Rabu, 27 Januari 2021

Cek Nama Penerima BLT di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, Ini Caranya

 Pemerintah memang belum memberi kabar pasti pencairan Bantuan langsung tunai atau BLT untuk pekerja. Namun tidak ada salahnya mengecek apakah nama kamu terdaftar sebagai penerima bantuan, jika BLT telah dicairkan pemerintah.

Dikutip dari situs Indonesiabaik.id, cek nama penerima BLT bisa klik di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id. Selanjutnya, pekerja wajib melakukan registrasi dan mengikuti langkah yang telah ditentukan.


Cara cek penerima BLT untuk pekerja di situs BPJSTKU

Urutan cara cek penerima BLT untuk pekerja berbeda bagi yang belum dan sudah melakukan registrasi di situs BPJSTKU Personal Service.


A. Cara cek penerima BLT untuk pekerja yang belum registrasi


1. Klik link sso.bpjsketenagakerjaan.go.id


2. Pilih menu Daftar Pengguna


3. Pilih Segmen pekerja dan ketik email yang akan digunakan, kemudian klik Kirim


4. Pekerja akan menerima Kode Verifikasi Layanan BPJS Ketenagakerjaan di email yang digunakan untuk mendaftar


5. Ketik kode tersebut di situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id dan klik verifikasi


6. Selanjutnya isi data diri dalam Informasi Data Pengguna yang terdiri atas:


NIK

Nama Lengkap

Tanggal Lahir

Nomor Handphone

KPJ

Kata Sandi

Konfirmasi Kata Sandi

Jika semua sudah diisi klik Kirim


8. Setelah selesai, pekerja mendapatkan PIN yang dikirim lewat email atau pesan pendek di nomor handphone yang didaftarkan.


Jika Daftar Pengguna telah selesai, pekerja bisa mengikuti langkah cara cek penerima BLT untuk pekerja yang telah registrasi.


B. Cara cek penerima BLT untuk pekerja yang telah registrasi


Bagi yang telah berhasil melakukan registrasi, berikut cara cek penerima BLT pekerja:


1. Klik link sso.bpjsketenagakerjaan.go.id


2. Login dengan Alamat Email dan Password


3. Setelah login, pilih menu layanan


4. Pilih Kartu digital pada menu layanan, pilih Kartu Digital


5. Pekerja bisa melihat status kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di bagian bawah Kartu Digital.


Sesuai aturan pemerintah, BLT untuk pekerja hanya diberikan pada anggota aktif BPJS Ketenagakerjaan. Status pekerja aktif atau non aktif dapat diketahui di link BPJSTKU Personal Service sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.


Selain menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, pemerintah telah menetapkan syarat lain bagi pekerja yang berhak memperoleh BLT. Beberapa syarat ini dapat diketahui di Dikutip dari akun Instagram Kementerian Ketenagakerjaan.


Syarat penerima BLT untuk pekerja:


Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK)

Pekerja/buruh penerima gaji/upah

Terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan

Kepesertaan sampai dengan bulan Juni 2020

Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah kurang dari Rp 5 juta sesuai laporan pada BPJS Ketenagakerjaan

Memiliki rekening bank yang aktif.

https://trimay98.com/movies/silariang-cinta-yang-tak-direstui/


Israel Ungkap Keampuhan Vaksin Pfizer


 Vaksin Pfizer tampaknya memang ampuh menangkal virus Corona meski masih diperlukan riset lebih lanjut. Hal itu terungkap dalam penelitian di Israel, di mana negara itu merupakan salah satu yang paling giat menggalakkan vaksin Corona pada semua warga.

Seperti dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (26/1/2021), kurang dari 1% orang yang telah menerima vaksin Pfizer terkena virus Corona, seminggu setelah mereka menerima dosis vaksin kedua.


Hasil awal itu diungkap oleh Maccabi Health Services, salah satu lembaga kesehatan di Israel. Mereka menyebut bahwa hanya 20 orang dari sekitar 128.600 warga yang telah diberi dosis kedua vaksin Pfizer terinfeksi oleh virus Corona.


Israel termasuk salah satu negara tercepat dalam melakukan vaksinasi warganya, di mana dosis pertama vaksin Pfizer sudah diberikan mulai 19 Desember 2020 silam. Mereka menyediakan update mingguan pada Pfizer tentang data yang didapat.


"Menurut ahli Maccabi, data ini baru awal tapi angkanya sangat menggembirakan," sebut Maccabi dalam pernyataannya.


"Maccabi melaporkan bahwa dari 20 yang terinfeksi, 50% menderita penyakit kronis. Sema pasien mengalami gejala ringan seperti sakit kepala, batuk, atau kelelahan. Tidak ada yang dirawat di rumah sakit atau menderita demam di atas 38,5 derajat," papar mereka lagi.


Hasil tersebut dianggap sesuai dengan uji coba Pfizer sendiri. "Kami akan mengawasi pasien itu dengan seksama dalam rangka memeriksa apakah mereka terus menderita gejala ringan dan tidak berkembang menjadi komplikasi," imbuh mereka. Faktor lain rendahnya angka infeksi mungkin karena masih diberlakukan lockdown di negara itu.

https://trimay98.com/movies/salawaku/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar