Rabu, 20 Januari 2021

4 Posisi Seks Paling Disukai Wanita, Jaminan Lebih Cepat Orgasme

 Sesi bercinta memang sangat menyenangkan, namun itu saja tidak cukup untuk membuat kebanyakan wanita orgasme. Penelitian mencatat hanya 18 persen wanita yang melaporkan bahwa penetrasi cukup bagi mereka untuk mencapai klimaks.

Sebenarnya apa yang bisa membuat wanita orgasme selain itu? Beberapa posisi seks mungkin bisa memicunya.


Berdasarkan survei yang dilakukan Health kepada beberapa wanita, ditemukan empat posisi yang membuat banyak wanita mencapai orgasme lebih mudah. Berikut daftarnya.


1. Cowgirl

Posisi cowgirl atau dikenal sebagai woman on top, disukai beberapa wanita karena memungkinkan tubuh mereka untuk disentuh, dicium, atau hanya dikagumi oleh pasangan mereka dibandingkan ketika mereka memakai posisi seks lainnya.


Posisi seks ini membuat wanita mengontrol kecepatan dan kedalaman untuk dapat melaju lebih cepat atau lebih lambat maupun lebih dalam tergantung pada apa yang diinginkan. Tangan pasangan akan bebas untuk menstimulasi ke tempat yang disukai untuk mencapai orgasme.


2. Missionary leg lift

Misionaris adalah posisi yang nyaman dan beberapa wanita mengaku ini adalah posisi seks favoritnya. Missionary leg lift mengharuskan wanita berbaring dengan kaki terangkat selama penetrasi. Pasangan pun akan dengan mudah merangsang klitoris.


3. Doggy style

Posisi seks satu ini pun disukai wanita yang ingin memberikan sentuhan pada diri mereka dengan tangan. Hal itu yang dibutuhkan kebanyakan wanita untuk orgasme selama berhubungan seks.


"Sebagai seseorang yang juga menyukai seks anal, doggy style adalah posisi yang sangat saya nikmati. Ini memudahkan saya untuk melakukan masturbasi saat sedang penetrasi, sangat membantu saya, dan terlihat seksi untuk pasangan saya," ujar salah satu responden survei.


4. Spooning

Seks berdampingan atau spooning adalah posisi yang nyaman. Pria akan dengan bebas menyentuh payudara maupun klitoris untuk memberikan rangsangan sebelum penetrasi. Posisi spooning dinilai memudahkan wanita untuk meraih orgasme.

https://indomovie28.net/movies/surat-kecil-untuk-tuhan/


3 Kondisi Mata yang Ternyata Jadi Gejala COVID-19, Merah hingga Fotofobia


Kasus COVID-19 kembali 'mengganas', beberapa lonjakan COVID-19 di dunia juga dipicu varian baru Corona Inggris yang belakangan menyebar ke banyak negara.

Gejala COVID-19 yang semula hanya demam, batuk kering, sesak napas, kini terus bertambah. Banyak gejala COVID-19 tak biasa yang ditemukan.


Dikutip dari Express UK, studi dari British Medical Journal (BMJ) menjabarkan tiga pertanda kondisi mata jadi gejala COVID-19. Disebutkan, gejala COVID-19 pada mata meliputi fotofobia, sakit mata, dan mata terasa gatal.


Apa kata ahlinya?


Fotofobia

Dr Ali Mearza di Ophthalmic Consultants of London menyebut fotofobia ditandai saat pasien merasa tak nyaman terkena cahaya lampu. Rasa tak nyaman juga disebutnya disertai nyeri.


"Fotofobia adalah bentuk kepekaan cahaya dan sering dikaitkan dengan sakit kepala. Pengidap mengalami ketidaknyamanan atau nyeri pada mata, terutama saat pertama kali menyalakan lampu," sebut dr Mearza.


Seperti yang dilaporkan Dr Mearza, penelitian menunjukkan bahwa sakit mata adalah gejala mata yang paling umum dari virus Corona.


Bagaimana mengatasinya?

"Sayangnya ini bisa sangat menyakitkan, tetapi obat tetes mata yang dapat dibeli bebas di apotek akan sangat membantu dalam mengurangi rasa sakit," saran Dr Mearza.


Mata gatal dan mata memerah

Mata gatal juga kerap dialami pasien Corona. Namun, kondisi ini bisa memburuk jika pasien Corona mengalami konjungtivitis hingga mata kemerahan.


"Mata gatal juga bisa umum dialami pasien COVID-19. Namun jika Anda mengalami kemerahan yang ekstrim di mata, itu bisa menjadi tanda konjungtivitis virus, berkaitan dengan COVID-19," jelasnya.


Dr Mearza menuturkan, gangguan pada mata akan hilang seiring virus meninggalkan tubuh. Namun, jika sehari-hari terbiasa menggunakan contact lens, sebaiknya lebih dulu memakai kacamata sampai gejala COVID-19 pada mata benar-benar sembuh.


Bagaimana cara mengobati gejala COVID-19 lainnya?

Selain kondisi mata, gejala COVID-19 lain seperti demam tinggi bisa diatasi dengan mengonsumsi parasetamol. Namun, jika gejala COVID-19 tak kunjung membaik, ada baiknya untuk segera mendapat pertolongan tenaga medis.

https://indomovie28.net/movies/my-generation-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar