Senin, 13 Januari 2020

Jawa dan Bali Masuk 10 Pulau Terbaik di Asia

Pesona Bali hingga Jawa telah begitu populer di kalangan traveler asing. Malah keduanya masuk dalam 10 pulau terbaik di Asia. Keren!

Pencapaian itu pun tertulis dalam survei terbaru majalah asing Travel + Leisure bertajuk World's Best Awards yang dirilis awal bulan Juli ini. Survei itu memuat jawaban dari sejumlah responden di seluruh dunia yang pernah liburan ke destinasi tersebut.

Dilihat detikcom dari situs resminya, Senin (15/7/2019), kedua pulau itu pun disebut memiliki aktifitas menartik, atraksi alam dan pantai indah, makanan enak serta masyarakat yang bersahabat.

Dari 10 peringkat, Pulau Jawa diketahui masuk di peringkat terbontot dengan skor 85,88. Sedangkan Bali bercokol di peringkat tiga dengan skor 90,76, sebelum Pulau Palawan (Filipina) di peringkat kedua dan Sri Lanka di peringkat pertama.

Hal ini tentunya kian mempopulerkan nama pariwisata Indonesia di mata dunia. Sebelumnya, Ubud di Bali juga sempat masuk kota terbaik ketiga di Asia dan peringkat 15 di dunia.

Makassar International Eight Festival and Forum 2019 Batal Digelar

Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 batal digelar. Pemkot membatalkan ini untuk mengoptimalkan anggaran tahun 2019.

"Mengenai berita yang banyak dipertanyakan bagaimana kelanjutan F8 sendiri sebagai info kepada para media dalam rangka mengoptimalkan anggaran tahun 2019. Yang kami ingin sampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kota Makassar sedang melakukan rasionalisasi terhadap belanja daerah dengan cara melakukan pengalihan dan pergeseran anggaran kegiatan yang belum dilaksanakan SKPD lain ke hal yang lain yang lebih prioritas," kata Kadis Pariwisata Kota Makassar, Kamelia Tamrin Tantu, dalam keterangan persnya, Senin (15/7/2019).

Ditanya mengenai pengalihan anggaran F8 akan digunakan untuk apa, Dispar Makassar tak mengetahui pasti. Namun anggaran tersebut telah dialih dan serahkan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah.

"Salah satu kegiatan kami yang melakukan pergeseran anggaran adalah kegiatan Makassar F8 festival dalam hal ini sesuai dengan petunjuk pak wali kota sebagaimana tertuang dalam dan mendapat persetujuan dari bapak wali kota Makassar saat ini telah kami serahkan kepada tim anggaran pemerintah daerah demikian dari saya," jelasnya.

"Iya ditunda sampai ada petunjuk lebih lanjut ya, belum untuk tahun ini barangkali ditunda dulu bukan berarti tidak dilaksanakan. Saya tidak tahu karena ini dari petunjuk bapak karena anggaran tersebut dipakai untuk kegiatan yang lebih prioritas, saya belum tahu karena kami tidak tahu apa yang lebih prioritas dari Pemerintah Daerah yang kami bahas tentang F8 ini seperti itu iya arahan bapak pimpinan," tambahnya.

Untuk anggaran Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 sendiri sebesar Rp 3,8 Miliar. Sementara total anggaran yang dialihkan dari Pemerintah Kota Makassar sebesar Rp 5,4 Miliar. Dispar Makassar sendiri akan menyurati Kementerian Pariwisata terkait pembatalan event internasional itu.

"Sementara kami akan bersurat ini kami akan bersurat untuk penundaan F8 untuk tahun ini, tahun depan mungkin. DPRD belum kalau ada, nanti barangkali Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang akan menyampaikan ke mereka bagaimana nanti kelanjutannya. Pastinya anggaran 3,8 M dan itu diambil semua saya tidak tahu apa karena ini sudah diserahkan TAPD apa yang menjadi prioritas," kata dia.

"Ada beberapa juga yang dialihkan program dispar ada, beberapa yang dialihkan F8, saya tidak hafal baik, yang saya hafal cuma totalnya ada sekitar 5,4 M bukan cuma Dispar, semua SKPD saya tidak hafal nanti saya salah menjawab," terangnya.

Memi, sapaan akrabnya menyebut anggaran F8 yang dialihkan tak mengetahui detailnya. Namun ia menyebut destinasi dan infrastruktur akan menjaadi pertimbangan.

"Kami tunggu dari tim TAPD biar mereka nanti yang komunikasi dengan dewan. Anggaran Pemerintah daerah mereka yang kami ketahui kegiatan itu apa yang menjadi prioritas, kalau pertimbangan lain mungkin dari sisi destinasi ya. Jadi itu yang diperkuat infrastruktur pada tahun ini," paparnya.

Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 sedianya akan digelar September 2019 dan merupakan event tahunan dan telah menjadi kelender pariwisata secara nasional. Bahkan F8 masuk sebagai 10 top event terbesar dan favorit di Indonesia yang mampu menyedot lebih dari 1 juta pengunjung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar