Sabtu, 31 Oktober 2020

Gejala COVID-19 Kelelahan Seperti Ini Jadi Tanda Awal Terinfeksi Corona

  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan tanda awal terpapar COVID-19 mulanya ditandai dengan gejala ringan. Dalam jurnal The Lancet, gejala mulai muncul sejak 7 hari setelah terpapar COVID-19 dan terus berlanjut ke hari-hari berikutnya.

Dikutip dari Medical News Today, sebuah studi Inggris yang dimuat dalam Jama Network mengungkap beberapa gejala COVID-19 yang umumnya menjadi tanda awal terpapar COVID-19. Salah satu yang paling dominan ditemui adalah gejala kelelahan.


Ada sebanyak 68,3 persen dari pasien yang diteliti, mengalami gejala kelelahan. Bahkan persentasenya lebih banyak jika dibandingkan dengan batuk kering yang hanya mencatat 60,4 persen.


"Hampir 70 persen dari semua pasien COVID-19 mengalami semacam kelelahan selama infeksi mereka," kata studi tersebut.


Namun, sulit membedakan apakah kelelahan yang dialami seseorang dikarenakan gejala COVID-19. Sebab, selama ini banyak faktor yang bisa mendasari kondisi kelelahan.


Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga menyatakan bahwa seseorang yang dinyatakan positif COVID-19 dapat mengalami berbagai gejala, termasuk kelelahan.


Bagaimana cara membedakan kelelahan yang bisa jadi tanda terinfeksi COVID-19?

"Mereka mungkin juga memiliki kombinasi dari setidaknya dua gejala berikut, demam, menggigil, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, kelelahan," jelas CDC.


Jika seseorang mengidap kelelahan dan salah satu gejala khas lain terkait COVID-19 tersebut, perlu untuk mulai mewaspadai kemungkinan terpapar. Seseorang yang mengidap kelelahan karena COVID-19 juga bisa mengalami gejala ini secara berkepanjangan.


"Anda mungkin merasa sangat lemah atau lesu, dengan kekurangan energi secara keseluruhan," jelas para peneliti dalam studi yang dimuat di Jama Network.


Berikut tanda-tanda awal gejala COVID-19 yang paling sering dikeluhkan selain kelelahan:


- Kehilangan indra penciuman: 64,4 persen

- Kelelahan: 68,3 persen

- Batuk kering: 60,4 persen

- Demam: 55,5 persen

https://indomovie28.net/2093-2/


Sudah 2 Pekan Masih Positif, Benarkah yang Dibilang Ronaldo Soal Tes PCR?


Didiagnosis virus Corona COVID-19 dan tidak sembuh-sembuh meski sudah isolasi 2 pekan lebih, tentu bikin frustrasi. Sepertinya ini yang dialami bintang Juventus Cristiano Ronaldo yang hingga kini hasil tesnya masih positif.

"PCR IS BULLS...," tulisnya di kolom komentar di Instagram baru-baru ini.


Dalam unggahan tersebut, Ronaldo yang kini berkepala plontos mengungkap kondisinya baik-baik saja. Sejak awal terdiagnosis positif, ia memang tidak bergejala.


Nah, kira-kira apa yang terjadi dengan hasil tes PCR (polymerase chain reaction) Ronaldo sehingga hasilnya masih saja positif setelah 2 pekan menjalani isolasi?


Pada Mei 2020, organisasi kesehatan dunia WHO memperbarui panduannya tentang isolasi pasien COVID-19. Bagi yang bergejala ringan-sedang, tidak ada keharusan untuk mendapat hasil PCR negatif untuk bisa dinyatakan 'sembuh' atau tepatnya selesai isolasi (discharge from isolation).


Untuk pasien bergejala ringan-sedang, isolasi dinyatakan selesai 10 hari setelah onset atau munculnya gejala, plus sedikitnya 3 hari tambahan setelah tak bergejala (termasuk tanpa demam dan keluhan pernapasan).


"Untuk pasien tak bergejala: 10 hari setelah tes positif untuk SARS-CoV-2," demikian bunyi panduan tersebut.


Kenapa demikian? Sebuah riset di Korea Selatan yang melibatkan 285 pasien COVID-19 menunjukkan bahwa hasil positif masih muncul setelah mereka sembuh. Ilmuwan tidak menemukan bukti bahwa pasien tersebut masih 'infectious' atau bisa menularkan virus.


"Apa yang kami temukan terus adalah fragmen virus yang diambil saat swab tersebut beberapa pekan kemudian tidak bereplikasi (menggandakan diri)," kata Dr Ania Wajnberg, ilmuwan dari Icahn School of Medicine at Mount Sinai in New York City.


"Mereka bukan virus hidup," singkatnya, menurut Wajnberg.


Singkatnya, jika pasien sudah bebas gejala dan sudah menjalani isolasi 10-13 hari, maka diyakini sudah tidak menularkan COVID-19 meski belum mendapat hasil PCR negatif.

https://indomovie28.net/2089-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar