Senin, 25 Januari 2021

Mengenal Teknologi Ultra-Wideband di Galaxy S21 Series 5G

 Ultra-Wideband (UWB) belakangan ini menjadi fitur wajib di banyak ponsel flagship, termasuk di Samsung Galaxy S21+ 5G dan Galaxy 21 Ultra 5G. Tapi, apa itu UWB dan seperti apa kegunaannya?

Dikutip dari Samsung, Minggu (24/1/2021) UWB merupakan koneksi nirkabel yang menggunakan gelombang radio, sama seperti Bluetooth dan Wi-Fi.


Tapi berbeda dengan dua jenis koneksi tersebut, UWB beroperasi di frekuensi yang sangat tinggi (bandwidth 500 MHz) dan bisa digunakan untuk menangkap data spasial dan terarah yang sangat akurat. Jarak yang bisa dijangkau UWB juga lebih luas dibandingkan Bluetooth dan Wi-Fi.


UWB bekerja dengan mengirimkan satu miliar sinyal per detik yang kemudian diterima oleh perangkat lain. Saat perangkat penerima mengirimkan sinyal balik, lokasinya bisa ditemukan dengan akurasi yang tinggi.


UWB bisa melacak lokasi secara real-time. Perangkat dengan UWB bisa menentukan apakah objek sedang dalam kondisi diam, bergerak menjauh atau mendekat.


UWB sebenarnya pertama kali digunakan Samsung di Galaxy Note20 Ultra, tapi kegunaannya makin ditingkatkan di Galaxy S21+ 5G dan Galaxy S21 Ultra 5G. Selain di smartphone, teknologi ini juga bisa digunakan di jam tangan pintar, kunci pintar, atau alat pelacak.


Karena bisa mendeteksi lokasi dengan akurasi yang tinggi, UWB bisa memiliki banyak kegunaan. Salah satunya untuk mencari barang yang hilang menggunakan gadget seperti Samsung Smart Tag+ yang memiliki jangkauan hingga 120 meter.


Selain itu, ponsel dengan UWB juga bisa menjadi kunci rumah atau kunci mobil masa depan. Dalam skenario di dunia nyata, UWB bisa digunakan untuk membuka pintu mobil atau rumah saat posisi ponsel berada dekat dengan pintu tanpa menyentuh apa-apa.


Dalam acara Galaxy Unpacked minggu lalu, Samsung juga mengumumkan telah bekerjasama dengan pabrikan mobil seperti Audi, BMW, Ford dan Genesis untuk memastikan mobil masa depan mereka yang menggunakan UWB mendukung Galaxy S21+ 5G dan Galaxy S21 Ultra 5G sebagai kunci mobil digital.

https://trimay98.com/movies/high-rise-2/


Produksi Minyak dan Gas Melambat, Berdampak Penurunan Emisi Metana


 Pandemi COVID-19 memperlambat banyak aspek kehidupan di 2020, dan masih berlangsung hingga sekarang. Hal ini berdampak pada pengurangan emisi metana, meskipun penurunannya sedikit.

Menurut laporan International Energy Agency (IEA), ada korelasi antara penurunan emisi sekitar 10% dari perusahaan minyak dan gas yang mengalami penurunan produksi mereka. Meski demikian, operasional mereka masih melepaskan lebih dari 70 juta ton metana ke atmosfer di tahun 2020.


Pertanian adalah sumber terbesar emisi metana yang dihasilkan manusia (sekitar seperempatnya), diikuti berikutnya oleh sektor energi. Menurut IEA, kebocoran dari rantai gas alam menyebabkan sekitar 60% emisi industri dan produksi minyak bertanggung jawab atas sisanya.


Untuk diketahui, emisi metana adalah penyumbang pemanasan global terbesar kedua setelah karbon dioksida. Meskipun jumlahnya lebih sedikit di atmosfer dan umurnya jauh lebih pendek daripada karbon dioksida, metana lebih efisien dalam menyerap energi. Asumsinya, satu ton metana setara dengan 30 kali lebih banyak karbon dioksida.


IEA memperingatkan bahwa emisi dapat meningkat jika produksi bahan bakar fosil kembali meningkat. Mereka meminta perusahaan untuk berbuat lebih banyak untuk memperbaiki kebocoran di jaringan pipa dan pabrik produksi, mencatat bahwa banyak dari kebocoran tersebut dapat diperbaiki tanpa biaya bersih setelah menjual sisa metana.


Laporan tersebut menyarankan bahwa, di bawah Skenario Pembangunan Berkelanjutan IEA, sektor minyak dan gas perlu mengurangi emisi hingga lebih dari 70% pada tahun 2030.


Organisasi ini juga mendesak pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut selama perundingan iklim PBB pada November. Pada 2019, Badan Perlindungan Lingkungan membatalkan peraturan tentang emisi.


Meski kebocoran metana sulit ditemukan, satelit dengan teknologi terbaru mampu mengidentifikasinya dalam skala besar. IEA memasukkan data satelit ke dalam pelacak metana untuk pertama kalinya tahun ini.

https://trimay98.com/movies/youtubers/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar