Sabtu, 31 Oktober 2020

Sering Viral di TikTok, Etis Nggak Sih Nakes Umbar Kondisi Pasien?

  Viral di media sosial seorang bidan yang menceritakan pengalaman menangani pasien. Pasien yang diceritakan bidan ini disebut mengalami sifilis.

"Jadi ada pasien yg kontrol dan blng terkena syphilis," jelas bidan yang menceritakan kondisi pasien dalam akun TikTok pribadinya.


Wanita tersebut mengatakan kalau si pasien tidak tahu sejak kapan mengidap penyakit ini. Hingga ia tak tega mengatakan kondisi pasien lantaran menghindari kemungkinan masalah dengan suami.


"Dia bilang enggak tahu. Kehamilan 1 dan 2 enggak ada, yang ke-3 ini baru ketahuan," jelas wanita itu.


"Pasien ini polos banget. Tapi enggak tega mau ngomong penyebabnya sama dia, takutnya berantem sama suaminya," lanjutnya.


Oleh netizen, video yang diunggah @m*ria****** ini belakangan dituding melanggar kode etik sebagai tenaga kesehatan.


"Etikanya sebagai tenaga medis, Anda tidak perlu mengumbar masalah pasien Anda di sini," respons netizen @Nir***a.


Namun nakes tersebut meyakini selama tak menyebut nama, alamat terkait pasien, tak termasuk melanggar kode etik. Beberapa cerita viral di TikTok terkait nakes tak sedikit mendapat cibiran, bagaimana seharusnya etika nakes di media sosial?


Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadhillah, SKep, SH, MKep ikut menanggapi cerita viral tersebut. Ia menilai selama identitas pasien tidak disebutkan dalam cerita tersebut, tak ada pelanggaran hukum yang terjadi.


"Tentu kita bicara pantas atau tidak pantas gitu ya, kalau dia tidak menyebut nama, kan tidak ada pelanggaran hukum di situ," terangnya saat dihubungi detikcom Kamis (29/10/2020).


"Kalau soal pelanggaran etik itu harus diputuskan atau dibahas melalui majelis kehormatan etika masing-masing, dan prosesnya melalui persidangan etik," lanjutnya.


Bagaimana seharusnya nakes berperilaku di medsos? Klik halaman selanjutnya.


Menurut Harif, tenaga kesehatan harus mempertimbangkan opini publik seperti apa yang bisa muncul melalui postingan yang diunggah.


"Kalau tujuannya untuk memberikan informasi sebagai sebuah tanbahan info pengetahuan saya kira tidak ada masalah," jelas Harif.


"Tetapi kalau tujuannya hanya sekedar iseng-iseng, tentu harus dipikirkan dampaknya pada opini publik," pungkasnya.

https://indomovie28.net/a-dogs-purpose-2017/


10 Negara Asia dengan Kasus Aktif Corona Terbanyak, Indonesia Urutan Berapa?


 Corona di Indonesia kembali mencatat lebih dari 4 ribu kasus baru per Rabu (28/10/2020). Sejak wabah Corona merebak di Indonesia, sudah ada 400.483 kasus positif yang tercatat.

Bahkan, menurut laporan Worldometers per Kamis pagi (29/10/2020), Indonesia termasuk 10 negara dengan kasus aktif Corona tertinggi di Asia.


Kasus aktif Corona tertinggi di Asia masih ditempati India dengan melaporkan lebih dari 8 juta kasus. Iran masih menduduki peringkat kedua di Asia dengan melaporkan lebih dari 500 ribu kasus .


Berikut daftar 10 negara dengan kasus aktif Corona tertinggi di Asia dikutip dari Worldometers Kamis pagi (29/10/2020).


1. India

Kasus Aktif: 603.251

Total kasus: 8.038.765


2. Iran

Kasus aktif: 87.017

Total kasus: 588.648


3. Bangladesh

Kasus aktif: 77.485

Total kasus: 403.079


4. Irak

Kasus aktif: 62.171

Total kasus: 463.951


5. Indonesia

Kasus aktif: 61.078

Total kasus: 400.483


6. Jordan

Kasus aktif: 53.734

Total kasus: 61.942


7. Nepal

Kasus aktif: 39.643

Total kasus: 162.354


8. Turki

Kasus aktif: 39.305

Total kasus: 368.513


9. Filipina

Kasus aktif: 38.955

Total kasus: 375.180


10. Lebanon

Kasus aktif: 37.456

Total kasus: 75.845

https://indomovie28.net/pitbull-new-order-2016/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar