Senin, 25 Januari 2021

Samsung Tunjuk Presiden Baru untuk Indonesia

 Samsung tak hanya membuka tahun 2021 dengan merilis Galaxy S21 Series. Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini menunjuk presiden yang baru untuk Indonesia.

Sosok yang dipercaya sebagai Presiden Samsung Electronics Indonesia bernama Yoonsoo Kim. Dia bukan orang baru, melainkan sudah 20 tahun mengabdikan diri di Samsung.


Sebelum memimpin Indonesia, Kim lebih dulu jadi Presiden Samsung Electronics Malaysia tahun 2018-2020. Dedikasi Kim di Samsung dimulai pada 1998 kala dia memulai karier profesionalnya di Samsung Electronics Mobile Business di Eropa.


Fase kedua dalam perjalanan kariernya dilanjutkan di Samsung Electronics Indonesia ketika ia berkesempatan menjabat sebagai IT and Mobile Division Head. Di bawah kepemimpinannya, Kim berhasil membawa Samsung ke posisi nomor satu di pasar Android sejak 2011 dan berlanjut meraih posisi sebagai pemimpin pasar smartphone Indonesia sejak tahun 2012.


Kemudian Kim melanjutkan kariernya sebagai Presiden Direktur Samsung Electronics Kazakhstan, sebelum akhirnya pindah ke China, Malaysia dan kembali ke Indonesia lagi.


"Saya senang bisa kembali ke Indonesia dan kembali berkolaborasi dengan para mitra Samsung. Saya berharap, bersama mitra kami, Samsung menjadi brand yang dicintai di Indonesia melalui inovasi terdepan yang membawa manfaat yang lebih berarti untuk kehidupan masyarakat Indonesia," ujar Kim.


Berbekal pengalaman dan pemahamannya, Kim menyampaikan optimismenya dengan pasar Indonesia.


"Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi yang sangat besar ditandai dengan jumlah usia produktif yang mencapai 68,7% dari total populasi, keempat terbesar di dunia, yang disertai keragaman budaya yang dinamis," terangnya.

https://trimay98.com/movies/cahaya-cinta-pesantren/


Aplikasi Ini Gabungkan Signal, WhatsApp dkk


 CEO dan pendiri pionir smartwatch Pebble, Eric Migicovsky mengembangkan aplikasi chat universal bernama Beeper yang bisa menggabungkan 15 platform chat sekaligus.

Hanya dalam satu aplikasi, pengguna bisa mengakses belasan aplikasi messaging populer seperti WhatsApp, Signal, Telegram, Instagram Direct, Facebook Messenger, Slack, Twitter, dan yang paling menarik iMessage, seperti dikutip dari Tech Crunch, Minggu (24/1/2021).


Migicovsky mengatakan ia awalnya memikirkan ide tentang aplikasi chat universal saat masih mengurus Peeble, sebelum diakuisisi oleh Fitbit. Tapi ia baru mendapatkan ide tentang Beeper saat mengenal protokol bernama Matrix.


"Semua bagian Beeper dibangun di atas Matrix, yang merupakan protokol messaging open-source, terenkripsi," kata Migicovsky.


Menurut Migicovsky, Matrix selama ini hanya dikenal di kalangan hacker, tapi mulai diadopsi oleh lebih banyak pengembang. Pada dasarnya, Matrix menawarkan API yang memungkinkan pengembang untuk terhubung dengan platform chat lainnya menggunakan 'jembatan' yang akan mengirimkan pesan secara bolak-balik.


Yang menarik, Migicovsky mengatakan platform iMessage yang selama ini eksklusif untuk produk Apple akan bisa diakses di Android, Windows dan Linux menggunakan aplikasi Beeper.


Tapi untuk mengakses iMessage di Beeper membutuhkan cara yang sedikit rumit. Dalam laman FAQ di situs Beeper dijelaskan bahwa pengguna yang memiliki Mac yang selalu aktif bisa menginstal aplikasi Beeper untuk Mac yang berguna sebagai jembatan.


Kalau tidak punya Mac, caranya jadi makin ribet lagi. Sampai-sampai Beeper rela mengirimkan iPhone 4S yang telah di-jailbreak dengan aplikasi Beeper di dalamnya agar berfungsi sebagai jembatan.

https://trimay98.com/movies/ayu-anak-titipan-surga/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar