Pemerintah Indonesia memastikan vaksin COVID-19 akan tersedia mulai November 2020. Penyuntikan vaksin kepada masyarakat dilakukan untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19 di Tanah Air.
Efektivitas vaksin sudah teruji dalam mengendalikan wabah penyakit seperti polio, cacar, dan campak. Aktivis Yayasan Orangtua Peduli dr Endah Citraresmi Sp.A (K) menjelaskan vaksin dibuat dari virus atau bakteri yang dilemahkan. Penyuntikan vaksin dapat menstimulasi pembentukan kekebalan tubuh manusia dari penyakit tertentu, sesuai dengan jenis vaksin yang diberikan.
"Pada saat kita diberikan vaksin, maka tubuh kita akan membentuk antibodi untuk memproteksi kita. Jadi kita akan kebal terhadap infeksi di kemudian hari dan tidak ada periode sakitnya," jelas dr Endah, dikutip Minggu (25/10/2020).
Hal itu dikatakan dalam Webinar Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), dengan tema Disinformasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, Jumat (23/10).
Pemberian vaksin sejak dini, lanjut Endah, terbukti efektif menurunkan angka kematian akibat penyakit-penyakit berisiko tinggi. Pada laporan tahun 2019, kasus campak tercatat menurun hingga lebih dari 99% dibandingkan dengan awal abad 20.
Begitu pula penyakit pertusis turun lebih dari 92%, gondongan berkurang 98%, rubella menurun lebih dari 99%, difteri turun 99%, polio berkurang hampir 100%, dan cacar juga berkurang siginifikan.
Mengacu pada data tersebut, dr. Endah mengatakan vaksin memiliki manfaat dan khasiat yang besar untuk melindungi kesehatan masyarakat.
https://cinemamovie28.com/big-booty-neighborhood-wives-3/
Sebaran Virus Corona Indonesia 29 Oktober: 3.565 Kasus Baru, DKI Sumbang 713
Pemerintah melaporkan 3.565 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Kamis (29/10/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 404.048 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 713 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 459 kasus baru per 29 Oktober.
Dikutip dari laman covid19.go.id, pada hari ini ada sebanyak 3.985 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 89 orang.
Berikut detail sebaran 3.565 kasus baru Corona di Indonesia pada Kamis (29/10/2020):
DKI Jakarta: 713 kasus
Jawa Barat: 459 kasus
Jawa Tengah: 368 kasus
Sumatera Barat: 335 kasus
Jawa Timur: 268 kasus
Riau: 260 kasus
Kalimantan Timur: 208 kasus
Kepulauan Riau: 163 kasus
Banten: 91 kasus
Sumatera Utara: 88 kasus
DI Yogyakarta: 82 kasus
Sumatera Selatan: 77 kasus
Sulawesi Utara: 64 kasus
Bali: 59 kasus
Sulawesi Tenggara: 46 kasus
Kalimantan Tengah: 40 kasus
Aceh: 34 kasus
Kalimantan Selatan: 32 kasus
Jambi: 31 kasus
Lampung: 28 kasus
Sulawesi Selatan: 23 kasus
Papua: 20 kasus
Kalimantan Barat: 13 kasus
NTB: 10 kasus
NTT: 10 kasus
Bengkulu: 9 kasus
Kalimantan Utara: 9 kasus
Papua Barat: 8 kasus
Sulawesi Tengah: 7 kasus
Bangka Belitung: 5 kasus
Maluku: 5 kasus
6 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Daun pandan terkenal karena aromanya yang wangi. Biasanya daun ini digunakan untuk penyedap masakan mulai dari kudapan sampai menanak nasi. Namun rupanya daun pandan ini juga punya manfaat bagi kesehatan.
Pandan paling memang paling sering dikonsumsi sebagai penyedap masakan terutama di kawasan Asia. Kemudian berkembang diolah menjadi beragam minuman seperti teh daun pandan dan sirop.
Bahkan daun pandan ini kemudian digunakan dalam campuran minuman kopi kekinian di Indonesia. Belakangan daun ini juga diekstraksi untuk dijadikan minyak esensial atau dijadikan pasta.
Daun pandan sangat mudah ditanam. Banyak orang yang menanam daun pandan tanpa perawatan yang sulit.
Porsi Konsumsi
Karena pandan memiliki rasa yang wangi, konsumsi satu atau dua ikat daun pandan biasanya sudah lebih dari cukup. Ketahuilah bahwa daun segar meninggalkan aroma yang jauh lebih kuat daripada yang dibekukan atau dikeringkan.
https://cinemamovie28.com/amakuchi-knight/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar