali kebutuhan mendesak membeli barang-barang penting. Seperti kebutuhan medis atau berolahraga hingga satu jam sekali.


Mereka akan diizinkan untuk pergi bekerja jika perusahaan mereka menganggap tidak mungkin untuk kerja dari rumah. Sekolah akan tetap buka.


Siapa pun yang meninggalkan rumah mereka di Prancis sekarang harus membawa dokumen yang memperbolehkan mereka berada di luar dan diperiksa oleh polisi setempat.


Apa yang terjadi?

Kasus Prancis kembali melonjak di atas 36.000 kasus baru setiap hari. Jerman, yang tidak terlalu terpukul dibandingkan tetangganya di Eropa awal tahun ini, mengalami peningkatan kasus secara eksponensial.

https://indomovie28.net/kill-zone-2-2015/


Gejala COVID-19 Kelelahan Seperti Ini Jadi Tanda Awal Terinfeksi Corona


 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan tanda awal terpapar COVID-19 mulanya ditandai dengan gejala ringan. Dalam jurnal The Lancet, gejala mulai muncul sejak 7 hari setelah terpapar COVID-19 dan terus berlanjut ke hari-hari berikutnya.

Dikutip dari Medical News Today, sebuah studi Inggris yang dimuat dalam Jama Network mengungkap beberapa gejala COVID-19 yang umumnya menjadi tanda awal terpapar COVID-19. Salah satu yang paling dominan ditemui adalah gejala kelelahan.


Ada sebanyak 68,3 persen dari pasien yang diteliti, mengalami gejala kelelahan. Bahkan persentasenya lebih banyak jika dibandingkan dengan batuk kering yang hanya mencatat 60,4 persen.


"Hampir 70 persen dari semua pasien COVID-19 mengalami semacam kelelahan selama infeksi mereka," kata studi tersebut.


Namun, sulit membedakan apakah kelelahan yang dialami seseorang dikarenakan gejala COVID-19. Sebab, selama ini banyak faktor yang bisa mendasari kondisi kelelahan.


Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga menyatakan bahwa seseorang yang dinyatakan positif COVID-19 dapat mengalami berbagai gejala, termasuk kelelahan.


Bagaimana cara membedakan kelelahan yang bisa jadi tanda terinfeksi COVID-19?

"Mereka mungkin juga memiliki kombinasi dari setidaknya dua gejala berikut, demam, menggigil, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, kelelahan," jelas CDC.


Jika seseorang mengidap kelelahan dan salah satu gejala khas lain terkait COVID-19 tersebut, perlu untuk mulai mewaspadai kemungkinan terpapar. Seseorang yang mengidap kelelahan karena COVID-19 juga bisa mengalami gejala ini secara berkepanjangan.


"Anda mungkin merasa sangat lemah atau lesu, dengan kekurangan energi secara keseluruhan," jelas para peneliti dalam studi yang dimuat di Jama Network.


Berikut tanda-tanda awal gejala COVID-19 yang paling sering dikeluhkan selain kelelahan:


- Kehilangan indra penciuman: 64,4 persen

- Kelelahan: 68,3 persen

- Batuk kering: 60,4 persen

- Demam: 55,5 persen

https://indomovie28.net/31-2016/

2 Pekan Tak Sembuh-sembuh, Ini Fakta dan Riwayat COVID-19 Ronaldo

  Cristiano Ronaldo setidaknya sudah menjalani dua minggu masa isolasi usai terpapar COVID-19. Dirinya pertama kali terpapar COVID-19 pada 13 Oktober lalu.

Banyak yang tak menyangka Ronaldo terinfeksi COVID-19 karena dinilai memiliki badan yang bugar. Dirinya juga dinyatakan positif COVID-19 tanpa mengeluhkan gejala apapun.


Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, ini sederet fakta soal Ronaldo yang dinyatakan positif COVID-19.


1. Dinyatakan positif COVID-19 ketiga kalinya

Cristiano Ronaldo menjalani tiga kali tes positif COVID-19, satu saat pertama kali dinyatakan positif, dua lainnya saat menjalani masa isolasi. Hasil tes seluruhnya masih menunjukkan hasil positif meski sudah dua pekan dinyatakan positif COVID-19.


Tes COVID-19 pertama: Selasa, 13 Oktober 2020

Tes COVID-19 kedua: Kamis, 22 Oktober 2020

Tes COVID-19 ketiga: Kamis, 29 Oktober 2020

2. Mewahnya tempat isolasi Cristiano Ronaldo

Dikutip dari The Seun, tempat isolasi Ronaldo terdiri dari dua vila yang bersebelahan, dan terdapat pos keamanan yang berjaga di gerbang masuk. Vila-vila tersebut memiliki pintu masuk yang terpisah yang dikelilingi oleh tanaman yang rimbun dan tumbuh-tumbuhan lainnya.


Vila tersebut terdiri dari enam kamar tidur dan enam kamar mandi. Vila ini berada di atas bukit dan jauh dari keramaian. Sehingga bisa memberikan tempat yang sangat privasi.


Ronaldo mengatakan jika dirinya menyukai vila ini karena properti yang dimiliki vila itu mirip seperti properti yang dimilikinya di Madrid.


3. Positif COVID-19 tanpa gejala

Saat Ronaldo dinyatakan positif COVID-19 pertama kali, dirinya sama sekali tak menunjukkan gejala apapun. Begitu juga usai menjalani tiga kali tes COVID-19 dengan hasil positif, Ronaldo merasa kondisi dirinya baik-baik saja.


"Merasa sehat dan baik-baik saja. Forza Juve!," tulis Cristiano Ronaldo dalam akun Instagram pribadinya.


4. Sempat meragukan hasil tes PCR

Cristiano Ronaldo sempat kesal dengan hasil tes COVID-19 yang masih dinyatakan positif. Ia bahkan mempertanyakan keakurasian dari tes PCR.


"PCR IS BULL****," tulisnya dalam akun Instagram.


Namun, belakangan postingan tersebut sudah tak ditemukan dalam akun Instagram pribadi milliknya.

https://indomovie28.net/alleycats-2016/


COVID-19 Mengganas, 2 Negara Ini Hadapi Gelombang Baru dan Lockdown Lagi


 Kasus COVID-19 di beberapa negara yang sebelumnya sukses ditekan hingga tak ada lagi transmisi lokal, kini kembali mencatat rekor. Beberapa di antaranya memilih kembali lockdown.

Banyak negara Eropa yang kembali menghadapi gelombang baru COVID-19. Gelombang baru COVID-19 dikhawatirkan lebih buruk dibandingkan gelombang pertama COVID-19.


Seperti yang dialami Prancis dan Jerman, negara tersebut memilih kembali lockdown. Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel pada Rabu (28/10/2020), memerintahkan negaranya kembali lockdown.


Bahaya gelombang besar COVID-19 disebut mengintai beberapa negara tersebut karena akan memasuki musim dingin.


"Virus itu beredar dengan kecepatan yang bahkan tidak diantisipasi oleh perkiraan yang paling pesimistis," kata Macron dalam pidato yang disiarkan televisi, dikutip dari Reuters.


"Seperti semua tetangga kami, kami tenggelam oleh percepatan virus yang tiba-tiba," lanjutnya.


Gelombang kedua COVID-19 di Jerman dan Prancis

"Kita semua berada di posisi yang sama dibanjiri gelombang kedua yang kita tahu akan lebih sulit, lebih mematikan daripada gelombang pertama," kata Macron.


Menilai gelombang baru COVID-19 lebih berbahaya, Prancis mulai memberlakukan lockdown pada Jumat pekan ini. Sementara Jerman akan menutup menutup bar, restoran, dan teater mulai 2 hingga 30 November mendatang.


"Saya telah memutuskan bahwa kita harus kembali ke penguncian yang menghentikan virus," katanya.


Aturan baru saat lockdown lagi

Warga Prancis diminta untuk tinggal di rumah kecuali kebutuhan mendesak membeli barang-barang penting. Seperti kebutuhan medis atau berolahraga hingga satu jam sekali.


Mereka akan diizinkan untuk pergi bekerja jika perusahaan mereka menganggap tidak mungkin untuk kerja dari rumah. Sekolah akan tetap buka.


Siapa pun yang meninggalkan rumah mereka di Prancis sekarang harus membawa dokumen yang memperbolehkan mereka berada di luar dan diperiksa oleh polisi setempat.


Apa yang terjadi?

Kasus Prancis kembali melonjak di atas 36.000 kasus baru setiap hari. Jerman, yang tidak terlalu terpukul dibandingkan tetangganya di Eropa awal tahun ini, mengalami peningkatan kasus secara eksponensial.

https://indomovie28.net/bodyguard-2016/

Viral Rebutan Pasang Kateter demi Lihat Mr P, Begini Etika Nakes Main TikTok

 Beberapa waktu lalu, viral video wanita diduga perawat mengaku berebut dengan teman demi memasang selang kateter di penis pria. Hal ini menuai banyak cibiran dari netizen.

Meski video tersebut sudah tak ditemukan dalam akun TikTok wanita diduga perawat, potongan gambar video ramai dibahas dalam utas akun @tubirfess di Twitter. Cerita tersebut diunggah pada Sabtu (24/10/2020) dan mendapat ribuan komentar.


"Gimana sih rasanya masang selang kateter ke pasien dewasa lelaki," tulis caption wanita diduga perawat dalam potongan gambar dari video TikTok.


"Sampai berantem woy gua sama kawan gua, demi dapat tindakan ini," lanjut caption tersebut.


Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadhillah, SKep, SH, MKep menjelaskan tenaga kesehatan termasuk perawat perlu mengedepankan etika dalam bermedia sosial. Harif menegaskan nakes wajib menjaga nama baik profesi.


"Kita dalam bermedia sosial itu salah satunya dilarang melakukan tindakan yang merugikan nama baik profesi atau organisasi profesi termasuk di bidang media sosial," tegas Harif saat dihubungi detikcom Kamis (29/10/2020).


Harif menilai alangkah baiknya perawat atau tenaga kesehatan menjadikan media sosial sebagai sarana edukasi. Bisa saja sebagai hiburan di tengah pandemi, tetapi tak mengesampingkan norma dan hal-hal yang memicu pandangan negatif terkait nakes.


Bagaimana tanggapannya tentang kasus yang viral? Klik halaman berikutnya.


Terkait dengan viralnya wanita diduga perawat berebut memasang kateter demi melihat penis, Harif menilai itu sudah bersinggungan dengan ketidaksesuaian norma.


"Dikarenakan prosesnya tadi berebut saya kira itu sudah masuk dalam tidak penyesuaian dengan norma. Salah satunya normanya kita sebut dengan segala tindakan atau keputusan tidak boleh mencederai fisik maupun psikologis," jelasnya.


Harif juga menyebut penting bagi perawat dan tenaga kesehatan untuk menjaga kehormatan dan martabat, tentunya selain mengedepankan sisi keselamatan. Lebih baik lagi untuk tak mengumbar hal-hal yang memicu respons negatif di masyarakat.


"Apalagi kalau niatnya untuk membuat heboh atau lucu-lucuan itu menurut saya kurang pas," pungkasnya.

https://indomovie28.net/love-crazy-little-thing-2016/


2 Pekan Tak Sembuh-sembuh, Ini Fakta dan Riwayat COVID-19 Ronaldo


 Cristiano Ronaldo setidaknya sudah menjalani dua minggu masa isolasi usai terpapar COVID-19. Dirinya pertama kali terpapar COVID-19 pada 13 Oktober lalu.

Banyak yang tak menyangka Ronaldo terinfeksi COVID-19 karena dinilai memiliki badan yang bugar. Dirinya juga dinyatakan positif COVID-19 tanpa mengeluhkan gejala apapun.


Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, ini sederet fakta soal Ronaldo yang dinyatakan positif COVID-19.


1. Dinyatakan positif COVID-19 ketiga kalinya

Cristiano Ronaldo menjalani tiga kali tes positif COVID-19, satu saat pertama kali dinyatakan positif, dua lainnya saat menjalani masa isolasi. Hasil tes seluruhnya masih menunjukkan hasil positif meski sudah dua pekan dinyatakan positif COVID-19.


Tes COVID-19 pertama: Selasa, 13 Oktober 2020

Tes COVID-19 kedua: Kamis, 22 Oktober 2020

Tes COVID-19 ketiga: Kamis, 29 Oktober 2020

2. Mewahnya tempat isolasi Cristiano Ronaldo

Dikutip dari The Seun, tempat isolasi Ronaldo terdiri dari dua vila yang bersebelahan, dan terdapat pos keamanan yang berjaga di gerbang masuk. Vila-vila tersebut memiliki pintu masuk yang terpisah yang dikelilingi oleh tanaman yang rimbun dan tumbuh-tumbuhan lainnya.


Vila tersebut terdiri dari enam kamar tidur dan enam kamar mandi. Vila ini berada di atas bukit dan jauh dari keramaian. Sehingga bisa memberikan tempat yang sangat privasi.


Ronaldo mengatakan jika dirinya menyukai vila ini karena properti yang dimiliki vila itu mirip seperti properti yang dimilikinya di Madrid.


3. Positif COVID-19 tanpa gejala

Saat Ronaldo dinyatakan positif COVID-19 pertama kali, dirinya sama sekali tak menunjukkan gejala apapun. Begitu juga usai menjalani tiga kali tes COVID-19 dengan hasil positif, Ronaldo merasa kondisi dirinya baik-baik saja.


"Merasa sehat dan baik-baik saja. Forza Juve!," tulis Cristiano Ronaldo dalam akun Instagram pribadinya.

https://indomovie28.net/love-bride-2014/

Jejak Heiko Schoning di Internet Terkait Aliansi Dokter Dunia dan Corona

 Seluruh dunia kini masih berjuang menghadapi pandemi COVID-19 yang kasusnya terus mengalami peningkatan. Upaya pencegahan, riset obat, dan vaksin terus dilakukan demi menekan jumlah kasus.

Sayangnya di tengah kerja keras melawan COVID-19, ada saja pihak yang menyebarkan hoax yang berisiko menurunkan intensitas upaya menghadapi corona. Salah satunya yang mengatasnamakan aliansi dokter dunia dan Heiko Schoning.


"Kami semua mengatakan peristiwa COVID-19 ini tidaklah benar," ujar seorang pria yang menyatakan diri bernama Heiko Schoning dalam video viral yang beredar di YouTube.


Pernyataan tersebut jelas bertentangan dengan fakta jumlah kasus dan korban COVID-19 yang terus ada hingga kini. Pakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak terus dilakukan demi menurunkan risiko penularan dan peningkatan kasus.


Berbagai upaya dilakukan demi menghapus konten hoax tersebut. Namun video yang menyebut World Doctors Alliance (WDA) dan Corona Extra-Parliamentary Inquiry Commit atau ACU masih mudah ditemukan di YouTube, WhatsApp, dan aplikasi lainnya.

https://indomovie28.net/loving-leah-2009/


Terlepas dari informasi hoax yang disebarkan, sosok Heiko Schoning bikin warganet penasaran. Apalagi informasi soal Heiko Schoning bisa dicari Google dengan keyword nama tersebut atau ditambah kata Germany.


Siapakah Heiko Schoning terkait aliansi dokter dunia dan COVID-19?

Jejak Heiko Schoning di internet tersedia dalam bahasa Inggris dan Jerman, dengan informasi spesifik lebih banyak tersedia dalam bahasa Jerman. Hal ini mungkin terkait dengan asal pria tersebut yang mengaku sebagai dokter.


"Saya adalah seorang dokter biasa dari Hamburg, Jerman. Saya adalah seorang ayah yang sama dengan orang tua lainnya," tulis Heiko Schoning dikutip dari situs ACU.


Aktivitas Heiko Schoning bisa dilihat di situs WDA dan ACU yang juga menyertakan video. Salah satu video di situs ACU berjudul Better Normal, not New Normal - World Doctors Alliance ditakedown YouTube karena dinilai melanggar aturan.


Heiko Schoning tampaknya telah lama aktif di internet dengan gagasan yang meragukan COVID-19. Dalam gagasan tersebut, Heiko Schoning dan kelompoknya meragukan informasi WHO terkait tingkat kematian akibat virus corona.


Badan kesehatan dunia tersebut sempat menyatakan tingkat kematian akibat virus corona adalah 3,4 persen, lebih tinggi daripada perkiraan awal di angka dua persen. Angka ini menjadi pengingat pentingnya melindungi diri dan sekitar dari virus corona.


Jejak Heiko Schoning juga bisa diketahui dari situs pemerintah Kota London di https://www.london.gov.uk/. Sebuah pertanyaan yang diajukan akun David Kurten pada Kamis (15/10/2020) terkait Heiko Schoning.


"Dr Heiko Schoning ditahan Met Police Teritorial Support Group di Speakers' Corner, Hyde Park, Sabtu (26/9/2020) sore. Saat itu dia sedang berbicara pada kerumunan. Bisakah dijelaskan kenapa dia ditahan dan dengan tuduhan apa?" tulis akun tersebut.


Pertanyaan yang diajukan pada Wali Kota London ini dijawab akun The Mayor pada Jumat (16/10/2020). Dalam jawaban tersebut dijelaskan, Heiko Schoning masih dalam investigasi sehingga pemerintah dan anggota parlemen belum bisa memberi keterangan.

https://indomovie28.net/the-book-of-mythical-beasts-2020/

Tes Usia Mental Viral di Twitter, Bagaimana Cara Mainnya?

  Ada beberapa tes psikologi yang membantu mengetahui sisi kepribadian seseorang, salah satunya tes usia mental. Baru-baru ini, tes usia mental juga viral diperbincangkan di laman Twitter.

Dikutip dari buku 'Rahasia Superdahsyat dalam Sabar & Shalat' karya Amirulloh Syarbini & Novi Hidayati Afsari, tes mental pada dasarnya dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan seseorang.


Tes tersebut tidak lebih digunakan untuk mengetahui keadaan jiwa seseorang melalui beberapa gejala. Sehingga hasil tes usia mental tersebut belum tentu benar.


Berikut cara tes usia mental gratis:

1. Buka laman kuis arealme di alamat https://www.arealme.com/. Kemudian, scroll ke bawah dan pilih 'Tes Usia Mental'.


2. Baca petunjuk sebelum memulai tes usia mental. Tes tersebut harus dilakukan peserta dengan jujur dan hasil tes tidak berkaitan dengan tingkat kecerdasan seseorang.


3. Masukkan usia palam kolom yang diminta. Namun, peserta juga bisa menyembunyikannya dengan memilih 'Rahasia'. Setelah selesai klik 'Mulai'.


4. Ikuti setiap pertanyaan yang muncul di layar. Pilih jawaban yang sesuai dengan pikiran, apakah 'Ya', 'Tidak', atau 'Tidak Keduanya'.


5. Akan ada 31 pertanyaan yang diajukan. Setelah selesai mengisi beberapa pertanyaan, hasil tes usia mental akan langsung keluar di layar.


Selamat mencoba tes usia mental!

https://indomovie28.net/critical-thinking-2020/


Jejak Heiko Schoning di Internet Terkait Aliansi Dokter Dunia dan Corona


Seluruh dunia kini masih berjuang menghadapi pandemi COVID-19 yang kasusnya terus mengalami peningkatan. Upaya pencegahan, riset obat, dan vaksin terus dilakukan demi menekan jumlah kasus.

Sayangnya di tengah kerja keras melawan COVID-19, ada saja pihak yang menyebarkan hoax yang berisiko menurunkan intensitas upaya menghadapi corona. Salah satunya yang mengatasnamakan aliansi dokter dunia dan Heiko Schoning.


"Kami semua mengatakan peristiwa COVID-19 ini tidaklah benar," ujar seorang pria yang menyatakan diri bernama Heiko Schoning dalam video viral yang beredar di YouTube.


Pernyataan tersebut jelas bertentangan dengan fakta jumlah kasus dan korban COVID-19 yang terus ada hingga kini. Pakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak terus dilakukan demi menurunkan risiko penularan dan peningkatan kasus.


Berbagai upaya dilakukan demi menghapus konten hoax tersebut. Namun video yang menyebut World Doctors Alliance (WDA) dan Corona Extra-Parliamentary Inquiry Commit atau ACU masih mudah ditemukan di YouTube, WhatsApp, dan aplikasi lainnya.


Terlepas dari informasi hoax yang disebarkan, sosok Heiko Schoning bikin warganet penasaran. Apalagi informasi soal Heiko Schoning bisa dicari Google dengan keyword nama tersebut atau ditambah kata Germany.


Siapakah Heiko Schoning terkait aliansi dokter dunia dan COVID-19?

Jejak Heiko Schoning di internet tersedia dalam bahasa Inggris dan Jerman, dengan informasi spesifik lebih banyak tersedia dalam bahasa Jerman. Hal ini mungkin terkait dengan asal pria tersebut yang mengaku sebagai dokter.


"Saya adalah seorang dokter biasa dari Hamburg, Jerman. Saya adalah seorang ayah yang sama dengan orang tua lainnya," tulis Heiko Schoning dikutip dari situs ACU.


Aktivitas Heiko Schoning bisa dilihat di situs WDA dan ACU yang juga menyertakan video. Salah satu video di situs ACU berjudul Better Normal, not New Normal - World Doctors Alliance ditakedown YouTube karena dinilai melanggar aturan.

https://indomovie28.net/the-pale-door-2020/


10 Negara Asia dengan Kasus Aktif Corona Terbanyak, Indonesia Urutan Berapa?

  Corona di Indonesia kembali mencatat lebih dari 4 ribu kasus baru per Rabu (28/10/2020). Sejak wabah Corona merebak di Indonesia, sudah ada 400.483 kasus positif yang tercatat.

Bahkan, menurut laporan Worldometers per Kamis pagi (29/10/2020), Indonesia termasuk 10 negara dengan kasus aktif Corona tertinggi di Asia.


Kasus aktif Corona tertinggi di Asia masih ditempati India dengan melaporkan lebih dari 8 juta kasus. Iran masih menduduki peringkat kedua di Asia dengan melaporkan lebih dari 500 ribu kasus .


Berikut daftar 10 negara dengan kasus aktif Corona tertinggi di Asia dikutip dari Worldometers Kamis pagi (29/10/2020).


1. India

Kasus Aktif: 603.251

Total kasus: 8.038.765


2. Iran

Kasus aktif: 87.017

Total kasus: 588.648


3. Bangladesh

Kasus aktif: 77.485

Total kasus: 403.079


4. Irak

Kasus aktif: 62.171

Total kasus: 463.951


5. Indonesia

Kasus aktif: 61.078

Total kasus: 400.483


6. Jordan

Kasus aktif: 53.734

Total kasus: 61.942


7. Nepal

Kasus aktif: 39.643

Total kasus: 162.354


8. Turki

Kasus aktif: 39.305

Total kasus: 368.513


9. Filipina

Kasus aktif: 38.955

Total kasus: 375.180


10. Lebanon

Kasus aktif: 37.456

Total kasus: 75.845

https://indomovie28.net/the-village-of-no-return-2017/


Tes Usia Mental Viral di Twitter, Bagaimana Cara Mainnya?


 Ada beberapa tes psikologi yang membantu mengetahui sisi kepribadian seseorang, salah satunya tes usia mental. Baru-baru ini, tes usia mental juga viral diperbincangkan di laman Twitter.

Dikutip dari buku 'Rahasia Superdahsyat dalam Sabar & Shalat' karya Amirulloh Syarbini & Novi Hidayati Afsari, tes mental pada dasarnya dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan seseorang.


Tes tersebut tidak lebih digunakan untuk mengetahui keadaan jiwa seseorang melalui beberapa gejala. Sehingga hasil tes usia mental tersebut belum tentu benar.


Berikut cara tes usia mental gratis:

1. Buka laman kuis arealme di alamat https://www.arealme.com/. Kemudian, scroll ke bawah dan pilih 'Tes Usia Mental'.


2. Baca petunjuk sebelum memulai tes usia mental. Tes tersebut harus dilakukan peserta dengan jujur dan hasil tes tidak berkaitan dengan tingkat kecerdasan seseorang.


3. Masukkan usia palam kolom yang diminta. Namun, peserta juga bisa menyembunyikannya dengan memilih 'Rahasia'. Setelah selesai klik 'Mulai'.


4. Ikuti setiap pertanyaan yang muncul di layar. Pilih jawaban yang sesuai dengan pikiran, apakah 'Ya', 'Tidak', atau 'Tidak Keduanya'.


5. Akan ada 31 pertanyaan yang diajukan. Setelah selesai mengisi beberapa pertanyaan, hasil tes usia mental akan langsung keluar di layar.


Selamat mencoba tes usia mental!


Jejak Heiko Schoning di Internet Terkait Aliansi Dokter Dunia dan Corona


Seluruh dunia kini masih berjuang menghadapi pandemi COVID-19 yang kasusnya terus mengalami peningkatan. Upaya pencegahan, riset obat, dan vaksin terus dilakukan demi menekan jumlah kasus.

Sayangnya di tengah kerja keras melawan COVID-19, ada saja pihak yang menyebarkan hoax yang berisiko menurunkan intensitas upaya menghadapi corona. Salah satunya yang mengatasnamakan aliansi dokter dunia dan Heiko Schoning.


"Kami semua mengatakan peristiwa COVID-19 ini tidaklah benar," ujar seorang pria yang menyatakan diri bernama Heiko Schoning dalam video viral yang beredar di YouTube.


Pernyataan tersebut jelas bertentangan dengan fakta jumlah kasus dan korban COVID-19 yang terus ada hingga kini. Pakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak terus dilakukan demi menurunkan risiko penularan dan peningkatan kasus.


Berbagai upaya dilakukan demi menghapus konten hoax tersebut. Namun video yang menyebut World Doctors Alliance (WDA) dan Corona Extra-Parliamentary Inquiry Commit atau ACU masih mudah ditemukan di YouTube, WhatsApp, dan aplikasi lainnya.


Terlepas dari informasi hoax yang disebarkan, sosok Heiko Schoning bikin warganet penasaran. Apalagi informasi soal Heiko Schoning bisa dicari Google dengan keyword nama tersebut atau ditambah kata Germany.

https://indomovie28.net/english-dogs-in-bangkok-2020/


Sering Viral di TikTok, Etis Nggak Sih Nakes Umbar Kondisi Pasien?

  Viral di media sosial seorang bidan yang menceritakan pengalaman menangani pasien. Pasien yang diceritakan bidan ini disebut mengalami sifilis.

"Jadi ada pasien yg kontrol dan blng terkena syphilis," jelas bidan yang menceritakan kondisi pasien dalam akun TikTok pribadinya.


Wanita tersebut mengatakan kalau si pasien tidak tahu sejak kapan mengidap penyakit ini. Hingga ia tak tega mengatakan kondisi pasien lantaran menghindari kemungkinan masalah dengan suami.


"Dia bilang enggak tahu. Kehamilan 1 dan 2 enggak ada, yang ke-3 ini baru ketahuan," jelas wanita itu.


"Pasien ini polos banget. Tapi enggak tega mau ngomong penyebabnya sama dia, takutnya berantem sama suaminya," lanjutnya.


Oleh netizen, video yang diunggah @m*ria****** ini belakangan dituding melanggar kode etik sebagai tenaga kesehatan.


"Etikanya sebagai tenaga medis, Anda tidak perlu mengumbar masalah pasien Anda di sini," respons netizen @Nir***a.


Namun nakes tersebut meyakini selama tak menyebut nama, alamat terkait pasien, tak termasuk melanggar kode etik. Beberapa cerita viral di TikTok terkait nakes tak sedikit mendapat cibiran, bagaimana seharusnya etika nakes di media sosial?


Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadhillah, SKep, SH, MKep ikut menanggapi cerita viral tersebut. Ia menilai selama identitas pasien tidak disebutkan dalam cerita tersebut, tak ada pelanggaran hukum yang terjadi.


"Tentu kita bicara pantas atau tidak pantas gitu ya, kalau dia tidak menyebut nama, kan tidak ada pelanggaran hukum di situ," terangnya saat dihubungi detikcom Kamis (29/10/2020).


"Kalau soal pelanggaran etik itu harus diputuskan atau dibahas melalui majelis kehormatan etika masing-masing, dan prosesnya melalui persidangan etik," lanjutnya.


Bagaimana seharusnya nakes berperilaku di medsos? Klik halaman selanjutnya.


Menurut Harif, tenaga kesehatan harus mempertimbangkan opini publik seperti apa yang bisa muncul melalui postingan yang diunggah.


"Kalau tujuannya untuk memberikan informasi sebagai sebuah tanbahan info pengetahuan saya kira tidak ada masalah," jelas Harif.


"Tetapi kalau tujuannya hanya sekedar iseng-iseng, tentu harus dipikirkan dampaknya pada opini publik," pungkasnya.

https://indomovie28.net/a-dogs-purpose-2017/


10 Negara Asia dengan Kasus Aktif Corona Terbanyak, Indonesia Urutan Berapa?


 Corona di Indonesia kembali mencatat lebih dari 4 ribu kasus baru per Rabu (28/10/2020). Sejak wabah Corona merebak di Indonesia, sudah ada 400.483 kasus positif yang tercatat.

Bahkan, menurut laporan Worldometers per Kamis pagi (29/10/2020), Indonesia termasuk 10 negara dengan kasus aktif Corona tertinggi di Asia.


Kasus aktif Corona tertinggi di Asia masih ditempati India dengan melaporkan lebih dari 8 juta kasus. Iran masih menduduki peringkat kedua di Asia dengan melaporkan lebih dari 500 ribu kasus .


Berikut daftar 10 negara dengan kasus aktif Corona tertinggi di Asia dikutip dari Worldometers Kamis pagi (29/10/2020).


1. India

Kasus Aktif: 603.251

Total kasus: 8.038.765


2. Iran

Kasus aktif: 87.017

Total kasus: 588.648


3. Bangladesh

Kasus aktif: 77.485

Total kasus: 403.079


4. Irak

Kasus aktif: 62.171

Total kasus: 463.951


5. Indonesia

Kasus aktif: 61.078

Total kasus: 400.483


6. Jordan

Kasus aktif: 53.734

Total kasus: 61.942


7. Nepal

Kasus aktif: 39.643

Total kasus: 162.354


8. Turki

Kasus aktif: 39.305

Total kasus: 368.513


9. Filipina

Kasus aktif: 38.955

Total kasus: 375.180


10. Lebanon

Kasus aktif: 37.456

Total kasus: 75.845

https://indomovie28.net/pitbull-new-order-2016/

Kamis, 29 Oktober 2020

6 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

  Daun pandan terkenal karena aromanya yang wangi. Biasanya daun ini digunakan untuk penyedap masakan mulai dari kudapan sampai menanak nasi. Namun rupanya daun pandan ini juga punya manfaat bagi kesehatan.

Pandan paling memang paling sering dikonsumsi sebagai penyedap masakan terutama di kawasan Asia. Kemudian berkembang diolah menjadi beragam minuman seperti teh daun pandan dan sirop.


Bahkan daun pandan ini kemudian digunakan dalam campuran minuman kopi kekinian di Indonesia. Belakangan daun ini juga diekstraksi untuk dijadikan minyak esensial atau dijadikan pasta.


Daun pandan sangat mudah ditanam. Banyak orang yang menanam daun pandan tanpa perawatan yang sulit.


Porsi Konsumsi

Karena pandan memiliki rasa yang wangi, konsumsi satu atau dua ikat daun pandan biasanya sudah lebih dari cukup. Ketahuilah bahwa daun segar meninggalkan aroma yang jauh lebih kuat daripada yang dibekukan atau dikeringkan.


Cara Mempersiapkan Pandan

Daun pandan dapat ditambahkan langsung ke dalam panci berisi nasi, kolak, dan dimasak sampai bumbu meresap ke dalam masakan. Angkat dan buang daunnya sebelum dimakan.


Pembuatan infused water juga populer digunakan. Cincang halus daunnya, campur dengan air, dan haluskan. Tunggu beberapa menit, lalu saring campuran.


Selain masakan, daun pandan bermanfaat untuk kesehatan. Berikut manfaat daun pandan dilansir Webmd dan Healthline:

1. Kesehatan Mata

Khasiat obat pandan telah dikenal selama berabad-abad dan ilmuwan modern baru-baru ini mulai meneliti manfaatnya secara lebih ekstensif.


Penelitian pendahuluan tentang daun pandan telah mengidentifikasi sejumlah manfaat kesehatan seperti vitamin, mineral, dan antioksidan penting.


Misalnya, pandan kaya akan vitamin A, senyawa penting untuk kesehatan mata yang bahkan dapat membantu mencegah kanker.

https://cinemamovie28.com/pleasure-guide/


Beberapa vitamin dan antioksidan dalam daun pandan lainnya antara lain:


-Beta karoten

-Vitamin C

-Thiamin

-Riboflavin

-Niacin


Meski diperlukan lebih banyak penelitian, banyak manfaat kesehatan potensial dari pandan yang telah ditemukan, seperti:


2. Arthritis dan Pereda Nyeri Sendi

Pandan selama ini digunakan sebagai obat tradisional. Perannya yakni dapat meredakan nyeri, terutama artritis dan nyeri sendi.


Para peneliti telah menemukan bahwa minyak yang terbuat dari ekstrak pandan kaya akan fitokimia yang dikenal dapat meredakan gejala radang sendi. Sebagai manfaat tambahan, daun pandan juga dapat membantu meringankan sakit kepala dan sakit telinga.


3. Pencegahan Penyakit Jantung

Studi mendukung klaim bahwa daun pandan baik untuk jantung. Daun pandan ternyata merupakan sumber karotenoid yang sangat baik.


Hal ini diketahui dapat mengurangi risiko pengembangan aterosklerosis, penyempitan arteri jantung karena penumpukan plak.


4. Perawatan Kulit

Di Asia Tenggara, daun pandan yang dikeringkan dan dihancurkan sering digunakan sebagai pengobatan untuk luka bakar ringan, sengatan matahari, dan masalah kulit lainnya. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa asam tannic dalam pandan memberikan pendinginan yang cepat untuk luka bakar ringan.


5. Kontrol Gula Darah

Mengkonsumsi pandan dapat membantu orang lebih mengontrol gula darahnya setelah makan. Diperlukan lebih banyak penelitian akan hal itu, tetapi beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa orang yang minum teh pandan setelah makan memiliki gula darah lebih rendah daripada yang tidak mengonsumsinya.


6. Tingkatkan Kesehatan Mulut

Manfaat daun pandan berikutnya yakni dapat meningkatkan kesehatan mulut. Mengunyah daun pandan dapat menyegarkan napas karena aromanya yang wangi.


Beberapa praktik pengobatan nonbarat juga menggunakan teknik ini untuk menghentikan gusi berdarah. Namun, efek ini perlu diteliti lebih lanjut.


Menurut Healthline, efek samping daun pandan belum diketahui secara persis. Namun pandan disebut bisa saja menimbulkan diare jika dikonsumsi terlalu banyak.

https://cinemamovie28.com/sarang-hantu-jakarta/

Sebaran Virus Corona Indonesia 29 Oktober: 3.565 Kasus Baru, DKI Sumbang 713

  Pemerintah melaporkan 3.565 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Kamis (29/10/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 404.048 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 713 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 459 kasus baru per 29 Oktober.


Dikutip dari laman covid19.go.id, pada hari ini ada sebanyak 3.985 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 89 orang.


Berikut detail sebaran 3.565 kasus baru Corona di Indonesia pada Kamis (29/10/2020):


DKI Jakarta: 713 kasus

Jawa Barat: 459 kasus

Jawa Tengah: 368 kasus

Sumatera Barat: 335 kasus

Jawa Timur: 268 kasus

Riau: 260 kasus

Kalimantan Timur: 208 kasus

Kepulauan Riau: 163 kasus

Banten: 91 kasus

Sumatera Utara: 88 kasus

DI Yogyakarta: 82 kasus

Sumatera Selatan: 77 kasus

Sulawesi Utara: 64 kasus

Bali: 59 kasus

Sulawesi Tenggara: 46 kasus

Kalimantan Tengah: 40 kasus

Aceh: 34 kasus

Kalimantan Selatan: 32 kasus

Jambi: 31 kasus

Lampung: 28 kasus

Sulawesi Selatan: 23 kasus

Papua: 20 kasus

Kalimantan Barat: 13 kasus

NTB: 10 kasus

NTT: 10 kasus

Bengkulu: 9 kasus

Kalimantan Utara: 9 kasus

Papua Barat: 8 kasus

Sulawesi Tengah: 7 kasus

Bangka Belitung: 5 kasus

Maluku: 5 kasus

https://cinemamovie28.com/life-of-sex-3/


6 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui


 Daun pandan terkenal karena aromanya yang wangi. Biasanya daun ini digunakan untuk penyedap masakan mulai dari kudapan sampai menanak nasi. Namun rupanya daun pandan ini juga punya manfaat bagi kesehatan.

Pandan paling memang paling sering dikonsumsi sebagai penyedap masakan terutama di kawasan Asia. Kemudian berkembang diolah menjadi beragam minuman seperti teh daun pandan dan sirop.


Bahkan daun pandan ini kemudian digunakan dalam campuran minuman kopi kekinian di Indonesia. Belakangan daun ini juga diekstraksi untuk dijadikan minyak esensial atau dijadikan pasta.


Daun pandan sangat mudah ditanam. Banyak orang yang menanam daun pandan tanpa perawatan yang sulit.


Porsi Konsumsi

Karena pandan memiliki rasa yang wangi, konsumsi satu atau dua ikat daun pandan biasanya sudah lebih dari cukup. Ketahuilah bahwa daun segar meninggalkan aroma yang jauh lebih kuat daripada yang dibekukan atau dikeringkan.


Cara Mempersiapkan Pandan

Daun pandan dapat ditambahkan langsung ke dalam panci berisi nasi, kolak, dan dimasak sampai bumbu meresap ke dalam masakan. Angkat dan buang daunnya sebelum dimakan.


Pembuatan infused water juga populer digunakan. Cincang halus daunnya, campur dengan air, dan haluskan. Tunggu beberapa menit, lalu saring campuran.


Selain masakan, daun pandan bermanfaat untuk kesehatan. Berikut manfaat daun pandan dilansir Webmd dan Healthline:

1. Kesehatan Mata

Khasiat obat pandan telah dikenal selama berabad-abad dan ilmuwan modern baru-baru ini mulai meneliti manfaatnya secara lebih ekstensif.


Penelitian pendahuluan tentang daun pandan telah mengidentifikasi sejumlah manfaat kesehatan seperti vitamin, mineral, dan antioksidan penting.


Misalnya, pandan kaya akan vitamin A, senyawa penting untuk kesehatan mata yang bahkan dapat membantu mencegah kanker.


Beberapa vitamin dan antioksidan dalam daun pandan lainnya antara lain:


-Beta karoten

-Vitamin C

-Thiamin

-Riboflavin

-Niacin


Meski diperlukan lebih banyak penelitian, banyak manfaat kesehatan potensial dari pandan yang telah ditemukan, seperti:

https://cinemamovie28.com/hamidashi-school-mizugi/

Vaksin Mampu Kendalikan Penyebaran Penyakit Berbahaya, Ini Faktanya

 Pemerintah Indonesia memastikan vaksin COVID-19 akan tersedia mulai November 2020. Penyuntikan vaksin kepada masyarakat dilakukan untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19 di Tanah Air.

Efektivitas vaksin sudah teruji dalam mengendalikan wabah penyakit seperti polio, cacar, dan campak. Aktivis Yayasan Orangtua Peduli dr Endah Citraresmi Sp.A (K) menjelaskan vaksin dibuat dari virus atau bakteri yang dilemahkan. Penyuntikan vaksin dapat menstimulasi pembentukan kekebalan tubuh manusia dari penyakit tertentu, sesuai dengan jenis vaksin yang diberikan.


"Pada saat kita diberikan vaksin, maka tubuh kita akan membentuk antibodi untuk memproteksi kita. Jadi kita akan kebal terhadap infeksi di kemudian hari dan tidak ada periode sakitnya," jelas dr Endah, dikutip Minggu (25/10/2020).


Hal itu dikatakan dalam Webinar Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), dengan tema Disinformasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, Jumat (23/10).


Pemberian vaksin sejak dini, lanjut Endah, terbukti efektif menurunkan angka kematian akibat penyakit-penyakit berisiko tinggi. Pada laporan tahun 2019, kasus campak tercatat menurun hingga lebih dari 99% dibandingkan dengan awal abad 20.


Begitu pula penyakit pertusis turun lebih dari 92%, gondongan berkurang 98%, rubella menurun lebih dari 99%, difteri turun 99%, polio berkurang hampir 100%, dan cacar juga berkurang siginifikan.


Mengacu pada data tersebut, dr. Endah mengatakan vaksin memiliki manfaat dan khasiat yang besar untuk melindungi kesehatan masyarakat.

https://cinemamovie28.com/big-booty-neighborhood-wives-3/


Sebaran Virus Corona Indonesia 29 Oktober: 3.565 Kasus Baru, DKI Sumbang 713


 Pemerintah melaporkan 3.565 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Kamis (29/10/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 404.048 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 713 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 459 kasus baru per 29 Oktober.


Dikutip dari laman covid19.go.id, pada hari ini ada sebanyak 3.985 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 89 orang.


Berikut detail sebaran 3.565 kasus baru Corona di Indonesia pada Kamis (29/10/2020):


DKI Jakarta: 713 kasus

Jawa Barat: 459 kasus

Jawa Tengah: 368 kasus

Sumatera Barat: 335 kasus

Jawa Timur: 268 kasus

Riau: 260 kasus

Kalimantan Timur: 208 kasus

Kepulauan Riau: 163 kasus

Banten: 91 kasus

Sumatera Utara: 88 kasus

DI Yogyakarta: 82 kasus

Sumatera Selatan: 77 kasus

Sulawesi Utara: 64 kasus

Bali: 59 kasus

Sulawesi Tenggara: 46 kasus

Kalimantan Tengah: 40 kasus

Aceh: 34 kasus

Kalimantan Selatan: 32 kasus

Jambi: 31 kasus

Lampung: 28 kasus

Sulawesi Selatan: 23 kasus

Papua: 20 kasus

Kalimantan Barat: 13 kasus

NTB: 10 kasus

NTT: 10 kasus

Bengkulu: 9 kasus

Kalimantan Utara: 9 kasus

Papua Barat: 8 kasus

Sulawesi Tengah: 7 kasus

Bangka Belitung: 5 kasus

Maluku: 5 kasus


6 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui


 Daun pandan terkenal karena aromanya yang wangi. Biasanya daun ini digunakan untuk penyedap masakan mulai dari kudapan sampai menanak nasi. Namun rupanya daun pandan ini juga punya manfaat bagi kesehatan.

Pandan paling memang paling sering dikonsumsi sebagai penyedap masakan terutama di kawasan Asia. Kemudian berkembang diolah menjadi beragam minuman seperti teh daun pandan dan sirop.


Bahkan daun pandan ini kemudian digunakan dalam campuran minuman kopi kekinian di Indonesia. Belakangan daun ini juga diekstraksi untuk dijadikan minyak esensial atau dijadikan pasta.


Daun pandan sangat mudah ditanam. Banyak orang yang menanam daun pandan tanpa perawatan yang sulit.


Porsi Konsumsi

Karena pandan memiliki rasa yang wangi, konsumsi satu atau dua ikat daun pandan biasanya sudah lebih dari cukup. Ketahuilah bahwa daun segar meninggalkan aroma yang jauh lebih kuat daripada yang dibekukan atau dikeringkan.

https://cinemamovie28.com/amakuchi-knight/


Benarkah Sperma Jago Berenang? Simak Fakta-fakta di Balik 5 Mitos Sperma

  Sperma merupakan bagian terpenting dalam sistem reproduksi pria. Sperma yang dikeluarkan pria saat ejakulasi akan membuahi sel telur sehingga terjadi kehamilan.

Namun banyak mitos yang terkadang tidak masuk akal terkait sperma dan dipercayai oleh orang-orang. Padahal, mitos tersebut bisa jadi menyesatkan karena tidak didukung penelitian ilmiah.


Dikutip dari Healthline, berikut fakta-fakta di balik 5 mitos sperma yang masih dipercaya banyak orang:


1. MITOS: Sperma berenang lurus

Banyak orang yang membayangkan bahwa ketika sperma berenang menuju sel telur sama seperti sebuah perlombaan renang. Faktanya tidak semua sperma berenang lurus menuju sel telur. Dari sekian banyak sel sperma yang dikeluarkan, ada yang bergerak maju, membentuk lingkaran, hingga yang diam di tempat.


2. MITOS: Sperma hanya hidup sebentar setelah dilepaskan

Sperma dipercaya memiliki masa hidup yang pendek setelah ejakulasi. Faktanya, tidak selalu sperma memiliki masa hidup pendek. Sperma yang berhasil masuk ke vagina dapat hidup hingga lima hari. Hal ini karena efek perlindungan dari lendir serviks dan kriptus serviks. Namun, sperma akan mati di luar vagina beberapa menit setelah ejakulasi.


3. MITOS: Sperma langsung menuju sel telur

Banyak yang menganggap sperma langsung berenang untuk membuahi ovum ketika dikeluarkan saat ejakulasi. Namun faktanya tidak sesederhana itu, beberapa sperma akan menempel pada tuba fallopi sampai waktu pembuahan.

https://cinemamovie28.com/true-love/


Vaksin Mampu Kendalikan Penyebaran Penyakit Berbahaya, Ini Faktanya


Pemerintah Indonesia memastikan vaksin COVID-19 akan tersedia mulai November 2020. Penyuntikan vaksin kepada masyarakat dilakukan untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19 di Tanah Air.

Efektivitas vaksin sudah teruji dalam mengendalikan wabah penyakit seperti polio, cacar, dan campak. Aktivis Yayasan Orangtua Peduli dr Endah Citraresmi Sp.A (K) menjelaskan vaksin dibuat dari virus atau bakteri yang dilemahkan. Penyuntikan vaksin dapat menstimulasi pembentukan kekebalan tubuh manusia dari penyakit tertentu, sesuai dengan jenis vaksin yang diberikan.


"Pada saat kita diberikan vaksin, maka tubuh kita akan membentuk antibodi untuk memproteksi kita. Jadi kita akan kebal terhadap infeksi di kemudian hari dan tidak ada periode sakitnya," jelas dr Endah, dikutip Minggu (25/10/2020).


Hal itu dikatakan dalam Webinar Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), dengan tema Disinformasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, Jumat (23/10).


Pemberian vaksin sejak dini, lanjut Endah, terbukti efektif menurunkan angka kematian akibat penyakit-penyakit berisiko tinggi. Pada laporan tahun 2019, kasus campak tercatat menurun hingga lebih dari 99% dibandingkan dengan awal abad 20.


Begitu pula penyakit pertusis turun lebih dari 92%, gondongan berkurang 98%, rubella menurun lebih dari 99%, difteri turun 99%, polio berkurang hampir 100%, dan cacar juga berkurang siginifikan.


Mengacu pada data tersebut, dr. Endah mengatakan vaksin memiliki manfaat dan khasiat yang besar untuk melindungi kesehatan masyarakat.

https://cinemamovie28.com/a-room-with-a-view-delicious-sex-2/

Terpopuler: Gejala COVID-19 Ini Paling Sering Dirasakan Pasien Corona di DKI

 Masing-masing orang memiliki respons yang berbeda terhadap infeksi COVID-19. Beberapa mengeluhkan gejala ringan, berat, bahkan ada yang tak bergejala sama sekali.

Analisis yang dilakukan oleh Bappenas dan tim epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) mengenai Pemodelan Epidemi COVID-19 menemukan beberapa gejala yang kerap dialami oleh pasien COVID-19 di DKI Jakarta. Temuan ini diharapkan bisa menjadi acuan untuk kondisi di Indonesia.


"COVID-19 itu bukan flu, bukan ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), jadi gejalanya sangat bervariasi bahkan sebagian besar tidak bergejala," ujar ahli epidemiologi FKM UI Pandu Riono dalam webinar Bappenas di kanal Youtube, Jumat (23/10/2020).


Berikut beberapa gejala yang kerap dirasakan pasien COVID-19 di DKI:

Batuk: 3.512 kasus

Demam: 2.680 kasus

Malaise atau tidak enak badan: 2.036 kasus

Pneumonia: 1.765 kasus

Sesak napas: 1.657 kasus

Sakit kepala: 1.483 kasus

Flu: 1.412 kasus

Mual-muntah: 1.356 kasus

Sakit tenggorokan: 1.314 kasus

Nyeri otot: 1.007 kasus

Sakit perut: 631 kasus

Menggigil: 615 kasus

Diare: 480 kasus


Selain itu disebutkan oleh Pandu, gejala virus Corona COVID-19 yang dialami pasien bisa beragam. Ada yang hanya mengidap satu gejala saja tapi tidak menutup kemungkinan yang lainnya bisa mengalami beberapa gejala sekaligus.


Dalam pemaparan tersebut diperlihatkan juga pasien COVID-19 yang meninggal dunia kebanyakan mengalami sesak napas atau sekitar 22,1 persen dari jumlah pasien yang mengeluhkan gejala tersebut.


"Paling tinggi pneumonia dan sesak yang mendorong orang harus dirawat di rumah sakit dan masuk ICU untuk mendapat bantuan napas dengan ventilator," tambahnya.


Mengetahui gejala yang dialami saat terinfeksi virus Corona COVID-19 sangat membantu untuk menurunkan angka kematian. Terlebih kasus bergejala lebih berisiko untuk kematian daripada tidak bergejala.

https://cinemamovie28.com/high-school-girl/


Benarkah Sperma Jago Berenang? Simak Fakta-fakta di Balik 5 Mitos Sperma


 Sperma merupakan bagian terpenting dalam sistem reproduksi pria. Sperma yang dikeluarkan pria saat ejakulasi akan membuahi sel telur sehingga terjadi kehamilan.

Namun banyak mitos yang terkadang tidak masuk akal terkait sperma dan dipercayai oleh orang-orang. Padahal, mitos tersebut bisa jadi menyesatkan karena tidak didukung penelitian ilmiah.


Dikutip dari Healthline, berikut fakta-fakta di balik 5 mitos sperma yang masih dipercaya banyak orang:


1. MITOS: Sperma berenang lurus

Banyak orang yang membayangkan bahwa ketika sperma berenang menuju sel telur sama seperti sebuah perlombaan renang. Faktanya tidak semua sperma berenang lurus menuju sel telur. Dari sekian banyak sel sperma yang dikeluarkan, ada yang bergerak maju, membentuk lingkaran, hingga yang diam di tempat.


2. MITOS: Sperma hanya hidup sebentar setelah dilepaskan

Sperma dipercaya memiliki masa hidup yang pendek setelah ejakulasi. Faktanya, tidak selalu sperma memiliki masa hidup pendek. Sperma yang berhasil masuk ke vagina dapat hidup hingga lima hari. Hal ini karena efek perlindungan dari lendir serviks dan kriptus serviks. Namun, sperma akan mati di luar vagina beberapa menit setelah ejakulasi.


3. MITOS: Sperma langsung menuju sel telur

Banyak yang menganggap sperma langsung berenang untuk membuahi ovum ketika dikeluarkan saat ejakulasi. Namun faktanya tidak sesederhana itu, beberapa sperma akan menempel pada tuba fallopi sampai waktu pembuahan.

https://cinemamovie28.com/my-friends-older-sister/

4 Tips Seks Agar Pasangan Tak Cuma Terpuaskan Tapi Juga Ketagihan

  Memuaskan pasangan bukan perkara sulit ketika sudah menemukan kuncinya. Namun itu saja tidak cukup, karena terkadang kebosanan akan muncul jika ritualnya begitu-begitu saja.

Karenanya, variasi jadi sangat penting. Tentunya bukan sekadar variasi, karena selera dan kenyamanan tiap orang berbeda-beda.


Ada banyak tips yang bisa dicoba, jika tidak sesuai maka bisa mencoba yang lainnya. Kreativitas juga penting dalam urusan bercinta, jadi jangan pernah berhenti mencoba.


Dikutip dari Harvard Health, berikut 4 cara agar sesi bercinta memuaskan:


1. Beri waktu

Seiring bertambahnya usia, respons seksual melambat. Harus dipahami bahwa perubahan fisik dalam tubuh dapat mempengaruhi gairah seksual sehingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk terangsang dan mencapai orgasme. Sebaiknya tidak terpaku dengan durasi bercinta. Fokuslah pada kenyamanan sehingga bercinta begitu menggairahkan.


2. Gunakan pelumas

Wanita sering mengalami kekeringan vagina. Kondisi ini membuat wanita sakit sehingga bercinta rasanya tidak menggairahkan. Gunakan pelumas agar wanita tidak merasakan sakit saat penetrasi.


3. Coba posisi berbeda

Posisi bercinta yang itu-itu saja membuat bosan. Tak ada salahnya kamu dan pasangan mencoba posisi baru seperti meningkatkan rangsangan pada G-spot. Dengan begitu, kamu dan pasangan merasa tertantang dan bisa membuat ketagihan.


4. Lakukan senam kegel

Senam kegel merupakan senam yang melatih otot dasar panggul. Senam kegel juga dapat mengencangkan otot-otot vagina dan bisa menambah kenikmatan bercinta, sehingga sensasinya seperti bercinta saat pertama kalinya

https://cinemamovie28.com/3-hati-dua-dunia-satu-cinta/


Terpopuler: Gejala COVID-19 Ini Paling Sering Dirasakan Pasien Corona di DKI


Masing-masing orang memiliki respons yang berbeda terhadap infeksi COVID-19. Beberapa mengeluhkan gejala ringan, berat, bahkan ada yang tak bergejala sama sekali.

Analisis yang dilakukan oleh Bappenas dan tim epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) mengenai Pemodelan Epidemi COVID-19 menemukan beberapa gejala yang kerap dialami oleh pasien COVID-19 di DKI Jakarta. Temuan ini diharapkan bisa menjadi acuan untuk kondisi di Indonesia.


"COVID-19 itu bukan flu, bukan ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), jadi gejalanya sangat bervariasi bahkan sebagian besar tidak bergejala," ujar ahli epidemiologi FKM UI Pandu Riono dalam webinar Bappenas di kanal Youtube, Jumat (23/10/2020).


Berikut beberapa gejala yang kerap dirasakan pasien COVID-19 di DKI:

Batuk: 3.512 kasus

Demam: 2.680 kasus

Malaise atau tidak enak badan: 2.036 kasus

Pneumonia: 1.765 kasus

Sesak napas: 1.657 kasus

Sakit kepala: 1.483 kasus

Flu: 1.412 kasus

Mual-muntah: 1.356 kasus

Sakit tenggorokan: 1.314 kasus

Nyeri otot: 1.007 kasus

Sakit perut: 631 kasus

Menggigil: 615 kasus

Diare: 480 kasus


Selain itu disebutkan oleh Pandu, gejala virus Corona COVID-19 yang dialami pasien bisa beragam. Ada yang hanya mengidap satu gejala saja tapi tidak menutup kemungkinan yang lainnya bisa mengalami beberapa gejala sekaligus.


Dalam pemaparan tersebut diperlihatkan juga pasien COVID-19 yang meninggal dunia kebanyakan mengalami sesak napas atau sekitar 22,1 persen dari jumlah pasien yang mengeluhkan gejala tersebut.


"Paling tinggi pneumonia dan sesak yang mendorong orang harus dirawat di rumah sakit dan masuk ICU untuk mendapat bantuan napas dengan ventilator," tambahnya.


Mengetahui gejala yang dialami saat terinfeksi virus Corona COVID-19 sangat membantu untuk menurunkan angka kematian. Terlebih kasus bergejala lebih berisiko untuk kematian daripada tidak bergejala.

https://cinemamovie28.com/crayon-shin-chan-invasion-alien-shiriri/

Miss V Terasa Longgar? Mungkin Ini Penyebabnya

 Vagina longgar pastinya menurunkan kepercayaan diri wanita saat bercinta. Terlalu sering berhubungan seks seringkali dituduh-tuduh menjadi biang penyebabnya.

Faktanya, seks tidaklah mengubah elastisitas dari vagina. Ukuran rongga vagina akan melebar saat wanita terangsang dan kembali mengecil usai melakukan hubungan seks.


Dikutip dari Healthline, terdapat dua penyebab vagina bisa longgar, yaitu usia dan melahirkan. Bagi wanita berumur 40-an tahun, perubahan elastisitas vagina akan sangat terasa. Hal itu karena kadar estrogen akan mulai turun saat wanita memasuki tahap perimenopause.


Kurangnya estrogen akan membuat selaput vagina menjadi lebih tipis. Selain itu, vagina akan lebih kering, pH tidak seimbang, dan kulit tidak lagi elastis.


Untuk ibu yang melahirkan secara normal, wajar jika vagina menjadi longgar. Hal ini dikarenakan otot-otot vagina meregang agar bayi dapat melewati jalan lahir dan keluar dari pintu masuk vagina.


Akan tetapi tak perlu khawatir karena vagina akan mulai pulih kembali beberapa hari setelah melahirkan, walaupun mungkin tidak kembali ke bentuk aslinya sepenuhnya.


Memang, kedua faktor itu sulit dihindari karena setiap wanita pasti akan melewati faktor tersebut. Namun, bukan berarti wanita tidak bisa melakukan apapun untuk menjaga elastisitas vagina.


Latihan panggul atau senam kegel adalah cara yang bagus untuk memperkuat otot dasar panggul. Hal ini akan berdampak baik untuk menopang kandung kemih, usus halus, rahim, dan menjaga otot vagina agar tetap kencang.


Senam kegel sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan. Caranya hanyalah berbaring dengan tubuh terlentang, lalu kencangkan otot panggung dan lakukan kontraksi selama lima detik. Kemudian, rilekskan panggung selama lima detik lagi. Lakukan kegiatan ini sebanyak lima kali secara berulang.

https://cinemamovie28.com/winter-in-wartime-2008/


4 Tips Seks Agar Pasangan Tak Cuma Terpuaskan Tapi Juga Ketagihan


 Memuaskan pasangan bukan perkara sulit ketika sudah menemukan kuncinya. Namun itu saja tidak cukup, karena terkadang kebosanan akan muncul jika ritualnya begitu-begitu saja.

Karenanya, variasi jadi sangat penting. Tentunya bukan sekadar variasi, karena selera dan kenyamanan tiap orang berbeda-beda.


Ada banyak tips yang bisa dicoba, jika tidak sesuai maka bisa mencoba yang lainnya. Kreativitas juga penting dalam urusan bercinta, jadi jangan pernah berhenti mencoba.


Dikutip dari Harvard Health, berikut 4 cara agar sesi bercinta memuaskan:


1. Beri waktu

Seiring bertambahnya usia, respons seksual melambat. Harus dipahami bahwa perubahan fisik dalam tubuh dapat mempengaruhi gairah seksual sehingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk terangsang dan mencapai orgasme. Sebaiknya tidak terpaku dengan durasi bercinta. Fokuslah pada kenyamanan sehingga bercinta begitu menggairahkan.


2. Gunakan pelumas

Wanita sering mengalami kekeringan vagina. Kondisi ini membuat wanita sakit sehingga bercinta rasanya tidak menggairahkan. Gunakan pelumas agar wanita tidak merasakan sakit saat penetrasi.


3. Coba posisi berbeda

Posisi bercinta yang itu-itu saja membuat bosan. Tak ada salahnya kamu dan pasangan mencoba posisi baru seperti meningkatkan rangsangan pada G-spot. Dengan begitu, kamu dan pasangan merasa tertantang dan bisa membuat ketagihan.


4. Lakukan senam kegel

Senam kegel merupakan senam yang melatih otot dasar panggul. Senam kegel juga dapat mengencangkan otot-otot vagina dan bisa menambah kenikmatan bercinta, sehingga sensasinya seperti bercinta saat pertama kalinya

https://cinemamovie28.com/bangkok-13-muang-kon-tai-2016/

Viral 'Aliansi Dokter Dunia' Ragukan COVID-19, Apa Kata Satgas?

 Sekelompok orang mengatasnamakan 'aliansi dokter dunia', belakangan viral karena mengklaim COVID-19 tidak nyata. Dikatakan, video tersebut dibuat pada 10 Oktober lalu.

"Kami adalah dokter, ilmuwan, dan aktivis perdamaian dan kami semua mengatakan peristiwa COVID-19 ini tidaklah benar," jelas Heiko Schoning, salah seorang yang berbicara dalam video viral tersebut, yang mengaku seorang dokter medis dari Jerman.


"Kenyataannya adalah bahwa itu tidak lebih jahat dari musim flu yang buruk," jelas dokter lain yang ada pada video tersebut.


Dalam video tersebut, beberapa dokter juga meyakini fakta yang diungkap selama ini terkait data kapasitas rumah sakit, hasil tes COVID-19 hanyalah dibuat-buat. Mereka mengklaim seluruh kejadian terkait COVID-19 tidak benar.


Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito angkat bicara menanggapi video ini. Prof Wiku menegaskan pernyataan dalam video tersebut tidak benar.


"Konten pada video yang disebarkan oleh kelompok Aliansi Dokter Dunia dalam dunia akademis termasuk ke dalam misinformasi," tegasnya kepada detikcom Senin (26/10/2020).


Bahayanya, narasi yang disebar dalam video tersebut bisa menimbulkan makna keliru pada publik terkait pandemi. Menurutnya, hal ini disebabkan karena virus memang tak kasat mata. Kehadirannya baru dapat dirasakan saat mikroorganisme khususnya yang bersifat pathogen tersebut dapat menimbulkan manifestasi gejala penyakit pada makhluk hidup.


Prof Wiku menekankan, masyarakat harus mampu memilah mana informasi yang benar. Sumber informasi terpercaya antara lain seperti WHO, PBB, dan CDC. Sedangkan untuk Indonesia, bisa bersumber dari Kementerian Kesehatan dan Satgas COVID-19.

https://cinemamovie28.com/one-night-in-bangkok-2020/


Miss V Terasa Longgar? Mungkin Ini Penyebabnya


Vagina longgar pastinya menurunkan kepercayaan diri wanita saat bercinta. Terlalu sering berhubungan seks seringkali dituduh-tuduh menjadi biang penyebabnya.

Faktanya, seks tidaklah mengubah elastisitas dari vagina. Ukuran rongga vagina akan melebar saat wanita terangsang dan kembali mengecil usai melakukan hubungan seks.


Dikutip dari Healthline, terdapat dua penyebab vagina bisa longgar, yaitu usia dan melahirkan. Bagi wanita berumur 40-an tahun, perubahan elastisitas vagina akan sangat terasa. Hal itu karena kadar estrogen akan mulai turun saat wanita memasuki tahap perimenopause.


Kurangnya estrogen akan membuat selaput vagina menjadi lebih tipis. Selain itu, vagina akan lebih kering, pH tidak seimbang, dan kulit tidak lagi elastis.


Untuk ibu yang melahirkan secara normal, wajar jika vagina menjadi longgar. Hal ini dikarenakan otot-otot vagina meregang agar bayi dapat melewati jalan lahir dan keluar dari pintu masuk vagina.


Akan tetapi tak perlu khawatir karena vagina akan mulai pulih kembali beberapa hari setelah melahirkan, walaupun mungkin tidak kembali ke bentuk aslinya sepenuhnya.


Memang, kedua faktor itu sulit dihindari karena setiap wanita pasti akan melewati faktor tersebut. Namun, bukan berarti wanita tidak bisa melakukan apapun untuk menjaga elastisitas vagina.


Latihan panggul atau senam kegel adalah cara yang bagus untuk memperkuat otot dasar panggul. Hal ini akan berdampak baik untuk menopang kandung kemih, usus halus, rahim, dan menjaga otot vagina agar tetap kencang.


Senam kegel sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan. Caranya hanyalah berbaring dengan tubuh terlentang, lalu kencangkan otot panggung dan lakukan kontraksi selama lima detik. Kemudian, rilekskan panggung selama lima detik lagi. Lakukan kegiatan ini sebanyak lima kali secara berulang.

https://cinemamovie28.com/my-octopus-teacher-2020/