Jumat, 17 Januari 2020

Ini Harga Tiket dan Syarat Masuk Trans Studio Cibubur

Trans Studio Cibubur akan segera dibuka untuk umum. Traveler pasti sudah bertanya-tanya soal tiket masuknya. Ini jawabannya:

detikcom bersama rombongan Chairman of CT Corp Chairul Tanjung (CT) sempat berkeliling ke taman rekreasi dalam Trans Studio Mall (TSM) itu, Minggu (30/6/2019). Ia pun membocorkan soal harga tiket tersebut.

"Tiketnya sendiri untuk weekend atau hari libur dan libur sekolah sebesar Rp 400 ribu rupiah. Weekdays atau di hari biasa sebesar Rp 300 ribu," kata CT.

Kata CT, biasanya banyak traveler yang datang untuk menikmati wahana-wahana di dalam Trans Studio. Bahkan, kata dia, antrenya sampai berjam-jam.

"Antre minimal 2-3 jam. Untuk wahana Pasific Rim belum sempurna itu fasilitasnya sudah seperti Universal Studio Singapura. Memang dibikin 1 hari penuh untuk dia di dalam theme park ini. Semua full ac, makanan minuman dan oleh-oleh sudah disiapkan," jelas dia.

Ada syaratnya menikmati wahana yang ada di Trans Studio Cibubur? Iya ada dan CT pun menjabarkannya.

"(Syaratnya) Ketinggian rerata pengunjung 110 centimeter," tegas dia.

CT memperkirakan akan ada banyak travaler yang akan menghabiskan hari libur di salah satu anak perusahaannya itu. Namun ia menjelaskan akan batas nyaman jika ingin menikmati semua wahana di Trans Studio Cibubur dan ada cara lain jika tidak ingin mengantre.

"Idealnya itu kan 10 ribu kunjungan per hari. Tapi di Bandung dan Makassar sampai 15 ribu saat pembukaan. Kalau 5 ribu itu nyaman sekali," kata dia.

"Ada fast track 500 ribu dan tidak usah antre," imbuh dia.

Sebelum pembukaan resmi, pada minggu depan rencananya akan diundang anak-anak yatim untuk menikmati semua wahana yang tersedia. Tentunya ini akan menjadi program yang unik dan beda dari biasanya yang ada saat pembukaan taman rekreasi.

Pengalaman Menjelajahi Puncak Gunung Tertinggi di Jawa

Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa. Menjelajahi puncaknya adalah impian bagi sebagian besar pendaki gunung.

Hai para pembaca, kali ini aya ingin berbagi pengalaman mendaki Gunung Semeru. Siapa yang tidak kenal dengan gunung Semeru ini, gunung tertinggi di Pulau Jawa yang terletak di daerah Kabupaten Lumajang.

Untuk menuju ke Semeru sangat mudah, bila kalian berasal dari Surabaya kalian bisa naik kendaraan pribadi atau naik kereta langsung menuju Tumpang. Di Tumpang akan ada banyak Jeep yang menawarkan jasanya untuk mengantar menuju pos pendaftaran yang bernama Ranupani.

Saya bersama teman2 berangkat dengan travel, kurang lebih 2-3 jam. Setibanya di Tumpang kami langsung menaikki Jeep menuju Ranupani. Selama perjalanan di Ranupani kalian akan disungguhi pemandangan yang segar dan apabila tidak ada kabut kalian akan bisa melihat puncak Gunung Semeru. Puncak Gunung Semeru bernama Mahameru.

Rencana kami ingin langsung berkemah di Ranukumbolo namun sayang rencana kami gagal dikarenakan kuota saat itu penuh sehingga membuat kami untuk merubah rencana yang telah dibuat. Kami memutuskan untuk bermalam di salah satu rumah penduduk agar keesokan harinya kami bisa mendaftar untuk melakukan pendakian.

FYI: jangan terlalu siang untuk melakukan registrasi di Gunung Semeru karena ada batasan kuota dalam 1 hari dan sekarang bisa booking online.

Perjalan untuk menuju Ranukumbolo ada 2 jalur yaitu dapat melalui jalur yang panjang kurang lebih 6 jam untuk menuju Ranukumbolo atau dapat melalui jalur Ayak2 yang memakan waktu sekitar 4 jam.

Info terupdate mengatakan bahwa jalur Ayak2 ditutup karena bukan jalur utama untuk mendaki. Di jalur utama menuju Ranukumbolo kalian akan melewati 4 pos peristirahatan, sedangkan di jalur Ayak2 tidak ada posnya.

Tepat pukul 8 pagi kami memulai pendakian menuju Ranukumbolo, kami mendaki melalui jalur Ayak2 beserta dengan 2 orang porter. Jalur iniagak berat sehingga menguras banyak tenaga, tetapi ini merupakan jalur cepat menuju Ranukumbolo. Pukul 12 siang kami sudah tiba di Ranukumbolo, di sini kami beristirahat sembari menikmati hawanya yang sejuk tak luput pula kami menyantap makan siang yang sudah disiapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar