Jumat, 10 Januari 2020

5 Tips Seru Liburan Bersama Anak

Selamat Hari Anak Nasional, traveler! Perjalanan rekreasi bersama anak akan lebih menyenangkan jika dilakukan persiapan terlebih dahulu.

Hari Anak Nasional jatuh pada hari Selasa (23/7/2019). Berikut beberapa tips agar liburan Anda bersama si kecil semakin seru.

1. Ajak si kecil ke tempat ramah anak

Bermain sambil belajar bisa menjadi pilihan Anda untuk mengajak anak-anak berlibur. Selain terhibur, anak Anda akan semakin pintar dan bertambah wawasan. Bermain di kawasan out bound juga bisa menjadi destinasi yang menarik dan dapat mengenalkan anak kepada alam sekitar.

2. Rekreasi ke tempat destinasi yang baru

Berekreasi ke tempat yang baru dapat menambah pengalaman anak serta tidak akan membosankan. Berpergian ke tempat terbuka yang jauh dari pusat perbelanjaan akan menawarkan pengalaman yang berbeda.

3. Sesuaikan bujet Anda

Berekreasi tidak harus pergi jauh ke luar negeri yang memerlukan penerbangan dan hotel. Berpergian menggunakan mobil bersama anak akan menjadi liburan menyenangkan. Bawalah bekal dari rumah dan berpiknik di taman akan mengurangi pengeluaran bujet Anda.

4. Bawa barang seperlunya

Hindari membawa barang yang tidak diperlukan. Buat daftar barang-barang yang memang dibutuhkan sehingga perjalanan Anda akan terasa nyaman, serta jangan lupa untuk membawa obat pribadi.

5.Pengertian terhadap anak

Kadang-kadang memang anak-anak membuat orangtua kesal. Perjalanan akan terasa tidak nyaman jika Anda marah dalam perjalanan. Cobalah lebih sabar dalam menghadapi anak sehingga perjalanan Anda akan terasa menyenangkan. Selamat berlibur bersama anak!

Mural Mengubah Hidup Desa yang Penuh Manula di Taiwan

Sebuah desa di Taiwan sudah ditinggalkan oleh anak-anak muda. Warga lansia yang kesepian menggunakan mural penuh warna untuk mendatangkan wisatawan.

Ada sebuah desa bernamanya Ruan Chiao. Desa ini terletak di kaki bukit di pegunungan tengah Taiwan. Desa ini sangat asri karena tertutup kabut, bisa dibilang tempat yang tepat untuk pensiun, seperti yang diintip detikcom dari AFP, Selasa (23/7/2019).

Namun semakin hari, desa ini justru kehilangan semangat dari anak mudanya. Anak-anak muda mulai meninggalkan desa dan mencari kehidupan yang lebih baik di kota.

Semakin hari, Desa Ruan Chiao semakin sepi. Sementara pabrik-pabrik mulai berkembang di pusat kota, para manula di desa ini kehilangan pekerjaan karena persaiangan industri yang tak terkalahkan.

Melihat desa yang kian hari kian sepi, seorang seniman bernama Wu Tsun-hsien melakukan sesuatu. Wu mulai menggambar di dinding rumah untuk memberikan sedikit semangat di lingkungan ia tinggal.

Garis demi garis dibuat oleh Wu. Lapisan warna terus ditumpahkan di dinding rumahnya. Selesai dengan rumahnya, Wu ingin mewarnai rumah tetangganya.

Namun para tetangga menolak. Tapi Wu terus membujuk mereka supaya memperbolehkan Wu menjadikan tembok rumah mereka sebagai kanvas. Saat satu grafiti selesai, warga mulai menyukainya.

Hal ini terus Wu lakukan, sampai akhirnya satu desa penuh dengan grafiti Wu. Kerja keras ini pun mulai menghasilkan buah. Desa ini pun menjelma menjadi tempat wisata di Taiwan.

Satu persatu milenial mulai datang ke Desa Ruan Chiao, hanya untuk berselfie. Kemudian kampung ini viral di sosial media dan jadi tujuan berfoto anak muda.

Wu dan warga Desa Ruan Chiao sangat senang. Para orang tua di desa ini terlihat bersemangat menyambut para wisatawan. Mereka mengaku rindu bercakap-cakap dengan kawula muda.

Kalau dilihat-lihat, sebagian besar lukisan Wu bertemakan simbol keberuntungan. Tak hanya itu, Wu juga menyuarakan soal masalah sosial dan nilai lansia di masyarakat lewat mural.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar