Jumat, 10 Januari 2020

Penumpang Buat Candaan Bom... Demi Gaet Pramugari

Ada-ada saja upaya penumpang pesawat untuk menarik perhatian pramugari. Traveler ini bahkan sampai membuat candaan bom. Jangan ditiru ya traveler.

Seorang penumpang berkebangsaan Serbia kedapatan berbuat onar di Bandara Belgrade. Dilansir detikcom dari media AFP, Selasa (23/7/2019), pria dengan inisial ZN (65) itu diketahui mengancam bom ke Bandara Belgrade pada Rabu pekan lalu (17/7).

Usut punya usut, ternyata ancaman bom palsu itu didasari akan keinginan dari pelaku untuk mengencani salah satu pramugari maskapai Lufthansa yang ditemuinya sebelumnya. Hal itu diungkapkannya dalam persidangan baru-baru ini.

Diceritakan oleh pria tersebut, ia bertemu dengan salah seorang pramugari Lufthansa yang mencuri hatinya pada penerbangan pekan lalu. Ia pun berupaya mencari sang pramugari tambatan hatinya di hotel di hari yang sama. Namun, usahanya tak berbuah baik.

Tak habis akal, pria itu pun memiliki ide untuk menelepon pihak bandara dan memberitahu akan adanya bom di Pesawat Lufthansa. Dengan cara itu, ia berharap dapat menahan sang pramugari di kota.

Akibatnya, sekitar 130 penumpang dan lima kru pesawat harus dievakuasi keluar pesawat dan dipaksa menunggu beberapa jam hingga polisi selesai melakukan pengecekan. Namun, ternyata tak ditemukan bom pada penerbangan itu.

Kemudian, pihak kepolisian pun melakukan pencarian ke nomor sang pria saat melakukan panggilan. Terungkaplah kalau semua itu hanya akal-akalan pria itu belaka.

Pada akhirnya, pihak pengadilan memberi hukuman berupa penahanan selama 30 hari pada pria tersebut. Tak sampai situ, ia juga didenda karena menimbulkan kepanikan dan keresahan. Ada-ada saja..

Mengenal Pesawat Cessna yang Jatuh di Indramayu

Sebuah pesawat latih Cessna tipe 172 S atau Cessna Skyhawk jatuh di Indramayu. Pesawat ini adalah yang paling populer hingga kini.

Dalam kecelakaan ini melibatkan dua siswa AAA Pilot School Cirebon. Jatuhnya pesawat latih itu ada di Sungai Rambatan Cimanuk, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Mengutip data dari situs resmi Textron Aviation Inc, Selasa (23/7/2019), perusahaan ini dibentuk tahun 2014 lalu mengakuisisi Beechcraft, Hawker Aircraft lalu disusul Cessna Aircraft Company.

Kembali ke Cessna 172 Skyhawk, pertama kali diproduksi pada tahun 1956 dan hingga tahun 2015 sudah ada 44.000 ribu unit. Proses produksi masih berlangsung hingga sekarang dan saingannya Beechcraft Musketeer dan Grumman AA-5 malah sudah dihentikan produksinya.

Cessna 172 Skyhawk adalah pesawat bermesin tunggal dengan ciri sayapnya yang tinggi. Jarak tempuh maksimalnya sekitar 1.130 kilometer jika diisi dua orang dan 778 kilometer jika diisi 4 orang atau penuh.

Jenis Cessna 172 Skyhawk jadi pilihan utama untuk latihan para pilot. Dengan jendela yang lebar untuk observasi para pilot hingga ketenangan saat mendarat adalah sederet kemampuan pesawat ini.

Pesawat ini memiliki panjang 8,28 meter, tinggi 2,72 meter dan lebar sayap 11 meter. Mampu menampung bagasi hingga 54 kilogram, kecepatan Cessna 172 Skyhaw mampu melaju di kisaran 230 kilometer per jam dengan bahan bakar penuh sebesar 201 liter.

Cessna 172 Skyhawk ini pun harganya cukup mahal. Mengutip website controller.com, keluaran 2017 dihargai sekitar US$ 445 ribu atau sekitar Rp 6,22 miliar (dalam kurs Rp 13.900).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar