Minggu, 12 Januari 2020

Indahnya Negeri Para Dewa, dari Athena Sampai Santorini

- Yunani, si Negeri Para Dewa sungguh memesona. Dari Athena sampai Santorini, bikin jatuh cinta!

Siapa yang belum pernah mendengar nama negara Yunani atau Greece dalam bahasa Inggrisnya? Really? Jika kalian percaya kalian adalah traveler sejati yang belum sempat menginjakkan kaki di sana, Yunani seharusnya ada di dalam bucket list kalian. Trust me!

Secara geografis, negara Yunani terletak di Eropa Selatan dan berbatasan dengan Albania, Republik Makedonia dan Bulgaria di bagian utara dan di bagian timur, berbatasan dengan Turki. Karena Yunani adalah salah satu anggota negara-negara Uni Eropa dan termasuk dalam daftar negara negara-negara visa Schengen, traveler yang sudah memiliki visa tersebut tidak perlu repot-repot lagi mengurus visa ekstra.

Beberapa maskapai penerbangan memiliki rute Jakarta - Athena atau Denpasar - Athena. Seandainya kalian sudah berada di Eropa, perjalanan menuju Athena juga bisa ditempuh dari kota-kota besar di Eropa. Harga tiket pesawat antar kota di Eropa tidak begitu mahal, khususnya jika memakai jasa low cost airlines seperti saya.

Saya menghabiskan waktu selama sepuluh hari untuk melakukan perjalanan yang dulunya saya pikir tidak akan mungkin terjadi ini. Perjalanan dimulai dengan 3 hari di kota Athena dan sisanya saya habiskan di gugusan pulau Cyclades yang berada di bagian selatan Yunani.

Salah satu obyek wisata yang tidak boleh dilewatkan selama di Athena adalah Acropolis, bagian kota Athena yang paling tinggi dimana situs bersejarah kuil Parthenon berada. Kuil Parthenon itu sendiri selesai dibangun pada tahun 438 SM dan dipersembahkan untuk Dewi Athena. Mungkin kebanyakan dari kalian sudah pernah menonton film Hollywood yang berlatar belakang kuil tersebut.

Berhubung saya tidak memiliki banyak waktu dan dana juga pas-pasan, saya hanya bisa mengunjungi tiga pulau di gugusan pulau Cyclades yang terdiri dari 220 pulau besar dan kecil. Dua pulau yang paling terkenal adalah Mykonos dan Santorini. Saya lebih menyukai tempat yang sepi dan yang masih alami. Karena itu saya memilih pulau Paros dan Sifnos.

Namun saya tidak sanggup menghapus Santorini dari daftar 'belanjaan' saya karena pulau ini terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja meskipun banyak turis berseliweran di mana-mana, terutama turis-turis manca negara yang traveling dengan kapal pesiar. Perjalanan menuju ke gugusan pulau Cyclades bisa ditempuh dengan pesawat dari Athena ke Santorini atau ke Mykonos.

Dari sana pelancong bisa naik ferry kalau masih mau mengunjungi pulau-pulau yang lain. Saya memilih opsi lain, yang lebih ekonomis tentunya. Saya naik ferry dari pelabuhan Piraeus yang masih merupakan bagian dari kota Athena. Tergantung tujuannya, perjalanan dengan ferry memakan waktu 3 jam ke atas. Sekedar perbandingan, ferry dari Piraeus sampai Santorini = 8 jam karena posisi pulau Santorini yang berada jauh di selatan.

Saya sangat menikmati pemandangan alam di pulau Paros dan Sifnos. Jika kalian hobi berenang di laut lepas seperti saya, laut Aegea adalah tempatnya. Airnya berwarna biru turquoise dan lumayan hangat selama bulan Juni sampai Oktober.

Setiap pulau memiliki pesona tersendiri dan Santorini adalah 'the best of the best'. Yang pasti ada begitu banyak lokasi yang sangat instagramable. Oh ya gaes, selama di Yunani, jangan lupa mencicipi masakan khasnya, terutama moussaka yang terbuat dari terung. Grilled octopus juga menjadi menu utama di banyak restoran. Sekarang saya akan baca mantra-mantra supaya semua yang membaca artikel ini bisa ikut kecipratan rejeki jalan-jalan ke Yunani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar