Senin, 12 Oktober 2020

Termasuk Risiko Tinggi, Habis Nonton Bioskop Disarankan Isolasi 14 Hari

 DKI Jakarta kembali ke masa PSBB transisi, bioskop sudah boleh beroperasi dengan berbagai pembatasan. Sebenarnya, cukup amankah menonton bioskop di tengah kasus COVID-19 yang masih tinggi?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memasukkan aktivitas bioskop ke dalam risiko tinggi penularan COVID-19. Salah satunya dikarenakan bioskop memiliki ruang ventilasi yang buruk.


"Bioskop adalah tempat dengan ventilasi yang kurang optimal," jelas Anne Rimoin, PhD, MPH, profesor epidemiologi di UCLA Fielding School of Public Health, dalam laman Health.


Meski beberapa bioskop kembali dibuka dengan protokol COVID-19 yang ketat, hal ini tidak langsung bisa memutus rantai penularan. Mengapa?


"Meskipun orang berbicara lebih sedikit di teater, maskernya bisa saja dilepas dan kemudian bahaya COVID-19 datang ketika mereka tertawa, batuk, bersin, dan kemudian mencoba berbicara dengan teman mereka yang jaraknya satu setengah meter," kata pakar kepada Health.


Pentingnya isolasi 14 hari usai bepergian ke bioskop

CDC merekomendasikan bahwa siapa pun yang pergi ke tempat berisiko lebih tinggi termasuk bioskop perlu isolasi mandiri 14 hari. Hal ini demi menghindari kontak dengan orang-orang yang berisiko positif COVID-19.


"Tidak ada skenario tanpa risiko pergi ke bioskop, dan kami harus melakukan segala yang kami bisa untuk menurunkan atau menekan tingkat penularan," kata Rimoin mengingatkan risiko COVID-19 saat ke bioskop.


Protokol kesehatan COVID-19 di bioskop:

- Jaga jarak 1,5 meter

- Tidak boleh lalu lalang atau pindah tempat duduk selama film diputar

- Maksimal kapasitas 25 persen

- Ketentuan jam buka dan waktu operasionalnya ditentukan dengan persetujuan teknis

- Pemilik gedung wajib melakukan permohonan persetujuan teknis

https://kamumovie28.com/the-wind/


DKI-Jatim Tertinggi, Ini Sebaran 3.267 Kasus Baru Corona Indonesia 12 Oktober


 Pemerintah melaporkan 3.267 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Senin (12/10/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 336.716 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta lagi-lagi menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.211 kasus, disusul Jawa Timur sebanyak 296 kasus baru per 12 Oktober.


Dikutip dari laman covid19.go.id, pada hari ini ada sebanyak 3.492 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 91 orang.


Berikut detail sebaran 3.267 kasus baru Corona di Indonesia pada Senin (12/10/2020):


DKI Jakarta: 1.211 kasus


Jawa Timur: 296 kasus


Jawa Barat: 286 kasus


Jawa Tengah: 239 kasus


Riau: 209 kasus


Sumatera Barat: 166 kasus


Bali: 93 kasus


Sumatera Utara: 87 kasus


Sulawesi Selatan: 81 kasus


Banten: 79 kasus


Aceh: 77 kasus


Kepulauan Riau: 72 kasus


Kalimantan Timur: 66 kasus


Sulawesi Tenggara: 59 kasus


Sumatera Selatan: 45 kasus


DI Yogyakarta: 43 kasus


Kalimantan Tengah: 26 kasus


Kalimantan Selatan: 26 kasus


Papua Barat: 20 kasus


Lampung: 16 kasus


Maluku Utara: 16 kasus


Nusa Tenggara Barat: 15 kasus


Jambi: 13 kasus


Maluku: 13 kasus


Sulawesi Utara: 5 kasus


Kalimantan Utara: 4 kasus


Gorontalo: 2 kasus


Bengkulu: 1 kasus


Sulawesi Tengah 1 kasus

https://kamumovie28.com/sniper-ghost-shooter/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar