Kamis, 16 Januari 2020

Meriah! Semarang Night Carnival 2019 Diikuti 4.128 Peserta

 Internasional Semarang Night Carnival (ISNC) yang digelar Rabu malam berlangsung meriah. Peserta tahun ini lebih banyak yaitu 4.128 orang.

Banyaknya peserta dipengaruhi juga karena adanya Rapat Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Karena, wali kota yang hadir dari seluruh penjuru Indonesia dan membawa perwakilan peserta untuk meramaikan dengan budaya masing-masing.

Antusiasme warga sempat menutup Jalan Pemuda yang menjadi akses parade. Warga sudah berkumpul sejak sore karena agenda tahunan ini selalu menarik menampilkan berbagai kostum megah dari pesertanya.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan ini merupakan event ke sembilan. Dan, dilabeli internasional karena pesertanya juga ada dari luar negeri tiap tahunnya.

"Dapat label internasional karena diikuti peserta luar negeri ada Nanjing Tiongkok, Belanda, Jerman, Australia. Yang paling keren, 98 kota ikut terlibat mengirim peserta," kata Hendi saat membuka ISNC, Rabu (3/7/2019).

Sebelum pawai dimulai, Hendi juga meminta warga tertib karena biasanya dengan peserta sekitar 800 orang acara rampung pukul 22.00 WIB. Maka dengan berlipatnya jumlah peserta maka warga diminta tertib agar pawai berjalan lancar.

"Biasanya 700 sampai 800 orang sampai jam 22.00 malam, sekarang 4.128 orang, mari ikuti acara dengan tertib," pungkasnya.

Defile yang berjalan memiliki tema berbeda. Pertama kostum bertema wayang mulai menyusuri Jalan Pemuda pada pukul 19.43 WIB, disusul defile bertema Sumatera dan lainnya.

Peserta yang memakai kostum megh ternyata tidak hanya orang dewasa, ada juga anak-anak. Bentuk kostumnya pun ada yang saking besarnya dimodif dengan kereta dorong.

Rute defile yaitu dari Jalan Pemud depan Balai Kota Semarang memutar ke Jalan Imam Bonjol kemudian Jalan Piere Tendean dan kembali ke Jalan Pemuda.

Selain defile ada penampilan budaya dari Kota Tangerang Selatan. Di tengah defile Tangsel terlihat komedian Narji memakai baju oren melambaikan tangan. Wali Kota Tangerang Selatan yang juga Ketua Dewan Apeksi, Airin Rachmi Diani terlihat antusias menyaksikan berjalannya ISNC.

Belanja Oleh-oleh di Belitung, Ini Rekomendasinya

 Jalan-jalan ke Bumi Laskar Pelangi, selain menikmati alam indahnya, jangan lupa membeli oleh-oleh. Ini rekomendasinya, semuanya serba ada!

Inilah Pondok Kelapa, sebuah pusat oleh-oleh yang terletak di Jalan Air Saga nomor 89, Tanjung Pandan, Belitung. Berbagai macam buah tangan seperti aneka snack, minuman, pernak-pernik sampai pakaian bisa ditemukan di sini.

detikcom sempat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu. Tempatnya cukup besar, ada juga restoran dengan nama serupa apabila traveler ingin mengisi perut sebelum melanjutkan aktivitas.

Dari mulai pintu masuk, traveler akan melihat sejumlah rak penuh dengan aneka snack. Sebut saja kemplang, kerupuk udang, cumi dan berbagai olahan hasil laut berbentuk keripik.

Ada beberapa makanan ringan unik di sini. Sebut saja keripik kopi, dengan rasa yang manis pahit khas namun tetap lezat untuk dinikmati. Tentu saja, ini bisa jadi pilihan untuk dibawakan kepada keluarga atau kerabat.

Berbagai penyedap makanan, lada misalnya juga dijual di sini. Terang saja, Belitung juga dikenal dengan rempah lada yang khas. Mulai dari lada putih hingga hitam, cocok untuk melengkapi masakan.

Jangan lupa untuk memberi sirup jeruk kunci. Ini juga khas Belitung, dengan rasa asam dan segar apabila dicampur dengan air dan es batu. Bikin lega dahaga saat diminum siang hari.

Menuju ke dalam, traveler akan melihat ruangan penuh dengan aneka aksesoris, pakaian dan suvenir. Seperti tempelan kulkas, gantungan kunci, aneka gelang, kalung sampai batik yang sudah dibuat pakaian.

Jangan khawatir jika kalap berbelanja. Pihak pengelola menyediakan jasa pengemasan yang rapi dan kuat. Ada kardus yang disediakan dan biaya pengemasan gratis, sehingga membawa oleh-oleh pun tidak bikin repot. Ditambah, jasa pengiriman yang bisa dipilih melalui berbagai ekspedisi.

Di bagian luar, traveler juga bisa menemukan kedai kopi legendaris Belitung yakni Kong Djie. Rasanya tetap enak, khas dan bervariasi. Mulai dari kopi hitam, kopi susu hingga coklat. Harganya pun mulai Rp 10 ribu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar