Minggu, 19 Januari 2020

Ngopi dengan Barista di Ketinggian 35 Ribu Kaki, Apa Rasanya?

Kopi dan perjalanan adalah dua hal yang sulit dipisahkan. Kalau menyeruput kopi dari barista di ketinggian 35 ribu kaki, mau?

detikcom menikmatinya saat penerbangan perdana Citilink menuju ke Phnom Penh, Jumat (21/6/2019) kemarin. Bau semerbak kopi segar baru digiling memenuhi udara kabin.

Dari belakang, si barista salah satu juara kontes membikin kopi sedang berjalan membawa rak yang biasa untuk membagikan makanan dan minuman bagi pramugari. Ada dua jenis kopi yang dibawa, semua digiling dan diseduh di pesawat, jadi masih segar ya.

"Barista itu kayak surprise flighter. Jadi nggak selalu ada di setiap penerbangan. Tapi di penerbangan tertentu kita nongolin baristanya. Kadang-kadang kita kasih makanan spesial tambahan seperti es krim untuk satu pesawat," kata kata VP President Corporate Startegy of Citilink, Heriyanto di Kamboja.

Itulah Barista on Board. Citilink bekerja sama dengan barista-barista andal menyajikan kopi spesial secara gratis khusus untuk seluruh penumpang dan menjadi maskapai pertama yang memiliki program tersebut.

Saya memilih kopi arabika dari Ciwidey, Jawa Barat. Kamu juga bisa memilih kopi Sumatra yakni Kerinci.

Rasanya tak begitu jauh berbeda ketika kita menyeruputnya di kafe-kafe. Itu karena proses penggilingan dan penyeduhan langsung saat kita mau meminumnya.

Dalam program Barista on Board, Citilink juga menyediakan kopi susu, mocha, ice caramel latte, dan Citilink signature coffee yang merupakan campuran dari espresso, ekstrak buah, air tonic dan potongan jeruk orange.

Menurut Citilink, tiap memperingati sesuatu akan ada programnya sendiri, tidak terkceuali pada penerbangan di 17 Agustus nanti. Dan harus diingat bahwa tidak setiap penerbangan ada program spesial serupa ini ya.

Gunung Poppa, Tempat Para Dewa Bertahta di Myanmar

Myanmar punya salah satu atraksi wisata yang unik. Inilah Poppa, gunung tempat para roh tinggal.
Masyarakat dimasa lalu memiliki kepercayaan bahwa gunung adalah tempat suci contohnya Bangsa Yunani yang menganggap Gunung Olympus sebagai istana Zeus, Apollo, Hera dan dewa-dewa lainnya maka bangsa Myanmar menghormati Gunung Poppa tempat dimana para nat (roh penjaga mirip dengan Dewa tinggal.

Lalu apakah nat ?Dan mengapa mereka dipuja bahkan warga mendirikan kuil khusus  untuk mereka. Nnat dalam bahasa Myanmar nat berarti roh penjaga. Jauh sebelum kedatangan Agama Hindu dan Budha ke Myanmar masyarakat Myanmar saat itu sudah memiliki kepercayaan atas kekuatan gaib yang berada di luar manusia.kekuatan ini ada yang baik dan ada juga yang tidak baik kekautan ini disebut Nat.

Nat dianggap memiliki kekuatan besar dan pendudukpun meminta berkah dan keselamatan kepada nat yang mereka puja sebagai balasannya warga memberikan persembahan dan mengadakan perayaan untuk nat.yang sering dikenal adalah 37 nat yang dipuja masyarakat Myanmar namun secara keseluruhan lebih besar karena ada nat yang dipuja di etnis tertentu namun tidak di etnis lainnya.

Nat Berasal dari manusia biasa yang dihormati rakyat mereka bisa merupakan seorang raja,jenderal,permaisuri dan putri raja,bangsawan,biksu dan profesi lainnya yang umumnya meninggal secara tragis.

Dari bandara kami butuh waktu sekitar 2 jam untuk tiba di mount poppa di gerbang menuju gunung poppa terdapat chinthe besar  bersama para peziarah lainnya kami memulai menaiki anak tangga menuju keatas perjalanan keatas sangat melelahkan dalam perjalanan kami menjumpai beberapa kuil yang didekasikan bagi para nat namun yang utama tetap ada di puncak sama seperti di tempat wisata lainnya di kiri-kanan jalan tangga menuju keatas banyak pedagang yang menjual barang dagangannya baik berupa bunga,hio untuk persembahan,kacang untuk kawanan monyet maupun souvenir berupa lukisan,ukiran,patung.

Sebagai tempat suci pengunjung yang hendak naik keatas harus menitipkan sepatu maupun sandal mereka di tempat penitipan atau bila membawa plastik sendiri dapat memasukkannya kedalam plastik yang dibawa.gunung poppa juga dihuni banyak kera para pengunjung dapat memberikan mereka kacang yang dijual para penjual umumnya kera-kera ini bersahabat dan tidak mengganggu namun ada baiknya pengunjung tetap memperhatikan barang yang mereka bawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar